Skip to content
Home » Sertifikasi Iso -Ini Pembahasan dan Proses dalam Mendapatkan Sertifikasi ISO 14001.

Sertifikasi Iso -Ini Pembahasan dan Proses dalam Mendapatkan Sertifikasi ISO 14001.

  • by
Ini Pembahasan dan Proses dalam Mendapatkan Sertifikasi ISO 14001.

Semua masyarakat sekarang sudah semakin menyadari akan isu-isu terhadap lingkungan dan menuntut tiap perusahaan supaya mengoperasikan secara hijau. Sertifikasi ISO  14001 jadi suatu bukti layaknya sebuah perusahaan atau organisasi, bisnis dan juga manufaktur dalam menunjukan sikap tanggung jawabnya pada lingkungan sekitar.

Sertifikasi ISO 14001 ini menandakan apabila perusahaan telah mendedikasi suatu system manajemennya berdasarkan kesadaran terhadap lingkungan. Dengan didapatkannya sertifikasi ISO 14001 ini akan membuat pemerintah, masyarakat serta calon konsumennya lebih mengapresiasi sebuah entitas yang akhirnya akan mengarah pada majunya bisnis atau usaha.

Dengan dibentuknya Internasional Organization For Standarization adalah suatu hasil dari KTT di Rio pada tahun 1992 tekait lingkungan hidup. Pada tahun 1996, organisasi tersebut membuat sebuah standar seluruh organisasi di semua industry bisa dikelola secara bermanfaat untuk lingkungan. Hasil usaha tersebut justru mengakibatkan BS 7750 atau rangkaianstandar bertaraf nasional terkait dengan pengelolaan lingkungan yang terus menerus disempurnakan  dan muncul seri ISO 14000.

Manfaat mendapat Sertifikasi ISO 14001.

Demi keamanan informasi tentang perusahaan sertifikasi ISO 14001 ini merupaka hal yang diperlukan. Ternyata, sertifikasi ISO ini memiliki beberapa manfaat untuk baik untuk produsen maupun lingkungan.

Manfaat untuk Produsen.

Ternyata sertifikasi ISO 14001 memiliki manfaat untuk produsen. Diantaranya adalah:

  • Meminimalisir potensi terjadinya gesekan antara karyawan dengan pihak perusahaan dalam menyediakan lingkungan yang sehat dan layak serta mengembangkan produktifitaskaryawannya leawt efisiensi biaya dan waktu.
  • Menengahi aturan lingkungan secara terstruktur dan juga terencana.
  • Memanfaatkan sumber daya alam  dengan bijak demi menciptakan efisiensi.
  • Menjaga citra industry yang sering dicap negative oleh masyarakat akibat pencemaran lingkungan yang sering terjadi.
  • Hubungan dengan pihak pemasok dapat meningkat.
  • Izin dan akses kredit bank bisa dipermudah.

Manfaat untuk Lingkungan.

Manfaat berikutnya dari sertifikasi ISO 14001 ialah untuk lingkungan. Antara lain:

  • Mengurangi tingkat pencemaran lingkungan dengan cara menurunkan pemakaian bahan kimia yang berbahaya.
  • Mengurangi limbah yang berbahaya dan meminimalisir gangguan sosial yang asalnya dari keberadaan perusahaan industry itu contohnya, berkurangnya suara bising, polusi udara, polusi air, dan lain sebagainya.
  • Dapat meminimalisir kecelakaan kerja
  • Dapat mengkatkan kepercayaan pelanggan.
  • Memperluas pangsa pasar.

Tujuan Sertifikasi ISO 14001.

Setelah membahas tentang manfaat sertifikasi ISO  14001, berikutnya ialah membahas apa tujuan dari sertifikat tersebut. Diantara Lain:

  • Membantu perusahaan dalam mengurangi efek negative pada lingkungan atas semua operasional perusahaan yang sedang dijalankan.
  • Membantu perusahaan dalam rangka taat pada semua peraturan mengenai lingkungan yang berlaku, persyaratan yang terkait dengan lingkungan.
  • Membantu perusahaan dalam mengembangkan kualitas atas dua hal itu.

Proses sertifikasi ISO 14001.

Sertifikasi ISO 14001 merupakan sebuah pengakuan delam bentuk sertifikat dari pihak yang ketiga atas kesesuaian dalam menerapkan system manajemen lingkungan organisasi pada standar ISO 14001.

Perusahaan yang telah memiliki dan menerapkan seluruh syarat dari standar ISO 14001 bisa ajukan permohonan sertifikasi kepada badan sertifikasi terkait. Dalam proses mendapatkan sertifikasi memnta syarat system manajemen lingkungan perusahaan sudah memenuhi persyaratan berikut ini:

  • Pastikan semua dokumen SML sesuai denga  ketentuan 14001.
  • SML sudah dilaksanakan kurang lebih minimal 3 bulan, yang nantinya bisa dibuktikan dengan adanya rekaman diterapkannya SML.
  • Sudah melaksanakan internal audit sesuai dengan standar IDO 14001.
  • Sudah melaksanakan pengkajian ulang dari pihak manajemen perusahaan.

Biasanya dalam proses sertifikasi melewati 2 tahapan audit, ialah:

  1. Audit tahap satu,

Audit tahap pertama ini meliputi dua aktifitas, yaitu audit kecukupan adalah pemeriksaan dokumen SML perusahaan untuk menetapkan jika system telah memenuhi syarat sesuai dengan standar ISO 14001. Sesudah dokumen SML dirasa sudah cukup, berikutnya menjalankan audit pendahuluan, ialah pengujian dan pemeriksaan awal pelaksanaan system agar memastikan bahwa sitem tersebut sudah siap untuk dinilai secara keseluruhan.

  • Audit tahap kedua

Pada audit kedua ini dilakukan penilaian kesesuaian secara keseluruhan pada ISO 14001 perusahaan atau disebut sebagai audit penaatan.

Sertifikasi ISO 14001 yang dikeluarkan oleh lembaga terkait biasanya mempunyai masa berlaku kurang lebihnya 3 tahun, dimana sesudah masa berlaku  itu akan dilakukan penilaian ulang, dalam masa beriode berlakunya sertifikasi ISO 14001 itu, biasanya tiap 6 bulannya perusahaan akan diaudit secara berkala oleh lembaga sertifikasi terkait, demi terjaminnya memelihara kesesuaian perusahaan terhadap syarat standar ISO ini.

Penerapan sertifikasi ISO 14001  lebih menekankan terhadap proses industry yang mempunyai resiko pencemaran lingkungan disekitar lokasi pemukiman. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan industry hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi tingkat pencemaran lingkungan yang dapat berdampak pada keberlangsungan hidupnya, antara lain, proses dari hulu ke hilir, resiko pencemaran apapun yang berasal dari proses produksi, serta cara mengklasifikasikan limbah dari proses produksi.

 Selain aktivitas yang sifatnya mengurangi resiko pencememaran lingkungan, pasti ada sejumlahprosedur serta dokumen yang perlu disiapkan demi menunjang pelaksanaa ISO ini, sedangkan sejumlah prosedur lainnya juga wajib mempersiapkan misalnya prosedur tanggap darurat, dan bahaya lingkungan hidup.

Sertifikasi memerlukan kepatuhan dalam menerapkan dan juga menjamin terlaksananya sampai ke aturan perusahaan pada lingkup terkecil,

Ikuti media sosial* FR Consultant Indonesia (https://www.instagram.com/frconsultantindonesia/) untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan

Exit mobile version