Skip to content
Home » Strategi Mengatasi Masalah (Handling Objection) Dalam Transaksi Penjualan

Strategi Mengatasi Masalah (Handling Objection) Dalam Transaksi Penjualan

  • by

Tidak ada satu bisnispun yang selalu lancar dalam setiap aktivitasnya. Apapun kondisi bisnisnya sudah pasti semuanya itu akan memiliki akses atau dampak  yang akan terjadi. Pada siapa saja yang ada di dalamnya, termasuk para penjual yang ada di depan dalam memasarkan suatu produk.  Sehingga perlu satu kondisi agar dirinya bisa melakukan handling masalah dengan baik.

Banyak cara di lakukan oleh orang dalam mengatasi satu masalah. Karena sejatinya yang namanya masalah itu bisa datang dari manapun dan bisa terjadi pada siapapun. Hanya mereka   yang tahu tentang masalah itulah yang pada akhirnya bisa mencarikan solusi dari suatu permasalahan yang ada.

Dalam sebuah bisnis, kondisi seperti ini biasa di sebut dengan istilahnya handling ojection. Karena jika di artikan  dalam perspektif yang lain adalah : sebuah pelatihan atau treatment yang di berikan kepada seseorang. Dimana  tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk melatih kepekaan dan control emosi agar pada suatu kondisi yang ada dirinya mampu mengendalikan kondisinya dengan baik.

Strategi mengatasi masalah (handling objection) dalam transaksi penjualan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penjual untuk mengatasi keberatan atau penolakan dari calon pembeli. Keberatan atau penolakan ini bisa berupa pertanyaan, keraguan, atau penolakan langsung untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan oleh penjual.

Tujuan dari strategi handling objection adalah untuk meyakinkan calon pembeli bahwa produk atau layanan yang ditawarkan oleh penjual adalah solusi yang tepat untuk masalah atau kebutuhan yang dihadapi oleh calon pembeli.

Kenapa hal itu menjadi penting, karena ketika seorang sales misalnya berhadapan dengan consumen yang rewel atau banyak bicara. Pada saat sang konsumen tadi ada masalah sudah pasti dirinya akan banyak bicara dan banyak melakukan hal – hal yang mungkin kurang di prediksi oleh sales tadi. Nah ketika sales tadi kurang siap atau kurang peka maka yang terjadi adalah sebuah debat kusir yang tidak ada habisnya.

5 Cara Menghadapi Masalah Dengan Metode  Handling Objection

Agar tidak terjadi debat kusir yang akan merugikan semuanya, maka perlu adanya satu strategi yang biasa di sebut dengan istilah handling objection. Tetapi memang penanganan masalah itu tidak akan sama antara satu dengan lainnya. Tetapi konsep penyelesaian masalah yang berhubungan dengan masalah penjualan. Misalnya sudah bisa di selesaikan dengan menggunakan metode handling objection yang bersifat umum.

5 Hal berikut yang coba kita sajikan adalah cara  menangani masalah yang sering terjadi dalam proses transaksi penjualan atau jual beli.  Dimana solusi yang bisa kita berikan adalah dengan melakukan handling objection seperti berikut ini :

1. Mendengarkan Masalah

Cara pertama  yang harus di lakukan adalah mendengarkan masalah apa yang terjadi Mendengarkan  masalah adalah cara terbaik dalam mengatasi masalah. Karena dengan mendengarkan kita akan bisa  tahu banyak  hal yang terkait dengan masalah tersebut. Sehingga sebenarnya dari masalah yang diceritakan  itulah kita akan tahu solusi apa saja yang akan bisa kita berikan  kepada konsumen tersebut.

2. Mengulang Maksud Dari Masalah

Cara kedua yang akan bisa kalian lakukan adalah mencoba mengulang Maksudnya mengulang adalah bagaimana kita mencoba untuk mempertegas apa  yang di sampaikan oleh konsumen tadi. Dimana pada saat kita mengulang masalah yang di sampaikan oleh consumen tadi. Sekaligus kita mencoba untuk memastikan bahwa memang masalah yang di hadapi oleh orang tersebut adalah benar.

3. Membatasi Masalah

Cara ketiga yang mesti kalian lakukan adalah berusaha untuk membatasi masalah yang ada dalam diri konsumen. Dimana maksud dari kondisi seperti itu adalah bagaimana kita mencoba untuk tidak melebarkan masalahnya kepada  hal lain yang  bukan bagian dari masalah tersebut.  Kenapa itu mesti kita  lakukan agar masalah yang ada tidak meluas kemana-mana. Ketika masalah itu sudah terfokus pada satu hal akan mudah bagi kita untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Itulah salah satu strategi terbaik dalam menyelesaikan sebuah masalah

4. Mencari Solusi

Cara keempat yang bisa kalian lakukan adalah dengan mencari solusi dari beberapa solusi yang ada.  Biasakan kalian dalam memberikan solusi tidak dalam satu jawaban saja. Tetapi berikan beberapa alternative sehingga konsumen bisa memilih solusi mana  yang akan di pilih agar sesuai dengan apa yang di inginkan konsumen tersebut.

5. Berusaha Untuk Berempati

Cara kelima  yang paling manjur adalah berusaha untuk berempati dengan masalah yang di hadapi konsumen.  Dengan cara seperti ini sebenarnya kita sedang berusaha untuk memimalkan resiko dari masalah yang ada.

Itulah beberapa hal yang sebenarnya bisa kita lakukan  untuk mengantisipasi sebuah masalah yang di hadapi oleh consumen.  Dimana mengatasi masalah memang menjadi satu keharusan bagi kita sebagai penjual agar konsumen yang kita layani benar-benar puas.  Setidaknya dari beberapa hal yang telah kita utarakan diatas kita bisa mendapatkan satu kesimpulan bahwa. Untuk bisa mengatasi satu masalah yang berhubungan dengan  handling objection memang kita sebagai penjual harus pahami juga beberapa hal :

  1.  Ketika kita melakukan handling objection itu bukan sekadar kita harus pahami dahulu karakteristik dari produk yang kita jual. Ini memang penting karena tanpa kita tahu karakterk dan spesifikasi dari produknya mustahil kita bisa memberikan solusi  terbaik untuk masalah yang di hadapi konsumen.
  2. Ketika kita melakukan handling objection ada baiknya juga kita pahami dengan benar sifat dan karakter dari pembelinya. Karena tiap orang punya karakter masing-masing, sehingga dengan kondisi seperti itulah kita akan bisa tahu seperti apa sebaiknya dalam menghadapi seorang pembeli.
  3. Ketika kita melakukan handling objection  juga harus memperhatikan situasi  dan kondisi pada saat itu, karena tidak mungkin kita melakukan handling objection pada situasi di mana kondisinya tidak memungkinkan kita melakukannya. Dari pada hasilnya tidak maksimal maka ada  baiknya kita lakukan dengan mengantisipasi dahulu kondisi yang ada pada saat itu.

Bisnis adalah antisipasi, artinya ketika kalian sudah siap untuk melakukan bisnis maka ada  baiknya juga kalian harus pelajari berbagai hal yang berhubungan dengan antisipasi masalah.  Sejauh yang bisa kalian lakukan adalah mencoba untuk mengantisipasi dari semua hal. Yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan bisnis yang sedang anda jalankan. Dengan adanya beberapa acuan atau panduan diatas  yang berhubungan dengan handling objection. Maka kita akan bisa dengan mudah menerapkannya dalam sebuah kondisi yang memungkinkan kita untuk melakukan handling objection. Karena jika handling objection tidak di lakukan yang terjadi adalah orang atau konsumen tidak akan percaya dengan apa yang kita jual. Sehingga semua hal yang berhubungan dengan  handling objection meman harus menjadi satu hal yang penting untuk kita ketahui dengan benar.

Exit mobile version