Skip to content
Home » Strategi Mengoptimalkan Produktivitas Karyawan yang Suka Overthinking

Strategi Mengoptimalkan Produktivitas Karyawan yang Suka Overthinking

  • by
Strategi Mengoptimalkan Produktivitas Karyawan yang Suka Overthinking

Overthinking memang tidak selamanya jelek jika di kondisikan menjadi sesuatu yang positif. Tetapi akan menjadi negative jika memang kondisi tersebut di lakukan tanpa adanya kendali dari perusahaan. Itulah sebabnya, karyawan yang sering melakukan overthinking perlu di berikan pemahaman yang benar.

Pemahaman yang benar  terkait kondisi yang ada dalam sebuah perusahaan memang berbeda-beda. Karena kesemuanya itu tergantung dari segi mana perusahaan perlu melihat optimalisasi seorang karyawan ketika dirinya sering melakukan  overthinking dalam bekerja. Sehingga bisa di katakan dalam mencegah terjadinya kondisi overthinking yang lebih maksimal dalam tujuan positif maka karyawan akan bisa bersikap lebih baik.

Dalam perspektif bisnis sejatinya kita katakan bahwa yang namanya overthinking itu bisa di arahkan menjadi satu hal positif. Dimana ada beberapa cara yang bisa di lakukan agar kondisinya bisa berjalan dengan lebih baik.  Bisa di katakan minimal ada 10 hal yang bisa di lakukan oleh perusahaan atau karyawan. Untuk mengubah karyawan yang overthinking dengan tujuan negative menjadi positive.

10 Hal Positif Yang Bisa di Lakukan untuk Mengubah Kondisi Overthinking yang Positif

Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, maka kita bisa katakan bahwa untuk mengubah kebiasaan karyawan. Yang sering melakukan overthinking bisa di lakukan dengan beberapa cara seperti misalnya :

  1. Coba arahkan karyawan yang sering melakukan overthinking selalu berfikiran positif. Dimana  berfikiran positif yang di maksud adalah bagaimana menjadikan kegiatan atau kondisi dari karyawan. Yang sering melakukan overthinking di arahkan untuk selalu berfikiran positif. Sehingga  lama kelamaan overthinking  tersebut menjadi lebih baik karena sudah di arahkan menjadi positive.
  2. Cobalah untuk mengarahkan karyawan  yang suka berfikiran overthinking agar bisa fokus pada solusi. Karena sejatinya yang namanya overthinking itu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sehingga ketika kondisi itu terjadi dalam sebuah perusahaan. Ada baiknya memang di arahkan untuk fokus pada satu solusi yang sesuai dengan kondisi yang ada dalam satu perusahaan.
  3. Cobalah  untuk memberikan satu pemahaman kepada karyawan yang sering melakukan overthinking di kantor. Agar berusaha untuk berhenti melakukan itu, karena tidak perlu berusaha untuk menjadi sempurna. Sehingga overthinking yang di lakukan agar dirinya menjadi sempurna tidak akan bisa menjadi sempurna sejatinya.
  4. Bagi karyawan yang sering melakukan  overthinking dalam perusahaan  cobalah ingatkan satu hal bahwa itu harus di awali dengan hal yang baik. Maksudnya adalah overthinking yang sering dilakukan cobalah untuk di arahkan agar bisa menjadi satu kebiasaan yang baik di awal dirinya mulai bekerja.
  5. Salah satu cara mengalihkan kondisi karyawan yang sering overthinking di kantor adalah dengan berusaha memberikan satu pemahaman tentang arti sebuah kebahagiaan. Karena ketika seseorang dalam kondisi Bahagia maka dirinya akan melupakan aktivitas yang bersifat overthinking.
  6. Biasakan kasih pemahaman tentang arti kata bersyukur kepada karyawan yang sering melakukan overthinking.  Bersyukur disini adalah satu tindakan yang bisa di lakukan oleh karyawan agar dirinya bisa melupakan kebiasaan yang kurang  baik dengan melakukan overthinking ketika dirinya dalam sebuah perusahaan.
  7. Berusaha untuk memahami satu kondisi bahwa masa sekarang adalah lebih baik bisa di jadikan satu dasar untuk karyawan bisa dialihkan melakukan overthinking dalam perusahaan. Karena dari pada memikirkan kondisi masa depan lebih baik memang berfikir bahwa masa kini adalah yang  terbaik.
  8. Membuka perspektif diri tentang bagaimana sebaiknya cara berfikir yang benar kepada karyawan. Yang sering melakukan overthinking juga bagus di lakukan agar yang bersangkutan tidak larut dalam kondisi overthinkingnya.
  9. Mencoba untuk mengubah cara pandang karyawan  agar tidak berlarut larut melakukan overthinking adalah satu hal yang bagus di lakukan . Sehingga karyawan yang bersangkutan tidak  melakukan hal  yang salah berulang kali.
  10. Cara terbaik untuk mengubah kebiasaan buruk karyawan yang sering melakukan overthinking adalah dengan menerima kondisi yang ada pada dirinya saat ini. Ini akan bisa menjadi satu hal yang positif  bagi dirinya agar bisa mengalihkan dari hal yang negative menjadi positif.

Memang untuk mengubah seseorang yang awalnya sering melakukan  overthinking menjadi tidak melakukannya tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Tetapi jika memang kita coba niatkan maka hal tersebut akan bisa di lakukan selama memang yang bersangkutan ingin mengubah kebiasaan yang negative tersebut menjadi lebih positif.

Setidaknya ada beberapa hal yang telah di jelaskan diatas kita sebagai karyawan harusnya menjadi semakin tahu bahwa overthinking untuk hal yang bersifat negative tidak perlu terlalu lama di lakukan.  Tetapi jika overthinking tersebut diarahkan untuk hal hal yang lebih baik maka hal itu menjadi lebih bagus untuk di jalankan. Sehingga bisa di katakan bahwa sejatinya sifat overthinking tersebut tidak selamanya jelek.

Yang terpenting adalah bagaimana membuat karyawan yang memiliki sifat  overthinking menjadi berubah dengan sendirinya. Tetapi berubahnya tersebut kearah yang lebih baik untuk perusahaan sehingga masalah overthinking bukan menjadi satu masalah yang serius dalam sebuah perusahaan.

Karena ketika hal itu menjadi satu masalah yang terjadi adalah, baik karyawan  yang bersangkutan serta lingkungan yang ada pada karyawan  tersebut secara sadar atau tidak sadar akan terpengaruh. Jika pengaruhnya sedikit tidak akan ada masalah. Tetapi jika pengaruhnya besar maka akan  bisa mengakibatkan kondisi yang kurang baik bagi perusahaan. Intinya setiap orang tidak salah melakukan overthinking, tetapi memang ada baiknya overthinking. Yang di lakukan sedapat mungkin bisa di arahkan untuk hal- hal yang sifatnya positif. Tidak saja positif untuk dirinya tetapi juga untuk perusahaan, sehingga semua hal yang di lakukan dan di pikirkan bermuara akhirnya adalah kebaikan untuk perusahaan.