Skip to content
Home » Multitasking adalah: Pembahasan Lengkap tentang Pemahaman, Kelebihan dan Kekurangan, serta Tips yang dilakukan.

Multitasking adalah: Pembahasan Lengkap tentang Pemahaman, Kelebihan dan Kekurangan, serta Tips yang dilakukan.

  • by
multitasking adalah

Mendengar kata multitasking, mungkin banyak yang menyebut jika kerja multitasking adalah seseorang yang dapat mengerjakan lebih dari satu pekerjaan pada waktu yang bersamaan. Contohnya seperti membaca buku sambil minum, menulis artikel sambil makan, dan masih banyak lagi. Jika pernah mengalami hal tersebut, maka kerja multitasking sudah dapat diterapkan.

Jika masih penasaran apa yang di maksud multitasking, penerapannya seperti apa, kekurangan dan kelebihannya seperti apa, dan tipsnya seperti apa. Mari simak bersama pada pembahasan kali ini.

Mulitasking adalah
Smiling female entrepreneur talking on the phone and checking e-mail on laptop

Pengertian Multitasking.

Multitasking adalah suatu keahlian dimana seseorang dapat mengerjakan lebih dari 1 pekerjaan secara bersamaan atau bisa berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Pekerjaan seperti itu juga disebut sebagai task watching karena pengertiannya serupa dengan pengertian multitasking.

Kelebihan Multitasking.

Pekerjaan yang sifatnya multitasking adalah memiliki beberapa kelebihan yang didapatkannya. Diantaranya adalah:

  • Menjadi Cepat Selesai.

Dengan multitasking seperti ini tugas yang dikerjakan bisa selesai lebih cepat. Karena bisa mengerjakan lebih dari 1 job di waktu yang bersamaan.

  • Waktu yang lebih Efisien.

Apabila menerapkan multitasking pada pekerjaannya maka bisa lebih menghemat waktu karena tugas yang dikerjakannya dilakukan pada waktu yang sama sehingga bisa melakukan kegiatan yang lain setelah selesai mengerjakan tugasnya.

Kekurangan Multitasking.

Setelah membahas kelebihannya, ternyata multitasking juga mempunyai kekurangan dalam penerapannya. Diantaranya adalah:

  • Bisa membuat performa kinerja menurun.

Hal ini bisa dikarenakan akibat dari multitasking yang diterapkannya sehingga membuat konsentrasi bisa sangat terganggu atau gagal fokus yang dimana biasanya hanya mengerjakan satu pekerjaan saja kini menjadi lebih dari satu pekerjaan.

  • Bisa mengganggu Kesehatan.

Apabila sering menjalankam multitasking sebaiknya harus lebih berhati-hati karena kekurangan berikutnya dari multitasking adalah bisa mengganggu kesehatan. Apa saja ? Mari simak.

Bisa mengakibatkan stress.

Jika seseorang yang melakukan pekerjaaan mutitasking maka orang tersebut terlihat lebih stress dan cemas. Selain itu, menerapkan kerja multitasking ini juga membuat hasil dari pekerjaan menjadi tidak maksimal dan tak bisa selesai tepat waktu.

Daya Ingat menjadi Terganggu.

Selain bisa mengakibatkan stress, kekurangan dari multitasking ini adalah bisa membuat daya ingat menjadi terganggu. Kenapa? Apabila mengerjakan 2 pekerjaan atau lebih itu bisa membuat kehilangan daya ingatnya. Hal itu bisa disebabkan lantaran ketidaktelitian dalam detail pekerjaannya.

  • Kreatifitas bisa Menurun.

Kekurangan multitasking berikutnya adalah bisa membuat kreatifitasnya menurun. Mengapa begitu? Karena multitasking bisa membuat kinerja otak menjadi lebih berat sehingga terjadi penurunan kreatifitas. Kerja multitasking ini juga tidak cocok bagi orang yang membutuhkan kreatifitas.

baca tautan berikut ini : Apa itu Multitasking? Cek Tips dan Contohnya bagi Pekerja

Tips untuk menjalankan Multitasking.

Ada beberapa tips bagi seorang yang bekerja multitasking agar apa yang dikerjakan tidak akan membuatnya merasa berat ketika menjalankannya. Apa saja? Berikut ini tipsnya:

Memilih jobdesc yang sama.

Yang pertama adalah pilih jobdesc yang sama. Kenapa? Karena dalam sebuah tugas atau pekerjaan pastinya ada yang proses dari pengerjaannya sama. Dengan begitu maka pilihlah job tersebut. Sehingga dapat menerapkan multitasking dan tidak membuat konsentrasinya terganggu.

Rajin mengecek hasil dari pekerjaan.

Agar tidak terjadi penurunan pada hasil kerja multitasking maka ada baiknya jika selalu melakukan pengecekan atau periksa kembali hasil kerja sebelum pekerjaannya diserahkan. Akan tetapi, dalam proses pengecekan atau pemerikaan kembali bisa memakan waktu yang cukup lama.

Contoh dari Multitasking.

Secara simpel, contoh multitasking adalah suatu pekerjaan yang bisa  dikerjakan dua atau lebih tugas yang dikerjakan secara bersamaan. Berikut ini adalah contoh yang paling sering ditemukan disekelilingnya, diantaranya:

  • Menyetrika baju sambil menonton tv.
  • Baca buku sambil makan.
  • Menyapu rumah sembari mendengarkan radio.
  • Bermain handphone sambil mengirim email.

Cara Menjalankan Multitasking di Kalangan Pekerja.

Multitasking adalah suatu cara yang dapat dilakukan oleh para pebisnis yang digunakan untuk mengejar target yang diinginkan perusahaan. Berikut ini merupakan bagaimana langkah multitasking ini dilakukan oleh pebisnis.

  • Tetap konsisten serta tak menunda pekerjaan.

Saat sedang dikejar target pekerjaan usahakan apa yang dikerjakan ini harus disiplin dengan tak melakukan penundaan pada pekerjaan nya. Selain itu pentingnya konsistensi dalam menjalankan juga harus diterapkan.

  • Batasan Kemampuan.

Mungkin semua orang tahu bahwa menjadi seorang pebisnis itu tanggung jawabnya berat. Meskipun harus menjalankan multitasking, tetapi juga tak ada salahnya jika sadar akan batas kemampuan diri. Karena multitasking ini juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Cara Menjalankan Multitasking di Kalangan Pelajar.

Dikalangan pelajar, multitasking ini juga penting untuk dilakukan karena baik itu siswa maupaun mahasiswa pasti juga sedang dikejar deadline oleh guru atau dosen.

Jika siswa/i dikejar deadline tugas dari guru, mahasiswa juga dikejar deadline dalam mengerjakan tugas akhir seperti skripsi. Multitasking ini bisa menjadi solusi yang baik agar dapat menyelesaikan deadline tepat waktu. Berikut ìni adalaha cara menjalankan multitasking:

  • Membuat skala prioritas.

Seorang pelajar juga sering mendapatkan tugas secara berbarengan dan dapat membuat tugasnya menjadi menumpuk. Maka dari itu tak ada salahnya jika membuatkan list mana tugas yang penting untuk dikerjakan dan diselesaikan.

  • Mengelompokan tugas.

Selain membuatkan list untuk tugasnya, mengelompokan tugas juga merupakan cara penting untuk menyelesaikan tugasnya. Yang harus dilakukan adalah kelompokan tugas yang dirasa mudah untuk dikerjakan dan diselesaikan agar bisa mengurangi penumpukan pada tugasnya.

Perbedaan antara Multitasking dengan Monotasking.

Jika multitasking adalah orang yang mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan, justru berbeda dengan monotasking. Monotasking ialah orang yang tugasnya bisa  dilakukan hanya dengan satu jenis pekerjaan saja. Pekerjaan monotasking ini juga tak seberat multitasking serta tidak akan memberi dampak buruk bagi kesehatan.

Itulah ulasan mengenai multitasking. Tujuan dari pembahasan multitasking adalah agar dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukannya serta dapat mengetahui resiko dari bekerja multitasking tersebut.