Skip to content
Home » Strategi Marketing Menghadapi Pandemi Covid-19

Strategi Marketing Menghadapi Pandemi Covid-19

Strategi-Marketing-Menghadapi-Pandemi-Covid-19

Hingga Bulan Agustus tahun 2021, pandemi Covid-19 masih terjadi dan melanda dunia, termasuk di Indonesia. Semua sisi kehidupan mau tak mau menyesuaikan diri demi bisa bertahan. Tidak hanya masyarakat secara umum, bidang bisnis pun perlu menyesuaikan diri agar tidak tergilas arus melemahnya ekonomi dan perdagangan. Maka inilah tren content strategi digital marketing terbaru di masa pandemi Covid-19.

1. Fokus pada Search Engine Optimization

Dalam penerapan SEO biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar antara 3-12 Bulan anda baru bisa merasakan manfaat dari penerapan SEO di dalam website anda. Dengan adanya pandemi covid-19 ini tentu biaya operasional mengalami peningkatan dikarenakan kurangnya supply pemasukan.

Karena itu strategi yang bisa anda gunakan adalah menerapan SEO untuk seluruh channel penjualan anda. SEO untuk sosmed, SEO untuk Website, SEO untuk Marketplace dan lain-lain.

Dengan menggunakan strategi marketing SEO ini relatif low budget dan merupakan dasar dari strategi digital marketing yang penting untuk bisnis.

2. Cut Costs dan Increase ROI

Dengan masa pandemi covid-19 ini banyak perusahaan melakukan penghematan budget karena tidak adanya pemasukan. Dengan omset yang mengalami penurunan tentunya akan berdampak kepada budget promosi marketing.

Dengan terbatasnya anggaran untuk promosi marketing, maka sebaiknya anda melakukan fokus promosi kepada channel yang jelas-jelas masih bertahan di masa pandemi ini, misalkan bisnis anda masih mampu bertahan dikarenakan penjualan di marketplace mengalami peningkatan dibandingkan di sosial media atau website maka fokus budget iklan anda akan kita arahkan di dalam marketplace tersebut dengan cara menjadi official store, start seller atau sebagainya.

3. Berfikir Sebaliknya, Big Risk Big Rewards

Jika sebelumnya kita berfikir dengan “Cut Cost and Increase ROI” maka kali ini kita berani mengambil resiko dengan melakukan promotion besar-besaran sebagai brand awarness untuk menciptakan peluang di dalam kondisi yang beku ini.

Meningkatkan budget marketing tentu memiliki resiko yang sangat tinggi terhadap cash flow perusahaan namun setiap resiko yang tinggi akan memberikan hasilnya yang tinggi juga.

Seperti yang ditulis oleh John Quelch di Financial Times pada tahun 2008:

“Telah didokumentasikan dengan baik bahwa brand yang meningkatkan budget iklan selama resesi, ketika para pesaing malah mengurangi, maka brand tersebut dapat meningkatkan pangsa pasar dan ROI dengan biaya lebih rendah dibandingkan selama masa ekonomi yang baik.”

strategi digital marketing

4. The New Normal

PPKM yang masih diperpanjang hingga saat ini tentunya membuat para pelaku bisnis berusaha untuk mewujudkan kondisi New Normal. Lantas bagaimana kita bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut, apa yang bisa anda buat/ubah/sesuaikan dengan kondisi new normal ini.

Buat sebagai pelaku bisnis tutupnya pusat perbelanjaan, dilarangnya restoran dine in menjadi take in, berakibat kepada pindahnya pelanggan dari transaksi offline menjadi online. Namun tidak selamanya proses ini berjalan dengan lancar ada berbagai pertimbangan resiko yang harus anda pikirkan baik baik.

Sebagai contohnya ada beberapa bisnis mengubah layanan mereka dari menunggu customer menjadi mengejar customer dengan berbagai penambahan value dari produk yang mereka tawarkan.

Namun jangan hanya pindah ke online/channel baru saja, tanpa ada nilai tambah berarti.

𝐁𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐞𝐧𝐭𝐢𝐟 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐤𝐞 𝐜𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮.

5. Sumber Daya Manusia Berkualitas Berlimpah

Dengan banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan karena pandemi covid-19 ini menyebabkan terjadinya pengurangan karyawan besar-besaran. namun taukah anda bahwa ini merupakan kesempatan terbaik untuk mengakuisisi talenta-talenta berkualitas.

Akan ada banyak talent talent bagus yang tergerus oleh krisis ini. Jika masih ada budget tuk ekspansi, mungkin ini saat yang tepat untuk mulai hiring lagi.

Mengisi team anda dengan talenta berkualitas tentu dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis anda di masa setelah pandemi covid-19 ini namun tetap kita harus menjaga sisi cash flow perusahaan agar tidak mengalami peningkatan yang tidak terkontrol.

6. Manfaatkan Berbagai Media

Jika Bisnis Anda saat ini memiliki permintaan tinggi untuk produk tertentu tetapi bisnis  sulit mendapat stok karena penutupan produksi sementara, keterlambatan logistik atau masalah lainnya.

Anda dapat menginformasikan hal-hal tersebut kepada pelanggan.

Berikan informasi tentang perkiraan waktu pengiriman, beri alasan kenapa produk sampai lebih lambat dari biasanya dan beri tahu kendala yang Anda alami agar mereka dapat kepastian.

Anda dapat menginformasikan dan menjawab segala keluhan pelanggan di berbagai platform informasi.

Baik itu melalui website, email, media sosial, push notification maupun pesan dalam aplikasi.

7. Remarketing

Alih-alih Anda berupaya mendapat pelanggan baru, bisnis lebih baik semakin berfokus pada pelanggan yang pernah bertransaksi dengan bisnis Anda.

Pelanggan setia Anda pasti sudah percaya pada produk yang Anda hasilkan dan mereka akan terus setia meskipun ada sedikit kendala.

Demikianlah beberapa strategi digital marketing yang bisa diterapkan di dalam menghadapi covid-19 ini, semoga bermanfaat.