Skip to content
Home » Perspektif Penyebab Utama Karyawan Menjadi Malas Bekerja di Tempat Kerja (Kantor)

Perspektif Penyebab Utama Karyawan Menjadi Malas Bekerja di Tempat Kerja (Kantor)

  • by
Perspektif Penyebab Utama Karyawan Menjadi Malas Bekerja di Tempat Kerja (Kantor)

Bekerja memang tidak hanya sekadar mencari uang atau imbalan. Tetapi bekerja sejatinya adalah saran auntuk bisa mengembangkan diri sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Itulah sebabnya, ketika ada karyawan menjadi malas bekerja di kantor. Sebaiknya memang divisi HRD tidak langsung mengambil tindakan kepada karyawan tersebut.

Yang namanya bekerja apapun jenis pekerjaan dan model kerjanya, satu hal yang mesti menjadi perhatian kita. Adalah sebaiknya kita merasa nyaman dengan pekerjaan yang kita lakukan. Karena dengan adanya rasa nyaman maka banyak  hal positif yang pada akhirnya menjadi satu motivasi tersendiri bagi kita sebagai karyawan.

Memang untuk bisa membuat nyaman di tempat kerja perlu banyak hal yang  bisa menjadi trigger atau pemicu yang akan bisa membuat sebuah kondisi kerja menjadi kondusif. Hal itulah yang akhirnya menjadi dasar kenapa seorang karyawan ketika dirinya bekerja lebih nyaman. Ketika team yang ada dalam divisinya berasal dari latar belakang Pendidikan yang sama atau berasal dari daerah yang sama.

9 Dasar Yang Membuat Karyawan Malas di Tempat Kerjanya

Dari sekian banyak alasan yang bisa kita sampaikan menyangkut kenapa pada kenyataannya banyak karyawan yang justru malas selama menjalani aktivitas kerja di tempat kerja. Kita akan bisa katakan bahwa beberapa dasar berikut bisa menjadi alasan kenapa karyawan bisa menjadi malas dalam kantor :

  1. Karyawan menjadi malas dalam bekerja karena dirinya merasa tidak memiliki target atau sasaran pekerjaan seperti karyawan lain. Hal  itu bisa menjadi salah satu dasar hingga pada akhirnya karyawan yang bersangkutan mengalami kondisi malas dalam menjalankan aktivitas di kantor atau tempat kerja.
  2. Karyawan menjadi malas atau kurang bergairah karena dirinya kurang adanya motivasi dari teman sejawat atau dari atasannya. Itulah yang menjadi dasar hingga karyawan yang bersangkutan kurang bersemangat dalam bekerja.
  3. Karyawan menjadi malas bekerja di kantor karena dirinya mengalami kejenuhan dalam bekerja. Jika kondisi seperti itu terus di lakukan. Maka yang terjadi adalah kinerja karyawan yang bersangkutan akan semakin menurun dan itu akan menjadi  tidak baik untuk perusahaan.
  4. Karyawan menjadi kurang bergairah dalam bekerja, karena mungkin karyawan merasa bahwa  penilaian yang di berikan  oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan bersikap kurang adil bagi dirinya.
  5. Karyawan menjadi malas dalam bekerja di kantor, hal itu bisa saja disebabkan karena adanya konflik yang terjadi diantara sesame karyawan. Sehingga karyawan menjadi sungkan dan akhirnya timbul rasa malas dalam bekerja.
  6. Karyawan menjadi malas bekerja itu bisa juga di sebabkan karena yang bersangkutan tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan karyawan lainnya dalam berkarir. Sehingga pada saat karyawan lain mendapatkan apresiasi karyawan yang bersangkutan justru murung karena tidak dapat apresiasi dari manajemennya.
  7. Karyawan menjadi malas dalam bekerja di kantor, bisa juga karena yang bersangkutan mengalami atau mendapatkan atasan yang kurang memberikan kesempatan. Sehingga berdasarkan kondisi itulah pada akhirnya  mereka menjadi malas belajar.
  8. Karyawan yang menjadi malas bekerja memang tidak terjadi dengan sendirinya. Bisa juga kondisi itu terjadi karena beban pekerjaan yang di berikan kepada dirinya overload atau berlebihan. Dimana kondisi  seperti itu berbeda dengan karyawan satu divisi lainnya.
  9. Karyawan mengalami kondisi yang malas dalam bekerja, bisa juga  hal itu di karenakan pihak manajemen kurang bisa menghargai kinerja dirinya dalam bekerja. Sehingga berdasarkan kondisi itulah seorang karyawan biasanya menjadi pribadi yang malas atau murung dalam bekerja.

Itulah ke-9 hal yang biasanya menjadi trigger hingga pada akhirnya kondisi tersebut berdampak pada kinerja karyawan yang bersangkutan. Jika kondisi seperti itu  terus di biarkan oleh manajemen maka yang bisa terjadi adalah kondisi karyawan tersebut akan bisa mempengaruhi karyawan lainnya. Tetapi jika kondisi seperti itu segera di carikan solusi terbaiknya maka kondisi negative  yang ada bisa berubah menjadi kondisi positif.

4 Hal Yang Perlu Menjadi Perhatian Manajemen agar Karyawan Tidak Malas Bekerja.

Selain beberapa hal yang telah di sebutkan diatas, kita masih juga bisa melihat bahwa adanya 4 hal yang sering terjadi dalam sebuah perusahaan bisa membuat kinerja karyawan menjadi menurun. Jika kondisi seperti itu di biarkan sama saja dengan hal yang  terjadi diatas yaitu karyawan bisa menjadi imej buruk bagi karyawan lainnya.

Ke-4 hal yang bisa menjadi dasar penurunan kinerja karyawan bisa  terjadi di karenakan beberapa hal seperti misalnya :

  1. Karyawan yang bersangkutan mengalami apa yang di namakan demotivasi. Apa artinya, ini adalah satu kondisi dimana karyawan kurang mendaparkan motivasi dalam bekerja. Itulah kenapa  perlu banyak  inovasi atau rolling pekerjaan agar karyawan  tidak mengalami demotivasi.
  2. Karyawan menjadi malas bisa juga terjadi karena pada dasarnya dirinya memang malas. Atau bisa jadi hal itu di cirikan dengan mengatakan bahwa dirinya mendapatkan beban kerja yang lebih berat di bandingkan karyawan lainnya.
  3. Karyawan bisa juga mengalami penurunan kinerjanya karena pengaruh factor lingkungan yang ada di sekitarnya. Jika hal ini tidak diubah mka yang terjadi adalah yang bersangkutan menjadi semakin menurun kinerjanya.
  4. Karyawan yang sering merasa mudah terdistrack karena satu hal, itu juga menjadi salah satu hal yang perlu di ubah. Karena dengan adanya penurunan kinerja karyawan yang di akibatkan dari suasana yang kurang kondusif jelas akan bisa mengganggu jalannya operasional perusahaan.

Itulah beberapa dasar yang memang bisa menjadi trigger kenapa perusahaan pada akhirnya mengalami penurunan kinerja. Meskipun hal itu sudah sering terjadi dalam perusahaan, tetapi jika hal itu  terus di biarkan maka lambat laun akan mempengaruhi kondisi yang ada dalam sebuah perusahaan. Sehingga jika kondisi seperti itu  terus dibiarkan akan bisa mengakibatkan kondisi yang semakin kurang menguntungkan. Itulah sebabnya perlu segera di carikan solusi terbaik agar kondisi perusahaan Kembali kondusif.