Skip to content
Home » 7 Hal yang Perlu Anda Lakukan untuk Mencegah PHK di Tempat Kerja

7 Hal yang Perlu Anda Lakukan untuk Mencegah PHK di Tempat Kerja

  • by

PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja kerap menjadi hal yang menakutkan bagi banyak karyawan. Hal ini karena PHK dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja sehingga membuat semua karyawan selalu waspada. Sepertinya yang telah diketahui bahwa banyak terjadi bubble burst pada banyak perusahaan start-up.

Bubble burst adalah kondisi dimana perusahaan harus melakukan PHK massal karyawan agar perusahaan tetap bertahan dan selamat. Namun, keadaan ini akan menyulitkan karyawan dan terdengar egois. Meski begitu PHK massal masih tetap dilakukan pada sebagian besar perusahaan guna mencegah kebangkrutan.

PHK massal ini biasanya dilakukan dengan kondisi perusahaan yang sudah terlalu parah. Pemicu dari PHK ini terdapat pada inflasi yang naik disertai dengan penurunan nilai yang cepat. Namun, adakah cara mencegah PHK massal di tempat kerja? anda dapat menyimak pembahasan kali agar dapat menyelamatkan perusahaan.

Berhubungan Baik dengan Rekan Kerja Lainnya

Mencegah PHK terjadi dalam perusahaan dapat dilakukan dengan memiliki hubungan baik dengan rekan kerja lainnya. Rekan kerja disini bukan hanya karyawan dan tim dalam kantor saja. Namun, juga rekan kerja dari perusahaan lain agar dapat meminta bantuan.

Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan pada rekan lainnya untuk mencegah PHK di tempat kerja. selain itu, Anda juga dapat menghasilkan inovasi dan ide yang baru untuk dapat mempertahankan produktivitas perusahaan. Berhubungan baik dengan rekan bisnis lain dapat menjadi nilai tambah agar orang lain lebih dapat mengenal bisnis Anda.

Mengoptimalkan Pengelolaan Administrasi Perusahaan

Cara mencegah PHK lainnya dengan mengoptimalkan pengelolaan administrasi perusahaan. Hal ini dengan mengurangi gaji lembur karyawan serta mengurangi waktu lembur. Perusahaan dapat memberikan batasan waktu lembur agar tidak mengeluarkan biaya lembur bagi karyawan.

Pengurangan atau batasan jam kerja karyawan ini sangat efektif guna mencegah PHK. Hal ini karena menekan keuangan agar tidak terjadi pemborosan dalam pengeluaran. Dengan berkurangnya gaji yang keluar, maka jam kerja karyawan juga harus berkurang. Perusahaan dapat memberikan gaji wajib jam kerja yang telah disepakati di awal.

Mengatur Kembali Prioritas Penggunaan PKWT

PKWT adalah perjanjian kerja waktu tertentu atau pegawai kontrak. Cara mencegah PHK massal yaitu dengan mengatur ulang prioritas pegawai dalam perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa pegawai dalam perusahaan tidak semuanya tetap. Namun, juga terdapat pegawai kontrak yang akan keluar setelah kontraknya selesai.

Perusahaan dapat mengurangi pegawai kontrak, jika memang dalam kondisi tidak mampu dan terancam bangkrut. Perusahaan harus dapat mengetahui kebutuhan untuk mengoptimalkan pengeluaran agar tidak semakin tertekan kekurangan biaya.

Tunjangan dan Fasilitas Karyawan Secara Maksimal

Fasilitas dalam perusahaan kerap menjadi hal yang begitu dibanggakan oleh karyawan. namun, jika perusahaan mengalami ancaman kebangkrutan dan diharuskan untuk melakukan PHK. Hal ini dapat dihindari dengan cara mengurangi pengeluaran yang tidak berkaitan dengan produksi.

Contohnya makan siang karyawan dengan snack gratis sebagai fasilitas utama. Hal tersebut dapat dikurangi guna mencegah pembekakan biaya yang semakin besar. Meminimalisir tunjangan dan fasilitas ini akan mencegah perusahaan dalam melakukan PHK massal di tempat kerja.

Tidak sedikit yang mungkin akan merasa kecewa, namun ada baiknya jika pemimpin juga mengabarkan mengenai keadaan perusahaan. Hal tersebut akan membuat karyawan jauh lebih pengertian.

Memberikan Kesempatan untuk Pensiun Dini

Pensiun adalah sebuah masa ketika seseorang telah mencapai suatu usia tertentu atau tua, sehingga harus berhenti untuk bekerja. Setiap perusahaan memiliki batasan usianya sendiri untuk karyawan memilih pensiun. Namun untuk menghindari PHK masalah yang terjadi dalam perusahaan, hal ini dapat dilakukan dengan mengubah aturan usia pensiun.

Kondisi tertentu ini tentunya dapat dilihat bagaimana sulitnya perusahaan bertahan, sehingga membuka kesempatan untuk karyawannya melakukan pensiun dini. Hal ini dilakukan untuk tidak merugikan semua pihak dari perusahaan maupun karyawan yang merasa tidak dihargai.

Menyesuaikan Gaji dengan Kemampuan Perusahaan

Menyesuaikan gaji dengan kemampuan perusahaan mungkin dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah PHK terjadi. Namun keputusan ini ternyata menimbulkan sebuah pro kontra bagi seluruh karyawan. Menyesuaikan gaji untuk mengurangi biaya sehingga dapat meningkatkan profitabilitas untuk mencegah adanya PHK.

Namun penurunan gaji ini dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan akan mempengaruhi motivasi dalam bekerja. Untuk itu, keadaan untuk menyesuaikan gaji ini haruslah dilakukan dengan sangat hati-hati, sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Serta tanpa meninggalkan kebutuhan karyawan yang akan menurunkan semangat bekerja dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan perusahaan.

Menerapkan Efisiensi Biaya

Cara mencegah PHK terjadi dalam perusahaan yaitu dengan menerapkan metode efisiensi biaya. Perusahaan dapat mengurangi setiap pengeluaran yang berkaitan dengan biaya produksi mulai dari mesin, bahan, tenaga kerja hingga biaya yang masih dapat ditekan.

Perusahaan dapat menekan biaya dengan cara mengoptimalkan pembelian dan memanfaatkan bahan baku untuk tidak terjadi pemborosan dalam produksi. Hal ini akan mengurangi pengeluaran dan dapat menekan keuangan perusahaan agar dapat berjalan baik.

Selain itu, efisiensi biaya juga harus diterapkan pada bagian fasilitas karyawan yang tidak begitu mendesak. Serta sifatnya masih dapat ditekan untuk tidak terjadi pengeluaran yang berlebihan.

Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah PHK terjadi di tempat kerja. semoga informasi ini dapat membantu dan perusahaan akan dapat dihindari dari PHK massal dan kebangkrutan.