Skip to content
Home » Pengertian, Metode dan Manfaat dari Screening Adalah

Pengertian, Metode dan Manfaat dari Screening Adalah

  • by

Screening adalah salah satu proses penting dalam struktur manajemen di sebuah perusahaan, yang terkait dengan perekrutan SDM. Bisa dibilang, aktivitas tersebut merupakan fase pemilihan calon karyawan untuk dipekerjakan sebagai profesional.

Mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan profesional dibidangnya merupakan impian bagi setiap perusahaan. Hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan proses seleksi sekaligus penyaringan dengan melihat rekam jejak kandidat.

Screening adalah
Business situation, job interview concept.

Dengan melihat rekam jejak dari kandidat, hal tersebut akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan SDM yang sesuai dengan kualifikasi. Salah satunya adalah melihat latar belakang kehidupan pribadi pelamar melalui media sosial

Pengertian dan Metode yang Digunakan untuk Screening Adalah

Screening merupakan proses pengamatan sekaligus penyaringan SDM tertentu sebelum direkrut oleh perusahaan. Selain itu, ada beberapa metode yang biasa digunakan secara umum sebagai tolak ukur untuk mendapatkan karyawan yang dibutuhkan.

Melihat dokumen biodata secara fisik

Melihat dokumen calon pegawai merupakan metode paling umum yang paling banyak digunakan pada tahapan screening. Cara-cara tradisional tersebut masih banyak digunakan hingga saat ini karena dianggap paling mudah dan efektif.

Biodata yang diakses biasanya berisi informasi pribadi kandidat seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan sebagainya. Di era modern seperti saat ini, proses tersebut biasanya dikombinasikan dengan melihat aktivitasnya di internet.

Melihat latar belakang kandidat lewat aktivitasnya di dunia maya

Screening adalah salah satu pilihan terbaik yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan SDM berkualitas. Selain mengakses dokumen fisik seperti biodata pribadi, kehidupan dunia maya calon kandidat juga bisa dilihat.

Ada banyak hal terkait pemantauan aktivitas kandidat di dunia maya seperti penggunaan media sosial serta platform sejenis. Cara ini dianggap efektif karena mayoritas pengguna internet saat ini memiliki media sosial.

Menghubungi rekan-rekannya di perusahaan lama

Pemeriksaan latar belakang juga bisa dilakukan dengan cara menghubungi rekan-rekanya di perusahaan. Biasanya, seorang calon karyawan memiliki rekomendasi dari rekan-rekan kerjanya di perusahaan sebelumnya, sebagai referensi secara personal maupun profesional.

Dari sana, pihak perusahaan bisa mendapatkan informasi terkait dengan calon karyawan tersebut berdasarkan penilaian rekan-rekan kerjanya. Biasanya, tahapan pada proses ini lebih mudah karena nama-nama rekomendasi tersebut tercantum pada CV.

Informasi yang Akan Didapatkan dari Hasil Pengamatan

Karena tahapan screening adalah untuk mendapatkan informasi calon karyawan, observasi tersebut akan menghasilkan informasi penting. Mulai dari kinerjanya di perusahaan sebelumnya, latar belakang pendidikan, hingga pengalaman selama berkarir sebagai profesional.

Kinerja di perusahaan lama

Selama penyaringan berlangsung, verifikasi soal kinerja kandidat sebelumnya di perusahaan lama akan diperiksa secara intensif. Hasilnya adalah mengenai kelayakan mereka untuk dipekerjakan kembali, alasan keluar, lama bekerja, hingga besaran gaji.

Dari sana, perusahaan bisa mencoba verifikasi dengan acuan berupa informasi yang diperoleh. Informasi terpenting akan menjadi acuan sekaligus penentu keputusan akhir, apakah kandidat layak untuk dipekerjakan sesuai posisi yang ada.

Latar belakang pendidikan

Meski screening adalah proses untuk memantau latar belakang calon pegawai, tahapan ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengetahui pendidikan terakhir. Bisa berupa alumni universitas mana, tahun kelulusan serta nilai secara akademis.

Pendidikan merupakan salah satu data paling penting karena menjadi salah satu bahan pertimbangan dari jajaran manajemen. Terutama jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk sebuah posisi yang harus memiliki kualifikasi tertentu.

Pengalaman bekerja selama berkarir sebagai profesional

Manfaat screening adalah memudahkan pihak recruiter untuk mendapatkan informasi penting, terkait performa kerja karyawan di instansi sebelumnya. Dari sana, rekam jejak calon karyawan tersebut bisa diketahui lewat performanya dalam keseharian.

Sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang mampu bekerja secara profesional sesuai dengan bidangnya. Selain mampu memberikan hasil pekerjaan dengan kualitas terbaik, kebutuhan perusahaan juga bisa dipenuhi secara maksimal.

Manfaat Screening Bagi Perusahaan

Manfaat screening adalah memudahkan bagian SDM pada sebuah korporasi ketika mereka membuka lowongan pekerjaan. Keuntungannya adalah mengetahui kualitas calon pegawai, mencegah terjadinya turn-over jangka pendek, serta mengurangi risiko salah penempatan.

Mengetahui integritas serta kualitas calon pegawai

Kualitas serta performa selama bekerja merupakan standar penilaian utama yang akan dilihat selama proses screening berlangsung. Calon pegawai dengan integritas tinggi menunjukkan bahwa dirinya memiliki moral serta etika selama bekerja.

Sedangkan kualitas akan menjadi pelengkap guna menunjang karir di bidangnya sebagai profesional. Tanpa keduanya, tentu sangat riskan bagi perusahaan untuk merekrut pegawai tersebut karena dikhawatirkan menimbulkan polemik di kemudian hari.

Mencegah terjadinya turn-over dalam waktu pendek

Salah satu manfaat paling penting dari proses screening adalah mencegah terjadinya turn-over dalam waktu pendek. Biasanya, turn-over terjadi karena kesalahan dalam perekrutan, penerimaan, hingga penempatan yang membuat karyawan tidak puas.

Jika hal tersebut terjadi selama berulang kali, tentu pihak perusahaan yang akan dirugikan. Oleh sebab itu, proses screening sangat penting dan harus dilakukan secara proporsional dan akuntabel agar hasilnya memuaskan.

Baca juga tips berikut : Seputar bisnis, pajak, digital marketing

Mengurangi risiko salah menempatkan karyawan pada sebuah posisi

Manfaat lainnya dari screening adalah menghindari kesalahan dalam penempatan posisi ketika pelamar diterima bekerja. Risiko salah menempatkan pegawai baru pada posisi yang tidak sesuai, sering terjadi karena buruknya proses perekrutan.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi divisi HR di perusahaan untuk menjalankan proses screening sesuai dengan SOP. Tidak hanya menyaring kandidat yang berkualitas, tapi juga menghindari kesalahan ketika menempatkan karyawan.

Mendapatkan SDM berkualitas merupakan impian dari sebuah perusahaan karena dianggap mampu memajukan bisnis mereka. Oleh sebab itu, proses perekrutan dengan metode screening adalah langkah terbaik yang harus dilakukan secara proporsional.