Skip to content
Home » Bisnis -Strategi Melakukan  Pemasaran dalam Konteks Marketing Bisnis

Bisnis -Strategi Melakukan  Pemasaran dalam Konteks Marketing Bisnis

  • by

Marketing adalah sebuah komponen dari sebuah bisnis yang  keberadaannya menjadi satu kesatuan penting.  Dimana tanpa adanya sistem atau manajemen marketing maka tidak mungkin sebuah bisnis bisa di jalankan secara  benar.

Ketika sebuah bisnis telah di jalankan secara benar, maka yang namanya  marketing atau strategi marketing menjadi satu hal penting  guna menyukseskan kondisi bisnis yang sedang di jalankan. Ibarat kata dengan memiliki strategi marketing yang benar maka sebuah bisnis akan bisa berjalan dengan lancar, lain hal nya ketika kita  tahu bahwa keberadaan marketing tidak di jalankan secara benar maka sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan lancar.

Itulah sekilas tentang arti penting sebuah proses marketing di jalankan. Dengan menggunakan strategi bisnis marketing yang benar maka  kita bisa menjelaskan sejauh mana bisnis bisa di jalankan dengan baik  dan benar. Karena setidaknya dengan memahami proses marketing dan bagaimana merencanakan sebuah marketing yang benar biasanya sebuah perusahaan akan tahu bagaimana menjadikan sebuah core bisnis menjadi kunci dalam membuat strategi marketing.

Baca Juga Quora Kami : CARA PROMOSI EFEKTIF UNTUK MENAMBAH FOLLOWER INSTAGRAM BISNIS

4 Strategi Pemasaran dengan Konteks Marketing Mix Dalam Industri Bisnis

Jika dahulu kita sebagai pelaku bisnis selalu tahu apa yang di maksud dengan istilah 4 P (Produk, Price, Promotion, Place). Tetapi seiring dengan bergulirnya waktu maka yang namanya konsep pemasaran model 4P di ubah menjadi 7P dengan adanya penambahan informasi yang termasuk didalamnya  adalah seperti People, Process, Physical Evidence.

Nah agar anda bisa mendapatkan satu penjelasan yang lengkap tentang bagaimana merencanakan sebuah strategi pemasaran  yang ideal adalah dengan melihat 4 step berikut dalam merencanakan sebuah konsep  pemasaran yang benar.

  1. Strategi pertama yang harus di jalankan adalah dengan menentukan konsep kebutuhah dan keinginan yang harus di pahami oleh perusahaan.  Dengan perusahaan tahu kebutuhan dan keinginan konsumen maka akan semakin mudah untuk kita merencanakan sebuah strategi pemasaran.
  2. Strategi kedua  yang harus kita  jalankan berikutnya  adalah menentukan sebuah sasaran pasar atau market yang akan di tuju. Dengan adanya sasaran pasar atau market maka perusahaan akan semakin jelas menentukan strategi yang akan di jalankan.
  3. Strategi ketiga yang mesti menjadi perhatian pelaku bisnis adalah mencoba menempatkan strategi pemasaran yang berhubungan dengan persaingan dunia bisnis.
  4. Strategi keempat yang paling penting dalam bisnis adalah mencoba memilih strategi pemasaran yang sesuai dengan konsep bisnis dan core bisnis yang anda  akan jalankan.

Setelah kita bisa menentukan 4 strategi dalam melaksanakan pembuatan strategi pemasaran yang optimal. Maka langkah selanjutnya adalah dengan memperhatikan adalah 9 elemen dalam bisnis. Yang akan menjadi penguat kita dalam merencanakan sebuah strategi marketing yang jelas bagi perusahaan.  Dimana ke 9P tersebut adalah pengembangan dari adanya program marketing mix  yang sejak dahulu menjadi kunci dari sebuah strategi pemasaran di  jalankan.

Jika anda masih bingung menggabungkan konsep strategi pemasaran  yang termasuk dalam konsep 4P dan 9P. Maka cara terbaik  yang bisa di jalankan adalah dengan berkonsultasi dengan FR Consultant Indonesia. Kemampuan konsultan tersebut dalam memberikan panduan  bagi pelaku bisnis. Dalam menjalankan aktivitasnya membuat anda semakin tahu bagaimana mengkombinasikan antara 4P dan 9P.

11 Langkah dalam Melakukan Perencanaan sebuah Bisnis secara Cermat

Selain beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, maka langkah selanjutnya  yang bisa juga di jadikan acuan bagi anda yang ingin bisa merencanakan sebuah strategi pemasaran adalah :

  1. Langkah awal adalah dengan mencoba menganalisa kinerja dari kegiatan pemasaran yang  telah di jalankan. Ini penting untuk menjadi acuan bagi perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran selanjutnya.
  2. Langkah berikutnya adalah dengan mencoba melakukan analisa keunggulan, kelemahan serta kesempatan dan ancaman dari perusahaan yang bersangkutan.
  3. Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan penyusunan program pemasaran  yang bersifat pasti. Karena dengan adanya program pemasaran  yang  baik perkembangan perusahaan akan bisa berjalan  dengan lancar.
  4. Langkah berikutnya  yang menarik untuk di jalankan adalah dengan membuat  tujuan dan target dari pemasaran yang di jalankan oleh perusahaan.
  5. Langkah berikutnya dengan membuat strategi pemasaran yang unggul, dimana konsep pemasaran yang unggul adalah yang bisa menjadikan strategi pemasaran itu bersifat pasti.
  6. Langkah penting juga yang bisa di jalankan adalah dengan menggunakan target pemasaran. Yang disesuaikan dengan potensi bisnis yang sesuai dengan konsep bisnis perusahaan.

Disamping 6 hal yang telah di jelaskan diatas, maka kita bisa melakukan penyusunan rencana pemasaran. Dengan memperkuat beberapa hal yang termasuk di dalamnya adalah ketentuan yang berhubungan dengan beberapa hal seperti :

  1. Strategi one  to one marketing

Strategi ini bersifat dua arah yaitu personalization dan customization. Keduanya memiliki konsep bisnis yang jelas berbeda-beda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan  hasil yang maksimal. Teknik  ini akan mengusung konsep customer lifetime value, sehingga  harapannya konsumen akan kembali membeli produk sesuai dengan promosi  yang di lakukan   oleh perusahaan.

  1. Strategi Personalization

Strategi yang di jalankan oleh perusahaan dalam menjalankan keputusan  untuk melakukan marketing mix. Dimana dasarnya adalah berdasarkan data-data pelanggan  yang telah di peroleh terlebih dahulu. Seperti misalnya data kepuasan pelanggan, karena   inilah yang membuat sebuah perusahaan menjadi untung dengan adanya kepuasan pelanggan.

  1. Strategi Customization

Strategi  ini adalah sebuah kondisi dimana pelanggan secara aktif membeli atau melakukan pembelian ulang dari produk yang di tawarkan oleh perusahaan. Sehingga bedanya adalah  kalau strategi ini pelanggan sendiri yang berperan aktif dalam merencanakan untuk pembelian produk yang di tawarkan perusahaan.

Tags: