Skip to content
Home » Indikasi Karyawan Anda Malas akan Berakibat Penurunan Produktivitas  Kerja

Indikasi Karyawan Anda Malas akan Berakibat Penurunan Produktivitas  Kerja

  • by
Indikasi Karyawan Anda Malas akan Berakibat Penurunan Produktivitas Kerja

Semua pelaku bisnis sudah tahu  bahwa karyawan  adalah salah satu asset bagi perusahaan.  Tetapi akan menjadi benalu jika pada akhirnya karyawan yang bersangkutan justru menunjukan sifat yang malas di kantor

Kenapa pada akhirnya dalam sebuah perusahaan ada divisi HRD, kesemua itu perlu dilakukan guna memberikan satu control kepada karyawan yang seharusnya jadi asset  bagi perusahaan. Jadi memang keberadaan HRD selain untuk menjaga asset perusahaan yang bernama karyawan. Juga sebagai media untuk mengontrol  kinerja dari karyawan yang ada.  Jadi fungsi HRD memang harus bersifat fleksible, agar tercipta satu komunikasi bisnis yang  baik diantara kedua belah pihak baik karyawan ke kantor dan sebaliknya.

Memang yang namanya manusia, apalagi melakukan pekerjaan yang berulang pasti akan ada rasa jenuh yang akan di terimanya. Itulah sebabnya, perlu adanya satu mekanisme yang di buat oleh perusahaan melalu divisi HRD agar semua proses bisa berjalan dengan baik dan lancar. Dimana mekanisme yang biasanya di lakukan dengan membuat peraturan perusahaan.

Peraturan itu sendiri memang tidak saja mengikat untuk karyawannya semata,  tetapi juga untuk perusahaannya.  Sehingga memang dengan adanya peraturan akan bisa membuat sebuah sistem berjalan dengan baik dan lancar. Tidak akan mungkin suatu sistem berjalan dengan lancar jika tidak di control dengan  baik.

7 Tanda Karyawan Anda  Malas dan Berindikasi  Terjadi Penurunan Kinerjanya

Dalam melakukan Analisa karyawan, memang sebaiknya perusahaan harus bisa melakukannya secara benar. Karena hanya dengan seperti itulah maka sebuah perusahaan akan  tetap terjaga dengan baik kondisinya. Sehingga bisa memberikan kontribusi positf dengan adanya karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

Agar karyawan bisa bekerja dengan baik dan tidak bermalas-malasan maka kita bisa mengindikasian karyawan yang malas dengan beberapa indicator yang bersifat umum.  Dimana indikasi tersebut memang di buat agar tercipta satu mekanisme control antara HRD dengan karyawan  yang ada dalam satu perusahaan.   Jika tidak di lakukan maka hasilnya jelas akan merugikan perusahaan yang bersangkutan.

Nah  bagi kalian yang ingin tahu seperti apa ciri ciri karyawan yang malas bisa dengan melihat indikasi. Beberapa  hal berikut ini terhadap kondisi karyawan yang sering kita lihat :

  1. Biasanya karyawan yang sudah mulai menunjukan rasa malasnya akan selalu melakukan tindakan telat datang ke kantor. Jika satu kali dua kali bisa di maklumi tetapi jika sudah berulang kali ada baiknya di berikan peringatan agar tidak mempengaruhi karyawan lain yang tidak bermasalah,
  2. Biasanya karyawan yang sudah malas untuk bekerja dirinya akan selalu melakukan tindakan dengan berbagai alasan.  Jika alasannya benar mungkin tidak masalah tetapi jika alasanya sudah di cari cari. Maka itu akan bisa menjadi satu indikasi bahwa karyawan yang bersangkutan sudah tidak baik itikadnya untuk bekerja,
  3. Karyawan yang melakukan pekerjaan tetapi tidak tuntas dalam bekerja.  Ini juga bisa menjadi satu pertanda bahwa karyawan yang bersangkutan sudah merasa tidak maksimal dalam bekerja. Jika tidak di berikan peringatan akan bisa merugikan perusahaan.
  4. Karyawan yang di kantor atau selama proses kerja suka melakukan tindakan yang kurang tepat misalnya banyak ngobrol atau bergosif ria. INi akan membuat suasana kantor jadi tidak kondusif dan justru akan membuat suasana jadi tidak mengasikan karena ada yang asik ngobrol padahal yang lain bekerja,
  5. Jika ada karyawan yang merasa lebih pintar  ini juga akan bisa menjadi indikasi bahwa karyawan yang bersangkutan sebenarnya kurang suka dengan pekerjaanya.  Jika di biarkan akan bisa mempengaruhi karyawan yang lainnya.
  6. Ada satu kondisi dimana karyawan yang bersangkutan tidak suka atau tidak percaya dengan misi dan visi yang ada dalam perusahaan. Jika berjumpa dengan karyawan seperti ini maka ada baiknya di hindari karena dirinya akan bisa membuat hal yang kurang baik bagi perusahaan.
  7. Jika kalian melihat karyawan yang bekerja kurang produktif itu juga harus bisa di antisipasi karena kemungkinan yang bersangkutan memang sudah tidak mau lagi bekerja.  Jika di biarkan akan bisa merusak kondisi kerja yang sudah baik di kantor.

Memang banyak hal yang bisa diantisipasi dalam urusan pekerjaan jika itu adalah urusan dengan karyawan. Setidaknya dengan kita tahu bagaimana sebenarnya cara kerja yang baik dari seorang karyawan kita sudah tahuseperti apa karakter dari karyawan yang bersangkutan. Tetapi jika memang karyawan sudah mulai bertingkah aneh aneh. Maka ada baiknya segera di berikan teguran agar tidak terlanjur berbuat yang merugikan.

Karena berbuatnya satu karyawan jika tidak di cegah bisa menular kepada karyawan yang lainnya. Sehingga salah satu cara terbaik yang  bisa di lakukan adalah dengan mencegahnya atau melakukan tindakan antisipasi. Agar semua hal yang tidak baik bisa di kendalikan dengan  baik jauh jauh hari sebelum semuanya terjadi.

KOnsep bekerja yang mengandalkan komunikasi aktif anatara karyawan dan perusahaan akan bisa menjadi satu kondisi yang baik untuk menciptakan satu hal yang positif dalam kantor. Yang menjadi kunci adalah bagaimana HRD bisa menjadi penyeimbang. Karena jika  tidak bisa menjadi penyeimbang maka yang terjadi adalah tindakan berat sebelah yang pada akhirnya akan merugikan salah satup pihak.

Minimal dengan adanya peran HRD yang optimal maka kondisi perusahaan. Beberapa hal berikut bisa di cegah dengan baik dan benar sesuai kondisi yang ada  :

  1. Perusahaan akan mendapatkan karyawan yang toxid yang akan mempengaruhi karyawan lainnya.  Tetapi jika bisa di cegah dengan keseimbangan pihak HRD maka karyawan toxid bisa di cegah dengan baik.
  2. Perusahaan akan menjadi tempat pelarian semata bagi karyawan karena sebenarnya dia bekerja di kantor hanya untuk mengerjakan pekerjaan lain. Sehingga jika kondisi ini dibiarkan akan membuat perusahaan mendapatkan kerugian.

PUncaknya adalah jika hal negative di biarkan akan merugikan perusahaan dan lambat laun akan membawa dampak cukup parah bagi perusahaan secara tidak disadari oleh manajemen.  Oleh karena itu semua hal yang telah di jelaskan diatas harus bisa diantisipasi dan di jaga. Dengan cara peran HRD  yang maksimal dalam mengantisipasi hal hal negative berkembang  dalam perusahaan.

Exit mobile version