Skip to content
Home » 5 Cara Menciptakan Suasana Kerja yang Konstruktif untuk Mencegah PHK

5 Cara Menciptakan Suasana Kerja yang Konstruktif untuk Mencegah PHK

  • by

Gelombang PHK masih tetap menjadi sebuah ancaman dan ketakutan bagi setiap karyawan hingga pengusaha. Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan karena berbagai faktor yang merugikan perusahaan hingga mengharuskan untuk mengurangi sumber daya manusia.

Meskipun PHK terlihat begitu egois dan jahat karena memutuskan kerja secara sepihak oleh perusahaan. Namun, hal ini umum dilakukan guna mengurangi keuangan perusahaan hingga seluruh fasilitas yang diberikan. Pengurangan seperti ini juga dilakukan untuk lebih menerapkan efisiensi dalam perusahaan.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa PHK hanya dilakukan jika perusahaan dalam kondisi sangat terpuruk dan terancam. Lalu, bagaimana cara menghindari PHK di tempat kerja?

Sebenarnya banyak sekali cara untuk melakukan pencegahan terkait dengan pemutusan hubungan kerja ini. Salah satunya yaitu dengan membuat suasana kerja yang konstruktif untuk mencegah PHK.

Apa Sih Sebenarnya PHK?

PHK atau pemutusan hubungan kerja adalah kondisi di mana hubungan kerja berakhir antara karyawan dan pengusaha. Pemutusan hubungan kerja ini juga telah diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 2020. Jadi, sebenarnya PHK boleh saja dilakukan asal perusahaan memenuhi kewajibannya untuk memberikan hak kepada karyawan yang terkena PHK.

Untuk menghindari hal ini Anda dapat mengikuti cara membangun suasana konstruktif di tempat kerja dengan beberapa cara yang akan kami bahas. Berikut 5 cara membangun suasana yang konstruktif, yaitu:

Membangun Budaya Kerja yang Kolaboratif

Ada banyak perusahaan yang kurang memiliki suasana kerja stabil. Anda dapat membangun budaya kerja yang kolaboratif, untuk menumbuhkan suasana yang konstruktif. Budaya kerja kolaboratif ini merupakan budaya yang mengutamakan kerjasama secara tim dan memberikan penghargaan pada setiap kerja keras tim yang telah dilakukan.

Sikap seperti ini akan menumbuhkan motivasi terhadap karyawan lain untuk menghindari persaingan yang tidak produktif dalam perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam dunia kerja akan selalu ada persaingan. Namun dengan hadirnya budaya kerja kolaboratif ini tentunya akan menumbuhkan persaingan dalam perusahaan secara sehat.

Berikan Peluang dalam Mengembangkan Diri

Cara lain untuk membangun suasana konstruktif yaitu dengan memberikan peluang untuk mengembangkan diri kepada seluruh karyawan. Sebagai seorang pemimpin Anda dapat memberikan peluang terbuka dengan memberikan pelatihan, kesempatan promosi hingga meningkatkan keterampilan.

Hal ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan menumbuhkan motivasi yang besar dalam kinerja kerjanya. Saat karyawan memiliki motivasi yang tinggi dan dapat bekerja dengan kondisi yang positif, hal ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

Serta saat perusahaan memiliki karyawan dengan produktivitas baik, tentunya perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan pemasukan. Tidak dapat dipungkiri bahwa karyawan yang produktif akan membawa kelancaran dan kestabilan dalam perusahaan.

Perluas Wilayah Zona Nyaman

Banyak sekali orang yang lebih memilih untuk tetap berada di zona nyaman dalam dunia kerja. Sikap seperti ini membuat karyawan enggan untuk memilih dan mengambil segala kesempatan yang ada. Salah satunya dengan tidak memiliki komunikasi yang cukup baik bersama rekan lainnya.

Dalam kondisi tertentu memilih untuk berada di zona nyaman mungkin hal yang baik. Namun ada juga dampak buruk dari menetap pada zona nyaman. Jika semua karyawan hanya berada dalam zona nyaman dan memutuskan untuk tidak berinteraksi satu sama lain.

Hal ini akan menumbuhkan suasana kerja yang tidak sehat dan tidak produktif. Oleh karena itu, penting sekali untuk dapat memposisikan diri dalam segala sesuatu. Sikap tersebut untuk membantu mendapatkan rekan dan karir yang baik.

Komunikasi dengan Terbuka dan Jujur

Cara lain untuk menumbuhkan suasana kerja yang konstruktif yaitu dengan memiliki keterbukaan dan kejujuran. Dalam komunikasi sikap jujur dan terbuka ini akan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mencegah segala bentuk kebingungan.

Saat komunikasi berjalan tidak baik dan hanya muncul ketidakpastian akan ada ancaman PHK yang dapat terjadi kapan saja. Anda dapat berkomunikasi secara terbuka dan jujur kepada rekan kerja lainnya, mengenai pendapat dan juga kekhawatiran. Sikap seperti ini akan menumbuhkan suasana kerja yang lebih produktif lagi dan dapat menyelesaikan masalah secara kolaboratif.

Berikan Pujian pada Setiap Karyawan

Sebagai seorang pemimpin penting sekali untuk memberikan pujian dan penghargaan pada setiap karyawan yang telah bekerja keras. Karyawan akan merasa lebih dihargai dan dihormati atas kerja keras yang telah dilakukannya. Selain itu, pemberian pujian dan juga penghargaan ini akan menciptakan suasana kerja yang lebih produktif dan positif.

Keadaan seperti ini akan memberikan motivasi kepada karyawan lainnya untuk memberikan yang terbaik dengan selalu ikut berkolaboratif bersama tim. Motivasi yang tinggi juga akan meningkatkan kinerja kerja karyawan dalam perusahaan, untuk terus memberikan yang terbaik.

Jadi, penting sekali untuk para pemimpin memberikan sebuah pujian pada karyawan berprestasi agar memberikan contoh yang baik bagi karyawan lainnya.

Tidak hanya karyawan saja namun divisi human resource juga perlu untuk mencegah hal ini dan menerapkan lingkungan kerja yang sehat. Semua aspek dalam perusahaan harus dapat bekerja sama untuk menanggulangi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ada baiknya, jika anda dapat mengikuti 5 tips di atas untuk menciptakan suasana kerja yang konstruktif. Hal ini guna menghindari PHK yang dapat terjadi kepada siapa saja tanpa pemberitahuan apapun. Semoga informasi ini dapat membantu anda untuk mempertahankan kinerja kerja dan membuat suasana kerja yang lebih positif lagi.

Exit mobile version