TikTok menjelma menjadi aplikasi yang wajib untuk dimiliki oleh sebagian masyarakat, terutama Indonesia. Tidak sedikit yang ingin menjadi content creator hingga menghasilkan jutaan rupiah. Ditengah banyaknya content creator yang berlomba untuk memberikan konten original, masih ada sebagian orang yang kurang mengerti arti dari plagiarisme dan hak cipta.
Banyak orang yang masih belum dapat menghindari plagiarisme berkat banyaknya tren yang hadir dan berlalu dengan cepat. Sebagian besar langsung menyalin konten seseorang tanpa mengubahnya guna menunjukkan sisi perbedaan yang ada. Lalu, apakah Anda termasuk yang sudah memahami konteks plagiarisme dan hak cipta di TikTok?
Simak, penjelasan dibawah ini untuk mengetahui lebih jelas terkait dua hal penting dalam membagikan konten di TikTok.
Apa Itu Plagiarisme dan Hak Cipta?
Plagiarisme adalah sebuah kegiatan dimana seseorang mengambil atau menjiplak karya orang lain dan mengatakan bahwa itu adalah karya miliknya sendiri. Karya yang dimaksud ini melibatkan banyak unsur mulai dari gambar, suara, ide atau yang lainnya tanpa memiliki izin kepada pemiliknya. Plagiarisme ini dapat terjadi kepada siapapun dan profesi apapun yang dijalani oleh setiap orang.
Plagiarisme juga dapat dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja dan keduanya akan memiliki konsekuensi. Tindakan plagiarisme yang dilakukan oleh seseorang akan dapat dituntut secara hukum. Kerugian dari tindakan tidak bermoral tersebut juga akan merusak reputasi yang dimiliki oleh individu tersebut serta konsekuensi serius lainnya yang bersifat merugikan.
Hak cipta adalah hak eksklusif yang telah diberikan oleh undang-undang kepada pemilik karya untuk mengontrol distribusi karya yang telah diterbitkan. Ada banyak karya yang dapat mendapatkan hak cipta seperti musik, buku, desain, film, sinetron, software dan karya lainnya serta memiliki sifat publikasi.
Setiap pemilik karya memiliki hak dalam memperjualbelikan, membagikan hingga memperbanyak pembuatan karya tersebut sesuai minat banyak orang. Sebagai pemilik hak cipta seseorang juga dapat membatasi karya yang dapat digunakan secara umum. Pembatasan ini untuk menjaga dan melindungi karya, kreativitas, inovatif dari pemilik serta memberikan intensif untuk terus menghasilkan karya baru lagi.
Keduanya harus selalu dihormati, karena melibatkan banyak kerja keras dari setiap pemilik karya yang mencurahkan idenya.
Tips Menghindari Plagiarisme di TikTok
Bagi Anda yang memiliki profesi content creator penting untuk menghindari segala bentuk plagiarisme yang akan terjadi. Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan guna menghindari hal tersebut. Berikut beberapa tips menghindari plagiarisme di TikTok, antara lain:
Menemukan ide konten
Hal pertama yang dapat Anda lakukan dengan menulis ide konten sendiri. Hal tersebut guna menghasilkan konten yang original serta tidak terlihat telah menjiplak atau menyalin konten dari pengguna lainnya.
Cantumkan sumber yang jelas
Kita kerap kali menemukan banyak content creator yang menggunakan konten dari pengguna lainnya, tetapi tidak terlihat sumber yang jelas. untuk Anda yang ingin menggunakan konten pengguna lainnya, ada baiknya untuk mencantumkan sumber. Sumber yang jelas ini untuk menghindari plagiarisme serta Anda juga dapat meminta izin pemilik konten agar lebih baik.
Hindari langsung copy
Perlu diketahui bahwa sekalipun Anda mencoba untuk memberikan sumber yang jelas dan telah meminta izin pemilik. Masih akan ada tanda plagiarisme dari sistem TikTok, jika tidak ada perbedaan yang terlihat. Untuk itu Anda diharuskan untuk mengubah sedikit konten agar terlihat berbeda dan masih dapat diterima oleh komunitas TikTok.
Hindari sumber abal-abal
Tingginya minat pada akses aplikasi TikTok dan mudahnya untuk mendapatkan popularitas didalamnya, membuat sebagian orang dengan cepat membuat konten dari sumber tidak jelas. hindari menggunakan konten dengan sumber abal-abal yang nantinya dapat merugikan Anda sebagai pengguna atau content creator resmi.
Gunakan fitur unduh
Salah satu hal yang sangat mudah untuk menghindari plagiarisme yaitu dengan menggunakan fitur unduh dan bagikan. Namun, meski hadirnya fitur ini sangat mudah Anda tetap harus berhati-hati dan membagikan konten yang original dan tidak terkena plagiarisme.
Tips Menghargai Hak Cipta di TikTok
Pada dasarnya tips menghargai hak cipta tidak berbeda jauh dengan tips menghindari plagiarisme. Keduanya memiliki posisi dimana kita sebagai content creator yang harus menghargai karya setiap orang. Namun, akan ada tips lain dari menghargai hak cipta di TikTok.
Salah satu caranya yaitu dengan menghindari menggunakan atau membagikan konten yang telah dilindungi hak cipta tanpa seizin siapapun. Menggunakan konten orang lain tanpa izin yang telah memiliki hak cipta adalah sebuah bentuk rasa tidak hormat pada karya dan usaha yang dilakukannya.
Selain itu, tips lainnya tidak berbeda jauh seperti tidak menyalin konten orang lain tanpa mengubah sedikitpun. Tidak mencantumkan sumber yang jelas dan membagikan konten pengguna lainnya tanpa berhati-hati dan mengecek mengenai plagiarisme dan hak cipta didalamnya.
Dengan mengikuti semua langkah dan tips menghindari plagiarisme dan menghargai hak cipta di TikTok akan membuat Anda sebagai pengguna yang baik. Sebagai content creator akan sangat bagus jika memiliki konten original. Jadi, bagi Anda yang ingin terjun pada dunia content creator, langkah baiknya jika menemukan branding akun terlebih dulu.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk menghindari plagiarisme dan menghargai hak cipta di TikTok. Jika Anda seorang content creator mulailah untuk melakukan tips diatas, agar konten kamu dapat diterima dengan baik oleh pengguna lainnya.