Skip to content
Home » Digital Marketing -Apa Saja Strategi Pemasaran yang Perlu di Lakukan? Ini Pembahasannya

Digital Marketing -Apa Saja Strategi Pemasaran yang Perlu di Lakukan? Ini Pembahasannya

  • by

Strategi pemasaran produk yang efektif yang harus dipahami oleh seluruh pebisnis baik di bidang barang maupun jasa. Terutama bagi yang ingin bekerja di bidang pemasaran. Karena hal inilah yang membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan sukses. Sayangnya, tidak semua pebisnis dan marketer memahami strategi ini. Berikut ini merupakan strategi pemasaran yang perlu untuk diketahui yang efektif untuk mendaoat keuntungan.

1. Kenali Konsumen dengan Baik

Strategi yang pertama adalah kenali konsumen dengan baik dan detail. Karena itulah yang menjadi target atau sasaran pemasaran produknya. Bila tidak mengenalinya, bisa jadi produk yang ditawarkan tidak disukai oleh pelanggan.

Untuk mengenali konsumen agar lebih mudah, maka ada baiknya lakukan survey terhadapnya. Termasuk survey mengenai produk apa yang diperlukan, bagaimana sistem pembayaran yang disukai, distribusi produk seperti apa yang diinginkan dan sebagainya.

Jika hasil survey telah diperoleh, tentu penjualan produk menjadi lebih efektif dan mudah. Karena setelahnya tinggal mencocokkan saja dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Karena alasan inilah maka survey dilakukan untuk mengenali konsumen harus dilakukan. Bahkan sebelum produk akan didistribusikan kepadanya. Jadi lakukan survey terlebih dahulu agar proses pemasarannya lebih efektif .

2. Lakukan Promosi yang Tepat

Strategi pemasaran produk yang kedua adalah melakukan promosi produk yang tepat. Semuanya tergantung dimana promosi akan dilakukan. Bisa melalui media cetak maupun  media online seperti media sosial, situs dan lain sebagainya.

Tidak lupa untuk promosi produk dengan konten-konten yang kreatif. Minimal bisa memicu daya tarik pembeli pada produk yang ditawarkan.

Tidak lupa juga untuk selalu mempromosikan produk dengan konsisten. Karena bila hanya satu dua kali promosi, hasilnya tidak akan maksimal. Terlebih lagi bila promosi yang pertama targetnya malah pelanggan yang salah.

Oleh sebab itu, tetap lakukan promosi yang tepat. Dalam artian tepat sasaran dan lakukan promosi dengan dana seminimal mungkin. Yang penting para pelanggan itu tertarik dengan promosi tersebut.

3. Bangun Tempat Usaha yang Strategis

Strategi promosi yang berikutnya adalah dengan memilih lokasi yang strategis. Minimal area yang tergolong ramai atau di ruang yang mudah diakses publik. Tempat-tempat seperti inilah yang berpotensi memberi keuntungan dibandingkan di tempat yang tergolong cukup sepi

Untuk menemukan lokasi usaha yang strategis tentunya membutuhkan survey terlebih dahulu. Jangan langsung asal membeli tanah hanya karena harganya murah. Tetapi pastikan terlebih dahulu, apa tempat tersebut layak menjadi tempat usaha atau tidak.

Lokasi yang strategis dan berpotensi meningkatkan pendapatan untuk berbisnis adalah di pinggir jalan protokol. Selain itu, pebisnis juga dapat bebas memilih area perkantoran atau daerah pusat administratif kota. Karena di sanalah puncak keramaian.

Selain itu, pebisnis juga bisa membuka usaha diarea pasar atau didalam mall karena lokasi-lokasi itulah yang banyak sekali pengunjung yang berdatangan silih berganti.

Harga tempat usaha di lokasi semacam itu memang tergolong mahal. Tetapi itu semua sebanding dengan laba usaha yang akan diperoleh nanti. Oleh sebab itu, siapkan modal sebanyak mungkin untuk membangun usaha di lokasi yang strategis.

4. Membuat Anggaran Sistematis

Strategi berikutnya, mungkin harus membuat anggaran khusus untuk promosi. Memang promosi di media sosial tidak memerlukan biaya yang tinggi. Bahkan membuat situs saja ada yang tidak berbayar yang artinya promosi juga gratis.

Akan tetapi, bila langkah semacam ini tetap dimanfaatkan, bisa dipastikan tidak ada progres yang jelas dari promosi yang dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan sistem promo yang lebih khusus dan bagus. Pastinya memerlukan modal untuk menjalankannya.

Salah satu bentuk promosi yang berbayar adalah Google Ads atau bisa juga menyewa influencer. Ini memerlukan modal yang tidak sedikit. Maka dari itu, buat anggaran khusus pemasaran bila tidak ingin mengalami kerugian.

5. Menjaga Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Strategi pemasaran yang kelima adalah menjaga hubungan yang baik dengan konsumen. Ini hal yang perlu dilakukan, jika ingin produknya dibeli dan promosinya berhasil. Akan tetapi, jika kepada konsumen tidak menunjukkan pelayanan yang baik, tentu para pelanggan juga menjadi sungkan untuk bertransaksi.

Salah satu bentuk pelayanan yang baik adalah mengakomodir seluruh kritik dan saran dari pelanggan. Yakinlah kalau produk yang dibuat tidak sempurna. Sehingga kritik dan saran dari pelanggan adalah nutrisi untuk menutupi kekurangan tersebut.

Pelayanan terbaik yang dimaksud adalah dalam bentuk pemberian hadiah atau reward untuk pelanggan. Bentuknya sesuai dengan keinginan perusahaan. Apakah dengan memberi hadiah berupa produk, voucher gratis, cash back atau dengan memberi potongan harga atau diskon tertentu.

Apabila hal ini dilakukan, biasanya konsumen merasa senang karena merasa dihormati dan dilayani dengan baik. Jadi jangan kaget jika konsumen semacam ini akan mengajak orang lain untuk ikut membeli produk di perusahaan.

6. Membuat Toko Online Sendiri

Pada era digital seperti saat ini, membangun toko online untuk menjual lebih banyak barang yang di produksi merupakan hal biasa. Dengan membuka toko online sendiri, bisnis yang dijalankan akan dikenal oleh siapapun di seluruh dunia tanpa batasan apapun.

Ini merupakan strategi pemasaran produk yang baik untuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Membuat toko online dan website sendiri memang memerlukan waktu dan dana yang banyak. Akan tetapi ini dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan di masa yang akan datang.

Dapatkah informasi mengenai FR Consultant Indonesia dengan mengakses website, Instagram, dan tiktok kami untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan