Skip to content
Home » 5 Cara Meningkatkan Daya Saing Perusahaan untuk Mengatasi Ancaman Bangkrut

5 Cara Meningkatkan Daya Saing Perusahaan untuk Mengatasi Ancaman Bangkrut

  • by

Daya saing dalam dunia bisnis merupakan hal yang normal dan sudah biasa. Dalam dunia bisnis Anda diharuskan untuk terus berinovasi agar tidak tertinggal dengan kompetitor lainnya. Namun, bagaimana meningkatkan daya saing perusahaan agar tidak bangkrut?

Kompetitor akan selalu ada dalam dunia bisnis dan secara tidak langsung persaingan membuat tim dan perusahaan harus terus mengasah ide baru. Selain itu, kompetitor kerap muncul dengan hal yang mengejutkan mulai dari harga yang lebih terjangkau serta kualitas yang bagus. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang cukup takut dengan adanya kompetitor.

Lalu, Seberapa Besar Daya Saing Bisnis di Indonesia?

Kemudahan akan akses internet dan semua aspek yang semakin berkembang, membuat banyak orang ingin membangu bisnis. Di Indonesia sendiri banyak orang bahkan kalangan muda yang membangun bisnis. Bahkan banyak bisnis yang dipimpin pemuda pemudi berhasil sukses dan membawa besar namanya.

Akhirnya, rasa bersaing dalam bisnis semakin besar selaras dengan berkembangnya teknologi dan kemudahan akses. Bahkan tidak main-main, banyak pebisnis muda yang memberikan harga sangat terjangkau dengan kualitas yang masih dapat diadu. Daya saing yang cukup agresif ini membuat sebagian orang harus memutar otak guna mendapatkan ide baru yang dapat diterima masyarakat.

Namun, efek samping dari banyaknya orang yang memulai bisnis membuat kegagalan juga mudah didapatkan. Akibat besarnya persaingan membuat banyak bisnis tidak mampu menghadapi persaingan dan akhirnya tertinggal.

Seperti baru-baru ini yang terjadi PHK massal pada beberapa perusahaan startup yang mengalami bubble burst. Lalu, bagaimana meningkatkan daya saing yang mengancam kebangkrutan? Simak informasinya dibawah ini agar perusahaan Anda tidak tertinggal.

5 Cara Meningkatkan Daya Saing Perusahaan

Ancaman bangkrut karena pengaruh daya saing yang terus meningkat dapat dikurangi dengan melakukan berbagai cara. Berikut 5 cara meningkatkan daya saing yang positif dan kompetitif agar tidak bangkrut, yaitu:

Fokus Branding dan Strategi Pemasaran

Meningkatkan daya saing dapat Anda lakukan dengan berfokus pada branding perusahaan dan produk serta pemasarannya. Perusahaan harus memiliki rencana strategi pemasaran yang tepat guna menarik lebih banyak pelanggar baru. Serta masih tetap mempertahankan pelanggan lama.

Untuk menarik pelanggan baru, ada baiknya jika perusahaan memberikan branding yang jelas perusahaan. Hal ini untuk membangun citra positif perusahaan dalam menarik lebih banyak pelanggan.

Fokus pada branding dan terus meningkatkan pemasaran agar lebih cocok dengan pasar dan target, dapat mengatasi ancaman kebangkrutan.

Terapkan Efisiensi Biaya

Hadirnya kompetitor akan membuat seorang pebisnis merasa tertantang untuk lebih berinovasi lagi. Namun, bagaimana jika daya saing tersebut mengancam kebangkrutan perusahaan? Anda harus mulai melakukan efisiensi biaya agar tidak terjadi hal buruk pada perusahaan.

Efisiensi biaya ini dilakukan dengan cara mengukur biaya pengeluaran dengan baik dan cermat. Efisiensi biaya ini biasanya meliputi pengurangan biaya produksi, biaya operasional hingga mengurangi biaya yang terlalu berlebihan. Pengurangan biaya ini dapat mengatasi ancaman kebangkrutan perusahaan.

Namun, Anda juga harus tetap memperhatikan kompetitor dengan menyusun strategi baru, meski harus mengurangi biaya.

Tingkatkan Kualitas dan Layanan

Selain harus melakukan efisiensi dengan memotong biaya dalam keadaan darurat. Ada cara lain guna mengatasi kebangkrutan suatu perusahaan dengan meningkatkan kualitas dan layanan terhadap pelanggan. Kualitas sangat penting untuk tetap memenuhi kebutuhan dari para pelanggan lama dan menarik pelanggan baru.

Kualitas sangat begitu diperhatikan oleh para pelanggan untuk mendapatkan produk lebih baik dengan harga yang terjangkau. Namun, harga juga dapat diperhitungkan dengan menargetkan pasar yang tepat. Target pasar menentukan bahan dan kualitas produk yang dapat ditawarkan.

Selain itu, perusahaan juga harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Seperti yang diketahui bahwa pelayanan menjadi satu aspek pelanggan datang kembali. Baik dan buruknya pelayanan biasanya terletak pada berapa banyak pelanggan akan kembali untuk membeli produk Anda.

Pahami Pesaing

Sebagai seorang pebisnis memahami pesaing atau kompetitor guna dapat mengevaluasi produk sendiri. Cara ini dijamin dapat mengatasi ancaman kebangkrutan dalam perusahaan. Memahami dan mengerti tentang pesaing dan kompetitor dapat mengembangkan strategi untuk mempertahankan keunggulan dari produk anda sendiri.

Memahami pesaing ini juga harus dilakukan dengan cara yang positif. Mulai dari melihat kualitas produk, harga hingga pelayanan yang diberikan oleh kompetitor kepada para pelanggannya. Hal ini dapat anda lakukan dengan cara wawancara dengan para pelanggan di lapangan.

Selain itu, dengan memahami pesaing Anda akan menumbuhkan jiwa kompetitif diri sendiri serta karyawan. Hal tersebut akan sangat baik bagi perkembangan ide inovasi serta pemasaran yang lebih baik lagi.

Berinovasi

Penting bagi perusahaan untuk terus memberikan inovasi guna memenuhi syarat kebutuhan pasar yang semakin maju dan terus berkembang. Menentukan bentuk inovasi dapat dilakukan dengan melakukan sebuah penelitian dilapangan. Perusahaan dapat membentuk tim untuk mengenalkan produk baru serta meningkatkan penjualan produk lama.

Inovasi atau perubahan tanpa merusak citra dan branding sangat penting dilakukan untuk terus bertahan dan bersaing dengan para kompetitor. Itu sebabnya, harus ada tim khusus untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar dan keinginan konsumen.

Selain itu, ide akan muncul sejalan dengan pemantauan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap pasar dan target. Perusahaan juga dapat memantau keinginan pelanggan lewat sosial media.

Berikut 5 cara meningkatkan daya saing perusahaan untuk mengatasi ancaman bangkrut dari berbagai arah. Semoga pembahasan ini dapat diterapkan dan bermanfaat bagi Anda.