Satu hal yang di takutkan oleh setiap pelaku bisnis pada saat dirinya ingin bekerjasama dengan vendor atau mitra bisnis adalah takut kena tipu ( di bohongin). Sehingga berdasarkan itulah setiap pelaku bisnis biasanya akan melakukan berbagai cara agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
Soal vendor memang bisa di katakan penting atau tidak penting, ibarat kata sejatinya mungkin bisa jadi perusahaan atau pelaku bisnis. Tidak selalu menggunakannya untuk mengerjakan pekerjaan yang harus di selesaikannya. Tetapi memang dengan adanya banyak keuntungan yang bisa di dapatkan oleh perusahaan. Ambil contoh misalnya beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan oleh perusahaan/pelaku bisnis dengan adanya vendor :
- Perusahaan jadi lebih fokus terhadap pekerjaan pekerjaan yang memang menjadi concern dirinya. Sedangkan yang lain bisa di serahkan kepada vendor untuk membantu menyelesaikannya.
- Perusahaan jadi lebih bisa berbagi tanggung jawab, tidak saja dalam hal pekerjaan tetapi juga resiko. Sehingga semua resiko yang ada tidak menjadi tanggung jawab perusahaan.
- Perusahaan jadi bisa lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Karena bisa membantu mempercepat pekerjaan yang sebelumnya mungkin akan lambat kalau di kerjakan sendiri.
- Perusahaan akan menjadi terlihat professional karena tidak semua hal di kerjakan sendiri. Sehingga klien melihat ada profesionalisme di dalam pengelolaan perusahaan.
- Perusahaan akan bisa menjadi lebih besar, karena perusahaan sudah tahu bagaimana cara terbaik dalam menjalankan sebuah bisnis. Baik itu perusahaan yang masih kecil atau yang sudah besar tetap semuanya butuh yang namanya vendor.
Nah setelah kita tahu bahwa sebenarnya itu juga bisa menguntungkan. Tidak salah memang jika pada akhirnya agar semua hal bisa berjalan dengan baik dan lancar perlu di ketahui tips dan trik yang benar cara memilih vendor yang professional. Karena jika tidak maka yang di awal kita sampaikan akan mengalami kerugian dua hal yaitu materi dan waktu.
7 Tips dan Trik dalam Memilih Vendor Bisnis Yang Profesional
Dalam memilih dan menentukan vendor yang akan kita ajak Kerjasama memang tidak mudah. Tetapi juga bukan artinya kita sulit untuk bisa mendapatkan yang terbaik sesuai dengan apa yang kita harapkan. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi acuan atau dasar bagi perusahaan. Sebelum akhirnya menentukan vendor untuk menunjang pekerjaan yang sedang di jalankan oleh perusahaan.
- Cobalah perhatikan variasi dan kriteria produk yang sesuai dengan apa yang akan kalian butuhkan. Karen yang namanya vendor itu produknya hanya dua berupa barang atau jasa. Nah ketika produknya itu adalah barang maka perhatikan variasi dan kriteria produknya. Jangan sampai tidak sesuai dengan spect yang kita butuhkan.
- Membutuhkan dan akan menggunakan vendor misalnya yang menyediakan produk barang, maka lakukan eksplorasi atau cari berbagai macam pilihan produk. Karena jika kalian hanya terpaku pada satu pilihan produk dari itu saja maka kalian akan bisa mengalami kerugian. Karena tidak adanya data pembanding dengan produk yang bersangkutan.
- Jika memang vendor adalah salah satu cara terbaik untuk bisa membantu pekerjaan anda. Maka jika vendornya adalah menjual produk maka ada baiknya kalian tentukan dari berbagai vendor. Yang ada produk dengan harga yang sesuai dengan standar produk yang di tawarkan.
- Jika vendor menjadi salah satu tujuan anda untuk mencari mitra yang mendukung proyek atau bisnis anda. Maka pastikan bahwa kapasitas layanan yang akan di berikan tersebut bisa di berikan secara maksimal.
- Jika anda sudah tepat menentukan vendor mana yang akan di pilih, salah satu tip dan trik yang bisa di berikan adalah cobalah bertanya kepada klien lama dari vendor yang bersangkutan bagaimana mereka bekerja. Jangan sampai anda tidak mencari rekomendari atau masukan tentang vendor tersebut yang akan mengakibatkan kerugian bagi anda dan bisnis yang sedang anda kerjakan.
- Jika pilihan yang akan menjadi mitra atau rekanan bisnis anda sudah anda dapatkan ingat ada beberapa hal yang mesti di lakukan sebelum proses Kerjasama di lakukan. (a) Buatlah satu kesepakatan kerja yang sifatnya mengingat artinya yang bersangkutan tidak bisa bekerja seenak hatinya (b) Buatlah satu time schedule yang akan memudahkan kalian untuk bisa mengontrol vendor yang bersangkutan (c) Jangan lupa soal pembayaran jangan menggunakan full bayar tetapi buatkan termine pembayaran sehingga ketika vendor yang bersangkutan mulai nakal maka termine membayaran akan bisa membantu anda untuk mengurangi atau mencegah kerugian materi.
- Vendor adalah sarana pendukung bisnis dari perusahaan anda, ketika anda aman dan nyaman dengan vendor tersebut maka lanjutkan. Tetapi jika anda tidak nyaman maka tinggalkan.
Tidak ada yang sempurna memang dalam melakukan bisnis, tetapi bukan juga artinya tidak ada yang bisa di usahakan agar bisa mendapatkan mitra bisnis yang baik dan sesuai dengan apa yang jadi ketentuan. Banyak hal yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya tetapi dengan adanya mitra bisnis atau vendor dalam proses pekerjaan anda, maka itu artinya anda harus bisa mengembangkan cara berfikir anda agar bisa lebih maksimal.
Karena itu sejatinya sama dengan staff kantor anda, hanya memang posisinya dia tidak selalu ada di kantor tetapi mereka bekerja di lokasi atau posisi yang sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Jadi tidak juga anda merasa sungkan untuk menentukan di pakai atau tidaknya jasa tersebut. Tujuan anda menggunakan itulah yang akan menjadi prioritasnya bukan prioritas pada yang anda pilih. Mengingat jika vendor A misalnya tidak baik maka bisa di ganti B atau C. Tetapi pikirkan bagaimana jadinya jika pekerjaan yang sudah di percayakan kepada anda akan hilang atau di putus oleh klien hanya karena tidak beresnya pekerjaan vendor yang anda pilih. Itulah dua kerugian sekaligus yang akan anda dapatkan. Jadi sebelum semua itu terjadi maka ada baiknya dalam menentukan vendor perhatikan tips dan trik yang tadi sudah di jelaskan diatas agar semua hal menjadi aman dan nyaman dalam berbisnis.