Skip to content
Home » 5 Tips Agar Anda Tidak Terjebak dalam Masalah Perpajakan

5 Tips Agar Anda Tidak Terjebak dalam Masalah Perpajakan

  • by

Pajak menjadi sumber pemasukan negara yang dikenakan kepada masyarakat Indonesia wajib perpajakan. Untuk menghindari ketidakadilan dan ketidakmerataan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat, pemerintah Indonesia memberikan sebuah sanksi ataupun denda bagi wajib pajak yang tidak membayarkan pajak.

Selain itu bagi para wajib pajak yang telat membayarkan pajak pun juga akan terkena denda ataupun sanksi. Sanksi yang diberikan ini menjadi sebuah teguran bagi para wajib pajak untuk menaati aturan yang telah berlaku. Tidak hanya denda atau sanksi uang dan pidana, akan ada gijzeling sebagai bentuk cara terakhir dalam peringatan.

Namun, masih ada sebagian besar orang yang terjebak dalam masalah perpajakan ini. Untuk itu Anda harus menyimak semua informasi di bawah ini, mengenai 5 tips agar tidak terjebak dalam masalah perpajakan hingga terkena denda.

Apa Saja Sanksi yang Akan Didapatkan Saat Terkena Masalah?

Sanksi administrasi

Sanksi administrasi ini meliputi sanksi bunga sanksi denda hingga sanksi kenaikan. Ketentuan saksi administrasi ini telah diatur dalam sebuah undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 mengenai ketentuan umum perpajakan.

  • Sanksi denda terkait mengenai kewajiban pelaporan yang mana denda yang digerakkan juga beragam sesuai dengan aturan yang telah berlaku.
  • Sanksi bunga mengenai sebuah aturan pembayaran pajak tepat waktu. Jadi, jika ada seorang wajib pajak yang telah membayarkan pajaknya. Maka akan diberikan denda sebesar 2% per bulannya. Denda tersebut terhitung dari tanggal jatuh tempo hingga nanti tanggal pembayaran.
  • Sanksi kenaikan merupakan sebuah sanksi kenaikan pajak sekitar 50% yang harus dibayar dari nilai yang dibayar oleh wajib pajak. Kenaikan ini meliputi pelanggaran mengenai pemalsuan data.
  • Sanksi pidana

Dapat dikatakan bahwa sanksi ini yang paling berat dalam dunia perpajakan. Karena dijatuhkan kepada wajib pajak yang melakukan pelanggaran berat dan menimbulkan sebuah kerugian bagi negara.

Contohnya: seorang pebisnis yang memungut PPN, namun tidak mendaftarkan diri sebagai pengusaha kena pajak.

5 Tips Tidak Terjebak Masalah Perpajakan

Pahami Aturan Pajak

Tips pertama agar anda tidak terjebak dalam masalah perpajakan yaitu memahami segala bentuk aturan dan kebijakan perpajakan. Penting bagi seorang wajib pajak untuk mempelajari aturan dan ketentuan perpajakan di wilayah yang anda tempati. Pastikan untuk memahami jangkauan pajak serta aturan pelaporan yang telah berlaku pada wilayah tertentu.

Hal ini tentunya akan sangat membantu anda dalam menghindari kesalahan pembayaran pajak. Sehingga nantinya dapat mengurangi resiko terkena sanksi ataupun denda. Mengingat sejauh ini masih banyak orang yang kurang memahami aturan dan kebijakan perpajakan yang akhirnya, mendapatkan masalah dan terkena denda.

Kumpulkan Bukti Transaksi

Tips yang kedua yaitu dengan mengumpulkan segala bentuk bukti-bukti transaksi keuangan yang anda miliki. Sebelum menyetorkannya kepada pihak pajak pastikan untuk memeriksa dokumen secara detail dan teliti. Hal ini berguna untuk kelancaran dalam melaporkan dokumen pajak pada jatuh tanggal tempo.

Sebagian orang masih cukup kesulitan dalam memberikan dokumen secara rapi, karena berbagai hal yang terjadi. Salah satunya kehilangan dokumen yang diakibatkan karena keteledoran. Untuk itu pastikan untuk mengumpulkan bukti transaksi dan semua jenis dokumen, agar mempermudah verifikasi dalam pelaporan pembayaran pajak.

Periksa Jadwal

Tips yang ketiga yaitu dengan cara membayar pajak tepat waktu. Sebagian besar orang masih cukup kesulitan dalam membayarkan pajak tepat waktu, karena sering menunda. Penundaan ini dilakukan karena rasa meremehkan dan cenderung merasa enteng belum jatuh tanggal tempo.

Hal ini dapat anda siasati untuk memeriksa jadwal dan batas waktu pada pembayaran pajak agar terhindar dari keterlambatan ataupun denda yang akan dikenakan. Jika perlu Anda dapat memasang alarm setiap tahunnya untuk mendapatkan waktu yang on time dan tidak mengalami masalah keterlambatan.

Hubungi Jasa Konsultan

Jika anda masih kurang memahami aturan pajak meski telah belajar dan membaca berbagai materi mengenai pajak. Anda dapat menggunakan jasa konsultan pajak atau akuntansi untuk lebih memahami aturan dan kebijakan pajak. Seperti yang kita ketahui bahwa aturan dan kebijakan pajak memiliki penjelasan yang cukup kompleks.

Sehingga banyak orang yang masih kebingungan jasa konsultan dapat membantu anda dalam memahami aturan dan kebijakan perpajakan yang berlaku di negara Indonesia. Selain itu, jasa konsultan juga dapat memberikan saran untuk memberikan potensi yang maksimal dalam menghemat pajak.

Mereka juga akan memberikan solusi dan tips yang tepat agar anda tidak terkena masalah dalam dunia perpajakan.

Perhatikan Pengeluaran

Tips yang terakhir yaitu memperhatikan pengeluaran bisnis yang anda miliki. Hal ini dapat anda lakukan dengan memisahkan pengeluaran pribadi dan juga bisnis atau usaha yang sedang anda kembangkan. Secara teratur anda dapat melakukannya dengan cara mencatat semua pengeluaran bisnis yang tentunya telah dikurangi oleh pajak.

Selain itu pastikan untuk tidak mencampur adukan pengeluaran bisnis dan pribadi dalam satu catatan yang sama. Pastikan untuk memiliki dua catatan yang berbeda agar anda lebih mudah untuk memberikan dokumen pada saat pembayaran pajak. Memperhatikan pengeluaran ini akan membuat Anda terhindar dari masalah perpajakan dan dapat membantu melaporkan pajak dengan lebih mudah dan teliti.

Berikut berbagai tips agar Anda tidak terjebak dalam masalah perpajakan dalam jatuh tempo. Pastikan untuk mengikuti tips diatas agar selalu menjadi warga negara Indonesia yang baik dengan membayar pajak tepat waktu.