Table of Contents
Laporan Keuangan Guest House
Guest House adalah sejenis fasilitas akomodasi, baik milik perorangan maupun perusahaan, yang diperuntukkan khusus tamu hendak menginap. Guest house juga dapat berupa rumah pribadi yang dikonversi untuk kepentingan tamu. Fasilitas yang akan ditawarkan di guest house sederhana saja, sebagian besar tanpa menyediakan keperluan makan dan minum tamunya, walaupun pada beberapa guest house juga ditemui fasilitas makan gratis yang bisa dipesan sewaktu-waktu. Biasanya, guest house dengan fasilitas seperti ini juga membiarkan tamunya memilih menu makanan mereka sendiri.
Faktor-Faktor Untuk Membuat Laporan Keuangan Guest House
Guest House memperoleh penghasilan mirip seperti hotel yaitu dari jumlah tamu yang menginap dan makanan. 2 Faktor ini mempengaruhi pertumbuhan bisnis dari guest hotel.
Kamar Guest House
Walaupun pendapatan dari kamar ini nilainya tetap namun kita bisa melakukan perhitungan dengan detail bahwa pendapatan dari kamar ini harus kita maksimalkan hal ini dikarenakan pendapatan kamar hanya sebesar Jumlah kamar x 365 Hari. Dengan nilai yang tetap tersebut maka kita harus bisa membuat hotel selalu penuh dalam 1 tahun.
Makanan dan Minuman Guest House
Pendapatan yang dapat meningkat dengan signifikan adalah dari makanan dan minuman karena jumlah kebutuhannya bisa berkali-kali lipat karena itu makanan dan minuman di Guest Hotel anda harus memberikan rasa dan kualitas terbaik untuk meningkatkan pendapatan bisnis Guest Hotel anda.
Tempat Event Guest House
Anda juga dapat menyediakan sebuah tempat baik indoor maupun outdoor sesuai dengan kebutuhan seperti tempat untuk seminar, wedding, dll. Karena dengan menyediakan tempat seperti ini maka anda dapat memperoleh penghasilan dari :
- Sewa Tempat
- Makan dan Minum Peserta yang dikenakan perorang, sehingga semakin banyak peserta maka akan memberikan pemasukan yang signifikan,
Paket Wisata Guest House
Jika Guest Hotel anda berada diwilayah objek wisata tidak salahnya memberikan layanan paket wisata yang terbaik di lokasi anda, sudah termasuk di dalam layanan ini :
- Tour Guide
- Akomodasi – Transport, Makan, Minum
- Tiket Masuk
- Kaos Menarik
Untuk itu anda perlu melakukan kerjasama dengan pengelola wisata untuk memperoleh harga yang bersaing, sehingga layanan ini bisa membuat Guest House anda berbeda dengan yang lain.
Antar Jemput Dari Ke Bandara
Layanan terakhir yang wajib dimiliki adalah antar jemput dari ke Bandara, dengan adanya layanan ini setiap tamu Guest Hotel anda akan sangat dimanjakan oleh anda, sehingga akan menjadi nilai tambah Guest Hotel anda dibandingkan yang lain,
Contoh Akuntansi Guest House
Guest House di Bali menjual kamar jenis super deluxe dengan harga Rp.1.331.000,- per malam. Setiap tamu yang menginap sudah mendapatkan breakfast dengan harga Rp.100.000,-. Harga tersebut sudah termasuk government tax dan service charge sebesar 21%. Jurnal atas transaksi tersebut adalah:
Debet : AR Guest Ledgar Rp. 1.331.000,-
Kredit : Room revenue Rp. 1.000.000
Kredit : Room revenue meal coupon Rp. 100.000
Kredit : Service Charge Rp. 110.000
Kredit : PB1 Rp. 121.000
Baca juga : Debit dan Kredit Pengertiannya Dalam Akuntansi
Cara Menghitung Pajak Guest House Anda (PB1)
Perhitungan pajak di house menjadi salah satu komponen penting dalam administrasi perhotelan. Pajak yang muncul dalam tagihan tamu ini disebut dengan PB1 atau Pajak Pembangunan Satu yang besarannya 10%, merupakan Pajak yang nantinya disetorkan ke Pemda setempat. PB1 ini biasanya dikenakan ke industri hotel, restoran, wisata, hiburan ataupun tempat-tempat lainnya. Jadi ini berbeda dengan PPN ya.
Oke sekarang ke perhitungannya ya. Misal kita punya komponen harga kamar Rp. 1.000.000,- lalu harga tersebut dikenakan service charge 10% yaitu senilai Rp.100.000,- maka perhitungan pajak PB1 nya adalah 10% x (harga kamar + service charge) = 10% x (1.000.000+100.000) = Rp.1.100.000. Total yang dibayarkan oleh tamu adalah = harga kamar + service charge + pajak = 1.000.000 + 100.000 + 110.000 = Rp. 1.210.000,-. Lalu, kok di lembar tagihan tamu munculnya harga kamar 1.000.000 dan dibawahnya ada tulisan Tax & Service 21% ? itu bagaimana muncul angka 21% nya ?
Harga kamar + Service Charge 10% + Pajak 10%
Harga Kamar + (Harga Kamar x 10% ) + ((Harga Kamar + ( Harga Kamar x 10% )) x 10% )
Harga Kamar + (Harga Kamar x 10% ) + (Harga Kamar x 10% ) + (Harga Kamar x 10% x 10% )
Harga Kamar x ( 1 + 10% + 10 % + (10 % x 10%)
Harga Kamar x ( 1 + 20% + 1 % )
Harga Kamar x ( 1 + 21% )
Harga Kamar + ( Harga Kamar x 21%)
Nah, di poin 7 silahkan anda masukkan Harga Kamar Rp. 1.000.000
1.000.000 + (1.000.000 x 21%) = 1.000.000 + 210.000 = 1.210.000,-
Dengan anda memahami bahwa laporan keuangan guest house itu penting untuk pertumbuhan bisnis anda dan kewajiban perpajakan bisnis, maka anda wajib melakukan proses pencatatan pembukuan untuk membantu membuat laporan keuangan guest house.
Namun jika anda tidak memahami bagaimana cara memulai pembukuan guest House anda, maka tidak ada salahnya anda menghire konsultan keuangan salah satunya adalah FR Consultant Indonesia.
Dengan jasa pembukuan bulanan dari FR Consultant Indonesia anda cukup fokus dalam pengembangan bisnis Guest House sedangkan operasional pembuatan laporan keuangan dan pajak Guest House anda akan kami kerjakan dengan akurat dan profesional.