Skip to content
Home » Payroll & HRIS -SDM dan Karakter SDM dalam Mendukung Profesionalisme Bisnis

Payroll & HRIS -SDM dan Karakter SDM dalam Mendukung Profesionalisme Bisnis

  • by

Setiap bisnis pasti membutuhkan yang namanya SDM atau sumber daya manusia. Ibarat kata tidak akan jalan sebuah bisnis tanpa adanya pendukung yang bernama manusia. Itulah sebabnya,  SDM menjadi salah satu kata kunci untuk membuat jalannya bisnis menjadi berkualitas.

Istilah katanya adalah, dengan keberadaannya dalam sebuah perusahaan maka maka bisnis bisa di jalankan secara optimal. Dimana peran itu sendiri pada akhirnya akan bisa menjadi salah satu trigger untuk menciptakan adanya sebuah sistem kerja  yang berdasarkan kualitas dan kapabilitas dari masing masing  yang ada. Sehingga berdasarkan kondisi itulah kita sebagai pelaku bisnis akan bisa menjadi lebih tahu  program apa yang bisa di jalankan sesuai dengan konsep bisnis dari masing-masing perusahaan.

Bicara soal kapasitas dan kapabilitas yang ada dalam sebuah perusahaan, maka kita bisa membagi kategori SDM tersebut dalam beberapa  tingkatan yang sesuai dengan kapasitas dari masing-masing yang ada.

Baca Juga Quora Kami : SDM Perusahaan Untuk Efektifitas Bisnis, Ini Langkah Perencanaannya

Pembagian SDM Berdasarkan  Kapasitas dan Kapabilitas  Karyawannya

Berdasarkan kondisi yang ada dalam  sebuah perusahaan atau pelaku bisnis, maka SDM bisa kita bagi menjadi 3 bagian besar. Dimana pembagian tersebut dapat dilihat dari adanya kategori yang bisa di jelaskan seperti berikut :

1. Kualitas SDM yang termasuk dalam Kategori Tenaga Kerja Terdidik

Yang dimaksud dengan kategori  SDM terdidik adalah semua yang memiliki profesi seperti yang biasa kita sebut sebagai Pengacara,  Dokter, Guru dan lainnya.

2. Kualitas SDM yang termasuk dalam Kategori   Tenaga Kerja Terampil

Yang di maksud dengan kategori SDM yang terampil adalah seperti SDM yang memiliki keterampilan sesuai kapasitas SDM yang bersangkutan. Seperti misalnya pekerja Sopir, Musisi, dan lainnya.

3. Kualitas SDM yang termasuk dalam Kategori  Tenaga Kerja Tidak Terdidik  & Tidak Terampil (Pekerja Kasar)

Yang  dimaksud dengan kategori  tidak terdidik atau tidak  terampil, adalah golongan pekerja yang tidak memiliki skill secara akademik. Itulah beberapa pekerja yang termasuk dalam golongan  pekerja kasar.

Itulah beberapa golongan pekerja yang di dasarkan pada tingkatan skill yang berhubungan dengan  kemampuan SDM yang ada. Selain 3 golongan pekerja yang bekerja berdasarkan  kondisi skill yang di milikinya, ada juga tingkatan pekerja  yang bekerja berdasarkan status pekerjaan dari yang ada dalam perusahaan tersebut. Dalam kondisi seperti  inipun kita bisa kenal  3 tingkatan pekerja  yang terbagi dalam beberapa golongan seperti : Pekerja Lepas,  Pekerja Kontrak dan  Pekerja Tetap.

Terkait dengan adanya pembagian pekerjaan SDM yang berasal dari status pekerjaanya maka kita biasa kenal dengan istilah seperti yang telah di jelaskan diatas :

Status pekerja yang  termasuk dalam kategori Pekerja Lepas

Pekerja lepas atau biasanya di sebut dengan istilah freelance adalah mereka  yang bekerja secara mandiri dan tidak terikat pada satu perusahaan semata.

Status  pekerja yang termasuk dalam kategori Pekerja Kontrak

Pekerja kontrak adalah mereka yang hanya bisa menjalankan pekerjaannya ketika kontraknya telah di berikan. Sehingga bisa di katakan bahwa pekerja jenis ini akan sangat terikat dengan sistem kontrak yang akan menjadi acuannya dalam bekerja.

Status pekerja yang termasuk dalam kategori Pekerja Tetap

Untuk status dari pekerja tetap ini adalah para SDM atau pekerja  yang memang menjalankan aktivitasnya sesuai dengan ketetapan yang di berikan oleh perusahaan dimana dirinya bekerja.

4 Masalah Ketenagakerjaan Yang Terjadi di Indonesia

Setiap waktu memang memiliki situasi dan kondisinya masing-masing. Dimana hal itu didasarkan pada satu kondisi dimana keberadaan bisa menjadi satu hal yang membuat sebuah perusahaan menjadi lebih baik. Namun di luar itu keberadaan bisa juga menjadi sebab adanya masalah yang di akibatkan dari masalah yang terjadi dalam diri SDM yang bersangkutan.  Seperti misalnya ada beberapa hal yang mengakibatkan perusahaan mendapatkan masalah dari kondisi SDM yang dimilikinya :

Rendahnya kualitas SDM yang di miliki perusahaan.

Rendahnya kualitas yang dimiliki oleh perusahaan, pada dasarnya juga di pengaruhi oleh beberapa hal  yang bersifat kondisi. Di mana masalah seperti kurangnya pendidikan formal atau kurangnya masalah pendidikan non formal. Seperti diklat dan  lainnya kadang bisa membuat yang ada di satu perusahaan menjadi kurang maksimal. Jika kondisi seperti ini maka keberadaan yang kurang bisa menjadi menyebab berkembangnya perusahaan secara maksimal.

Jumlah angkatan kerja yang terlihat kurang sebanding dengan kesempatan dan posisi dari sebuah perusahaan.

Kurangnya kesempatan yang ada dalam sebuah perusahaan juga pada akhirnya menjadi satu sebab hingga SDM yang di miliki perusahaan kurang bisa bekerja secara maksimal. Hal itu karena kurang sebandinya antara kesempatan dan posisi yang  terdapat dalam sebuah perusahaan.

Masalah Pengangguran dalam kaitan  SDM Perusahaan

Menjadi pengangguran memang bukanlah pilihan terbaik bagi yang ada. Dimana kondisi seseorang yang mengalami pengangguran adalah sebuah situasi yang mengakibatkan tidak bisa bekerja secara maksimal.  Karena dirinya tidak memiliki dasar untuk  bekerja.

Jika anda sebagai pelaku bisnis ingin mendapatkan masukan atau sekadar saran terkait bagaimana mengelolanya dengan baik. Tidak ada salahnya jika anda berkonsultasi dengan FR Consultant Indonesia. Sebuah perusahaan yang fokus dalam memberikan dukungan kepada pelaku bisnis dalam meningkatkan potensi yang ada dalam diri SDM dari sebuah perusahaan. Dengan adanya dukungan dari perusahaan seperti yang di lakukan oleh konsultan sekelas  FR Consultant pada akhirnya kita selaku pelaku bisnis menjadi tahu bagaimana sebaiknya cara kita melakukan pengelolaan SDM yang ada dalam sebuah perusahaan.