Social Media Engagement adalah salah satu suksesnya berkonten menggunakan sosial media adalah tingginya engagement. Istilah ini merujuk pada interaksi yang terjadi antara audiens dan konten. Dalam bisnis digital engagement adalah aktivitas yang dijalankan secara terus menerus dan membutuhkan sehingga menjadi sangat penting untuk meningkatkan popularitas bisnis di masa depan. Mengenal engangement lebih jauh, simak artikel di bawah ini .
Apa itu engagement?
Yaps, Engagement adalah sebuah istilah mendasar tentang metriks yang mengukur kinerja sebuah konten pada media sosial. Dalam hal ini Engagement juga dapat diartikan sebagai hubungan baik yang terjadi antara pemilik bisnis dan pelanggannya. Engagement digunakan sebagai batu loncatan oleh suatu brand untuk menjangkau pasar seluas-luasnya melalui bantuan media sosial. Engagement dapat diukur melalui views, likes, comment, share, dan repost yang dilakukan oleh audiens terhadap konten.
Potensi meningkatnya nilai engagement tergantung seberapa relevan konten yang dibagikan. Semakin menarik suatu konten, semakin berpeluang mendapat respon dari audiens. Engangement menjadi salah satu elemen penting yang selalu ditingkatkan karena memiliki dampak yang krusial dalam upaya menarik perhatian pelanggan. Keberhasilan engagement dalam bisnis digital adalah banyaknya feedback positif yang diberikan oleh audiens. Pelaku bisnis digital biasanya menjadikan engangement sebagai bahan evaluasi dari strategi pemasaran yang telah dilakukan. Prospek baru dan strategi pemasaran yang fresh lainnya dimulai dari mengukur nilai engagement yang didapat.
Apa saja yang perlu diukur dalam Engagement?
Pada dasarnya interaksi pengguna pada setiap media sosial mempunyai mekanisme yang berbeda-beda. Melalui laman resmi Big Commerce, ada tiga media sosial yang sering digunakan sebagai media marketing dan tentunya untuk meningkatkan engagement bisnis. Tiga media sosial tersebut adalah :
- Instagram : Jumlah like dan follower
- Facebook : Jumlah like, follower dan share
- Twitter : Jumlah retweet dan follower
Baik jumlah like ataupun share adalah dua aktivitas yang dapat memberikan gambaran tentang tingkatan popularitas dari konten yang dibagikan. Sementara follower lebih ke arah invetasi yang jauh lebih tinggi. Setiap audiens yang memfollower akun media sosial bisnis dapat digunakan sebagai konversi yang mengambarkan bahwa mereka tertarik untuk melihat lebih banyak konten yang ada. Sama halnya dengan subscribe pada email marketing, follow menjadi salah satu jenis engagement yang memiliki efek signifikan untuk bisnis kedepannya.
baca juga tautan berikut : 5 Cara untuk Meningkatkan Social Media Engagement
Cara Meningkatkan Social Media Engagement
Karena dianggap sebagai parameter, engagement tentu menjadi hal yang selalu berusaha ditingkatkan oleh para pelaku bisnis digital. Selain meningkatkan jangkauan pasar, engagement juga berguna untuk relevansi brand dalam dunia digital marketing. Dalam meningkatkan engagement media sosial kalian perlu melakukan beberapa hal di bawah ini :
Analisis Engagement
Hal pertama yang paling penting dalam meningkatkan engagement adalah dengan melakukan analisis engagement tersebut. Dalam tahap ini kalian perlu mengetahui kekurangan dan kelebihan akun media sosial kalian dengan melacak perkembangan engagement melalui jumlah follower, jumlah like ataupun komentar pada setiap konten yang diposting. Pada media sosial facebook kalian bisa memantaunya melalui fitur page insights. Namun kalian juga bisa menggunakan tools sosial media analytic yang tersedia di internet untuk membantu mengukur engagement saat ini sebelum menyusun strategi untuk meningkatkannya. Menganalisa engagement media sosial dapat kalian lakukan secara rutin atau berkala untuk terus mendapatkan update terbaru terkait efektivitas setiap konten yang diposting.
Tentukan strategi yang efektif
Menentukan strategi yang efektif dapat disesuaikan dengan tujuan brand bisnis kalian masing-masing. Setiap brand memiliki target pelanggan dan tantangan yang berbeda-beda. Kalian bisa membangun brand identity dengan cara unik sesuai dengan kreativitas masing-masing. Dan dalam hal ini, strategi apapun yang kalian buat pastikan telah sesuai dengan kebutuhan brand dan audiens.
Konten interaktif
Setelah menganalisa dan menentukan strategi yang tepat, sekarang waktunya untuk membuat konten. Kalian perlu mermikirkan dan menyediakan konten interaktif sebagai strategi untuk meningkatkan engagement. Untuk memancing audiens terlibat interaksi dengan konten, kalian bisa membuat konten berisi kuis, Q and A yang unik, give away ataupun challenge dengan hadiah yang menarik. Perlu diingat, membuat konten interaktif berarti sama saja mengajak audiens bicara. Kalian tidak harus selalu mengisi akun media sosial dengan foto produk jualan yang akan berakhir membuat media sosial kalian monoton dan tidak menarik.
Maksimalkan penggunaan fitur media sosial
Setiap tahunnya setiap sosial media mengalami update fitur terbaru. Semakin hari semakin berkembang dan pengguna media sosial terus bertambah seperti halnya dengan instagram dan facebook. Kalian bisa memaksimalkan penggunaan instastory dan Reels pada media sosial instagram. Pada media sosial facebook kalian dapat memaksimalkan penggunaan fitur facebook live dan marketplace.
- Mengunggah konten pada jam sibuk
Kalian bisa mengunggah konten setiap hari. Tapi ada baiknya kalian lakukan pada waktu-waktu tertentu yang dirasa efektif agar mendapat banyak views. Jika kalian menggunakan instagram bisnis, kalian bisa menentukan sendiri waktunya dengan mempelajari bagian insight terkait aktivitas pengikut. - Posting video dan sertakan hastag
Mengunggah konten berupa video dianggap penting untuk meningkatkan engagement. Hal ini karena setiap audiens yang melihatnya membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pemutaran video dan secara tidak langsung juga membuat mereka berlama-lama pada akun media sosial kalian. Selain mengunggah video, kalian juga wajib menyertakan hastag atau tagar pada setiap konten yang diunggah untuk meningkatkan jangkauan audiens. kalian bisa menyertakan hastag yang relevan dengan brand dan beberapa hastag yang sedang trending untuk mendukung.
Meningkatkan nilai social media engagement adalah aktivitas yang dijalankan secara terus menerus dan membutuhkan kesabaran. Meningkatkan engagement tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat atau instan. Kalian perlu melakukan riset dan menyusun strategi untuk membuat prospek kerja yang efektif untuk mencapai tujuan. Begitulah engagement bekerja untuk meningkatkan brand awareness suatu produk.