Skip to content
Home » Pembukuan dalam Bisnis Jastip, Wujud Profesionalisme dalam Berbisnis

Pembukuan dalam Bisnis Jastip, Wujud Profesionalisme dalam Berbisnis

  • by

Bisnis adalah sebuah proses, di mana proses  yang di maksud adalah menjadikan sebuah bisnis media untuk mendapatkan untung. Dimana salah satu cara untuk mengukur untung rugi sebuah bisnis adalah melalui media apa  yang di sebut dengan istilah ekonominya pembukuan.

Pembukuan sendiri adalah sebuah proses yang akan menjelaskan kondisi dalam sebuah perusahaan atau bisnis. Yang mana fokus dari pembukuan adalah salah satunya sebagai media warning atau acuan dalam menjalankan sebuah bisnis. Agar proses berjalannya  bisnis sesuai dengan tujuan awal dari bisnis yaitu mendapatkan keuntungan.

Memang bicara soal pembukuan dimana saat ini orang atau pelaku bisnis lebih mengenal dengan istilah ekonominya sistem akuntansi. Sangat penting  dan wajib ada dalam sebuah bisnis, bukan artinya kita sebagai pemilik bisnis. Tidak ingin rugi atau selalu berhitung dengan pengeluaran yang telah di keluarkan. Tetapi setidaknya dengan adanya sistem pembukuan maka seorang pemilik bisnis akan tahu bagaimana kondisi perusahaan.

Karena dalam menjalankan sebuah bisnis, seorang pelaku bisnis  atau pemilik usaha.  Harus memiliki media atau cara untuk bisa melakukan control terhadap bisnisnya. Salah satu control yang bisa di lakukan adalah melalui media seperti sistem pembukuan perusahaan atau bisnis. Karena dari sanalah pemilik bisnis akan tahu strategi apa yang harus di jalankan untuk mempertahankan kondisi perusahaannya.

Strategi dan Model Pengelolaan Bisnis dengan Model Pembukuan Bisnis

Dalam menjalankan bisnis ada beberapa strategi yang bisa di lakukan oleh pemilik bisnis agar usahanya bisa berjalan secara lancar. Nah untuk mengimplementasikan  itu semua biasanya seorang pemilik bisnis akan menggunakan instrument pembukuan dengan model dan sistem pembukuan yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Istilah kata model pembukuan perusahaan  satu dengan lainnya pasti akan terdapat perbedaan yang merupakan spesifikasi dari model bisnis yang ada dalam sebuah perusahaan.

Tetapi setidaknya ada beberapa  strategi atau manfaat dalam menjalankan sistem pembukuan dalam sebuah perusahaan seperti model jastip. Dimana beberapa manfaat itu biasanya bisa di lakukan seperti berikut :

  1. Strategi penggunaan sistem pembukuan adalah sebuah model yang bertujuan untuk melindungi perusahaan terhadap resiko kerugian yang tidak terkontrol. Sehingga dengan adanya sistem pembukuan akan memudahkan perusahaan membuat sebuah strategi bisnis yang tepat.
  2. Strategi penggunaan sistem pembukuan juga bisa menjadi dasar untuk perusahaan bisa melakukan penghematan terhadap pembayaran pajak. Karena sistem pajak adalah hanya menghitung masalah keuntungan. Oleh karena itu dengan adanya sistem pembukuan maka perusahaan bisa merencanakan pembayaran pajak sesuai kondisi perusahaan.
  3. Strategi penggunaan sistem pembukuan untuk menghindari pemilik  bisnis mengalami stress atau kondisi yang tidak terkontrol karena masalah pengeluaran  uang yang tidak terkontrol by sistem.
  4. Strategi penggunaan sistem pembukuan juga sejatinya bisa menjadi media auditor internal perusahaan terhadap jalannya perusahaan selama ini. Karena dari laporan mingguan atau bulanan maka pemilik perusahaan bisa mengaudit atau mengontrol secara intenal apa saja  yang perlu di lakukan tindakan dengan melihat kondisi keuangan perusahaan yang ada.
  5. Strategi penggunaan sistem pembukuan akan bisa menjadi media untuk pemilik perusahaan melakukan pengambilan keputusan  yang tepat. Karena apa yang akan di tetapkan sudah berdasarkan data dan informasi yang valid yang ada dalam laporan keuangan perusahaan.

5 Opsi Penanggung Jawab Sistem Pembukuan dalam Bisnis Jastip

Terkait dengan model bisnis jastip atau bisnis lainnya, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk melaksanakan sistem pembukuan yang benar. Dimana PIC atau penanggung jawab dari orang yang di tugaskan dalam melakukan pencatatan sistem pembukuan bisa di cari dari beberapa sumber. Dimana penentuan tersebut harus sesuai dengan kebijakan perusahaan dan bersifat mempermudah operasional perusahaan.  Karena jika hal itu tidak di perhatikan justru yang  terjadi penanggung jawab sistem pembukuan justru malah mempersulit pekerjaan itulah yang akhirnya menjadi salah. Nah untuk pilihan penanggung jawabnya bisa berasal dari beberapa sumber :

  1. PIC atau penanggung jawab sistem pembukuan bisa berasal dari pemilik perusahaan atau owner bisnisnya sendiri.  Jika pilihannya adalah seperti ini maka akan lebih baik, tetapi kejelekannya adalah maka pemilik bisnis justru akan sangat berhati hati dalam mengeluarkan uang. Untuk sebuah bisnis kondisi hal seperti ini kurang bagus untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
  2. PIC atau penanggung jawab sistem pembukuan adalah saudara yang di berikan kewenangan.  Hal ini juga sudah pasti ada plus dan minusnya mengingat keluarga adalah orang yang secara  langsung pun sebagai pemilik bisnis tersebut.
  3. PIC  atau penanggung jawab adalah orang atau karyawan  pemula yang punya kemampuan dalam pengelolaan bidang keuangan dan pembukuan.
  4. PIC atau penanggung  jawab lainnya adalah seseorang atau professional yang kita tugaskan untuk bekerja secara professional di rumah atau tidak di dalam perusahaan. Tujuannya adalah agar bisa netral dalam pengelolaan dana perusahaan. Tetapi kelemahannya adalah ketika di butuhkan tidak cepat bisa hadir di kantor.
  5. PIC atau penanggung jawab sistem adalah orang yang punya kemampuan atau memang berasal dari professional akuntansi. Artinya kita menggunakan akuntansi corporate  atau bisa juga menggunakan professional   pajak  yang memiliki kompetensi di bidang nya.

Setelah anda tahu berbagai hal yang berhubungan dengan masalah sistem pembukuan. Maka ada baiknya juga kalian memperhatikan 5 hal sebelum pada akhirnya memutuskan untuk masuk dan jadi perusahaan jastip. Karena hal ini perlu untuk melihat seperti apa kondisi bisnis  Jastip.

  1. Ada baiknya dalam memulai bisnis jastip ada bermitar atau berkolaborasi dengan Supplier atau Vendor barang yang akan menjadi fokus produk anda. Dengan begitu akan bisa menguntungkan anda.
  2. Ada baiknya anda tahu dan  paham kondisi pasar yang akan anda layani dengan bisnis jastip. Dengan mengetahui kondisi akan memudahkan anda untuk membuat sebuah strategi bisnis.
  3. Ada baiknya anda menjalankan juga materi atau aktivitas promosi, karena hal itu akan bisa menguntungkan pemilik produk.
  4. Ada baiknya anda memberikan tarif kompetitip dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya.  Ini bukan program simpan pinjam, tetapi memang perlu mengantisipasi kondisi dengan melakukan tarif yang bervariasi.

Ada baiknya dalam menentukan pilihan produk yang akan anda pasarkan pilihlah produk yang kualitasnya baik, pemasaran atau networkingnya bagus serta yang pasti produk tersebut bukan produk yang sulit untuk di komunikasikan dalam sebuah target bisnis.