Dalam perusahaan, ada beberapa bagian yang menjadi kunci dari baik dan stabilnya perusahaan. Salah satunya keuangan termasuk dari bagian mengelola utang hingga struktur modal. 2 hal tersebut menjadi aspek penting untuk membangun perusahaan agar berdiri lebih stabil dan siap bersaing dengan semua rival.
Namun, sebagian pengusaha belum benar-benar mengerti mengenai penerapannya. Sebagian besar masih belum cukup mengerti dengan penanganan yang harus dilakukan. Utang sendiri menjadi satu hal yang menguntungkan sekaligus merugikan. Pinjaman besar akan sangat berdampak signifikan terhadap perusahaan, tetapi risiko beban bunga juga besar. begitupun sebaliknya dengan pinjaman yang kecil dan risiko beban kecil.
Untuk lebih detailnya lagi, Anda harus menyimak penjelasan dibawah ini mengenai tips mengoptimalkan struktut modal dan mengurangi beban utang.
Tips Mengoptimalkan Struktur Modal
Ada beberapa tips untuk mengoptimalkan struktut modal dalam perusahaan. Berikut 7 tips yang cocok Anda gunakan, yaitu:
Evaluasi Keuangan
Lakukan analisis terhadap keuangan perusahaan meliputi profitabilitas, likuiditas, resiko hingga pertumbuhan keuangan. Hal tersebut akan membantu anda untuk memahami kebutuhan model perusahaan hingga mendapatkan gambaran untuk membuat kembali struktur model secara efektif dan optimal.
Pendekatan Modal Biaya Tertimbang
Untuk mengoptimalkan struktur modal anda dapat menggunakan pendekatan tertimbang. Cara ini untuk melihat biaya hutang, biaya ekuitas hingga porsi dari setiap struktur model. Tujuan dari penggunaan pendekatan tertimbang ini untuk menemukan nilai perusahaan secara maksimal dan optimal.
Analisis Risiko dan Keuangan
Setiap pilihan tentunya ada resiko begitu juga dalam perusahaan. Setiap resiko akan ada keuntungan dengan model pinjaman biasanya akan memberikan leverage yang cukup menguntungkan bagi perusahaan. Namun, akan terjadi resiko dengan bunga dan hutang yang dibebankan ke perusahaan. Analisislah resiko dan keuangan yang dapat mencapai keseimbangan secara optimal di dalam perusahaan.
Pertimbangkan Sumber Dana Alternatif
Pengusaha dapat mempertimbangkan sumber dana alternatif seperti keuangan non bank, investor eksternal hingga modal ventura. Hal seperti dapat membantu perusahaan untuk mengatur kembali pinjaman dan persyaratan pembayaran. Semua bisnis tentunya menginginkan fleksibilitas dan hal itu akan didapatkan dengan mempertimbangkan sumber pendanaan alternatif.
Waktu dan Siklus Bisnis
Tips selanjutnya yaitu mempertimbangkan siklus bisnis dan waktu pada setiap tahapan. Contohnya seperti perusahaan yang baru saja memulai bisnisnya akan membutuhkan modal yang cukup besar. Di saat seperti inilah Anda harus menghindari peminjaman dalam jumlah yang besar. Tidak dapat dipungkiri bahwa peminjaman yang besar akan berdampak pada beban bunga.
Manajemen Risiko yang Baik
Terus selanjutnya untuk mengoptimalkan struktur model yaitu dengan melakukan manajemen risiko yang efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan meminimalisir dampak dari fluktuasi pasar atau ekonomi yang berubah dari waktu ke waktu. Anda dapat menggunakan instrumen derivatif untuk melindungi perusahaan dari risiko kurs valuta asing hingga perubahan suku bunga dari waktu ke waktu.
Konsultasi
Jika beberapa tips di atas masih cukup sulit untuk dilakukan. Ada baiknya untuk langsung berkonsultasi dengan ahli keuangan. Pilih yang sudah berpengalaman agar tidak salah mengambil langkah.
Tips Mengurangi Beban Utang
Untuk dapat memperbaiki keuangan perusahaan, ada baiknya untuk mengurangi beban utang. Berikut tips mengurangi beban utang dalam perusahaan, yaitu:
Evaluasi Utang
Dengan mengunakan audit agar identifikasi dapat dilakukan secara menyeluruh. Evaluasi suku bunga, jangka waktu, jenis utang hingga berbagai syarat yang menyertai. Melakukan evaluasi seperti ini akan memudahkan Anda dalam membuat strategi baru untuk mengurangi beban utang.
Prioritas Pembayaran
Perusahaan harus memprioritaskan pembayaran utang yang tinggi dengan risiko besar terhadap perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban utang yang memiliki konsekuensi tinggi dan berdampak buruk jika terjadi sesuatu yang buruk.
Renegoisasi Utang
Tips selanjutnya yaitu dengan cara melakukan negoisasi ulang dengan kreditur terhadap syarat yang diberikan. Anda dapat bernegoisasi untuk mengubah waktu pembayaran hingga menurunkan suku bunga. Hal ini dapat mengurangi beban utang dalam perusahaan.
Konsolidasi Utang
Cara ini dilakkan dengan menggabungkan beberapa utang untuk dapat terkelola secara optimal dalam satu suku bunga yang lebih rendah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pinjaman baru dan melunasi utang yang masih tersisa.
Memperbaiki Arus Kas
Salah satu cara yang akan umum dilakukan yaitu dengan memperbaiki arus kas. Cara ini dapat mengurangi beban utang perusahaan dengan fokus pada pengurangan kebutuhan yang tidak penting. Analisis dan perhatikan biaya kebutuhan yang patut untuk dikurangi dan tidak berdampak besar bagi perusahaan.
Diversifikai Sumber Dana
Tips selanjutnya untuk mengurangi beban utang dengan mengurangi satu sumber dana. Pengurangan utang dapat membuat perisahaan lebih fleksibilitas dalam manajemen utang. Anda dapat mempertimbangkan utang atau pinjaman dengan lembaga non bank hingga investor eksternal.
Restrukturisasi Manajemen Keuangan
Jika memang keadaan semakin memburuk dengan keuangan yang serius. ada satu pilihan untuk dapat mengurangi beban utang yaitu restrukturisasi keuangan. Cara yang satu ini akan melibatkan banyak orang termasuk kreditur. Dalam diskusi ini akan banyak hal yang diubah seperti jadwal pembayaran, konversi utang ke saham hingga pengurangan utang. Demikianlah mengenai tips untuk mengoptimalkan struktur modal dan mengurangi beban utang. Diharapkan dengan informasi di atas dapat menjadi referensi agar perusahaan pembaca memiliki manajemen keuangan yang sehat dan stabil.
Dapatkah informasi mengenai FR Consultant Indonesia dengan mengakses website, Instagram, dan tiktok kami. Untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan