Skip to content
Home » Sertifikat Iso -Ini Pembahasan Mengenai Sertifikasi ISO, Manfaat serta Implementasinya pada Perusahaan.

Sertifikat Iso -Ini Pembahasan Mengenai Sertifikasi ISO, Manfaat serta Implementasinya pada Perusahaan.

  • by
Sertifikasi ISO

IATF 16949: 2016 merupakan standar yang menerapkan persyaratan untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) khusus untuk sektor otomotif, pada awalnya di rancang pada tahun 1999 untuk menyelaraskan segala skema penilaian dan sertifikasi di penjuru dunia dalam rantai pasokan untuk industri otomotif.

Fokus utama standar IATF 16949 ialah pengembangan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang memberi perbaikan, menekankan minimal risiko kerusakan dan pengurangan jenis dan limbah dalam rantai pasokan

Pengertian Sertifikasi ISO/TS 16949

Sertifikasi ISO/TS 16949 merupakan suatu standar Sistem Manajemen Mutu Internasional (International Quality Management System) yang secara spesifik diterbitkan oleh industri otomotif dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan mutu dan jaminan integritas terhadap penyediaan material untuk industri terkait.

Sertifikasi ISO ini adalah spesifikasi teknis dari ISO yang bertujuan untuk pengembangan QMS yang menyediakan perbaikan yang berkelanjutan, menegaskan pencegahan defect dan pengurangan variasi dan reject pada jaringan pemasok industri otomotif.

Para pengguna standar tersebut ialah pabrikan otomotif seperti : BMW, Chrysler, Daimler, Fiat, Ford, GM, PSA, Renault, VW.

Arti dari TS 16949 adalah Technical Specification dengan nomor 16949, yang dikeluarkan oleh badan ISO sebagai salah satu perusahaan sistem manajemen mutu untuk industri otomotif.

Jadi Sertifikasi ISO/TS 16949 Sistem Manajemen Mutu untuk Industri Otomotif, tetapi saat ini digantikan oleh IATF 16949.

Penyusunan Standar ISO/TS 16949

TS 16949 disusun oleh International Automotive Task Force (IATF), Japan Automobile Manufacture Association Inc (JAMA) dan Komite Teknis ISO (komite ISO/TC 176).

Penyusunan ISO/TS 16949 berdasarkan pada standar ISO 9001 dan edisi pertamanya dipublikasikan pada Juni 1999 sebagai ISO/TS 16949:1999.

ISO/TS 16949 adalah penyelarasan dari segala regulasi QMS dari tiap negara.

TS 16949 memuat seluruh syarat ISO 9001 yang ditambah dengan persyaratan khusus untuk industri otomotif. 

Pengguna Standar ISO/TS 16949

Sertifikasi ISO/TS 16949 dapat dipergunakan di setiap organisasi bidang : pabrikan komponen, perakitan dan penyedia suku cadang sebagai pemasok keperluan industri otomotif.

Unifikasi Standar QMS untuk industri otomotif

Sertifikasi ISO/TS 16949 menggantikan standar QS9000 dan quality sistem lainnya yang sudah di beri syarat oleh tiap perusahaan sektor otomotif, seperti : VDA, AVSQ, Malcom Baldrige.

Dengan adanya pengintegrasian quality management system dari segala jenis industri otomotif ini, sebuah industri otomotif cukup menetapkan satu quality system walaupun memproduksi produk untuk customer.

Misalnya suatu pabrik A mempunyai customer Ford, BMW dan VW, pada mulanya dia harus menerapkan QS9000, AVSQ dan VDA 6.1.

Sekarang cukup menerapkan ISO/TS 16949 saja, tujuannya adalah : “One World, One Quality System” atau satu Sistem Mutu untuk seluruh dunia. 

Manfaat ISO/TS 16949

Sejak diperkenalkan, sertifikasi ISO/TS 16949 menghasilkan peningkatan secara kuat pada seluruh aspek-aspek mutu, pengiriman dan efisiensi secara keseluruhan pada rantai suplai (supply chain).

Hal tersebut juga Meminimalisir segala syarat jenis audit dari masing-masing pabrikan.

The International Automotive Task Force (IATF) yang mewakili para OEM utama berkomitmen untuk memberi jaminan jika ISO/TS 16949 adalah sebuah standar sistem manajemen kualitas di industri otomotif di masa yang akan datang.

Manfaat-manfaat yang didapatkan dari penerapan & sertifikasi ISO/TS 16949 antara lain:

  • Pengakuan secara global sebagai supplier yang bisa dipercaya karena sertifikasi ini mendapat pengakuan dan dapat diterima oleh semua rantai suplai.
  • Kepuasan pelanggan melalui pengiriman produk yang secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan.
  • Mengurangi biaya untuk memenuhi persyaratan standar teknis dari pelanggan melalui penerapan sistem manajemen tunggal.
  • Meminimalisir biaya operasional lewat perkembangan yang berkesinambungan dari proses-proses yang sudah di lalui yang berakibat pada efisiensi operasional.
  • Meningkatkan hubungan baik dengan pihak yang memiliki kepentingan termasuk para pekerja, konsumen dan supplier.
  • Persyaratan kepatuhan hukum dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut.
  • Perkembangan terhadap pengendalian manajemen risiko secara konsistensi.
  • Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap usaha yang di lakukan, dibuktikan dengan verifikasi pihak ketiga yang independen.
  • Kemampuan untuk mendapat lebih banyak usaha khususnya di bagian spesifikasi pengadaan yang membutuhkan sertifikasi sebagai suatu persyaratannya.

Implementasi ISO/TS 16949

Implementasi pada sertifikasi ISO/TS 16949 dipertimbangkan sebagai point perbedaan bagi industri automotive dibanding dengan industri yang lain. Ketentuan kesesuaian atau sertifikasi terhadap sistem ISO/TS 16949 mulai ditekankan kepada produsen industri otomotive.

Supplier tidak bisa mensuplai barang apabila persyaratan sistem ISO TS 16949 belum dipenuhi. Ketentuan-ketentuan itu berasal dari persyaratan ISO /TS 16949 sendiri dan ketentuan yang dibuat oleh masing-masing pelanggan.

Contoh beberapa ketentuan persyaratan didalam Sertifikasi ISO TS :

Implementasi tools sebagai penekanan pencegahan produk defectIdentifikasi penyebab kegagalan produk dan menentukan antisipasinya untuk setiap produk yang disupplai, ini dilakukan dengan penggunaan tools FMEA (Failure Mode and Effect Analysis).

Pelaksanaan audit untuk memastikan seluruh proses yang sedang berjalan adalah efektif

Audit sertifikasi ISO/TS 16949 dilakukan dengan :

  • Menggunakan metode tertentu untuk melakukan penunjauan efektivitas proses (turtle approach).
  • Melakukan review mengenai syarat pelanggan untuk mejamin semua ketentuan persyaratan yang ada untuk diidentifikasi dan dipenuhi.
  • Mereview produk yang dihasilkan mulai dari tahapan awal, labeling sampai pengiriman.
  • Mengaudit semua proses yang berinteraksi mulai dari penerimaan order sampai dengan penagihan
  • Lamanya diaudit ISO TS 16949