Skip to content
Home » Pantesan Hari Ini Koneksi Indihome Bermasalah Banget

Pantesan Hari Ini Koneksi Indihome Bermasalah Banget

indihome

Hari ini tiba-tiba koneksi Indihome di kantor tidak bisa diakses secara lancar, sempet minta cek ke team networking untuk mengecek apakah server perusahaan mengalami kendala, ternyata semua normal.

Eh dapat informasi ternyata koneksi indihome dari telkom hari ini bermasalah, berikut kutipan artikel dari dewaweb yang bisa membuat kita memahami kondisi ini

Mengupas Fakta di Balik Penyebab ISP Indihome yang Lambat

Jika kamu menggunakan penyedia layanan internet (ISP) Telkom Indihome, mungkin kamu dipusingkan dengan masalah koneksi ketika mengakses konten di website tertentu. Koneksi ISP Indihome kadang terasa lambat atau seringkali tidak dapat digunakan. Penyebab ISP Indihome lambat atau lemot bahkan semakin sering terjadi ketika PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dimulai.

Kami di Dewaweb juga sering dipusingkan dan sudah lelah oleh masalah ini. Banyak pelanggan kami yang menggunakan ISP Telkom Indihome, dan seringkali mereka kesulitan untuk mengakses website mereka yang ada di server Dewaweb di Indonesia tanpa tahu penyebabnya.

Di artikel kali ini saya akan mengupas beberapa fakta yang semoga bisa membantu masyarakat Indonesia lebih pintar dan kritis supaya tidak dibodohi terus. Ada tiga penyebab utama kenapa akses ISP Indihome lambat atau lemot.

Penerapan Fair Usage Policy (FUP)

Telkom Indihome menerapkan Fair Usage Policy (FUP) atau limit kuota sesuai paket yang dipilih. Ketika pemakaian sudah mencapai limit, maka kecepatan internet akan diturunkan (throttling). Inilah penyebab pertama mengapa koneksi internet dan WiFi Indihome lemot.

Penjelasan Telkom Indonesia mengenai Fair Usage Policy ada di press release ini:

Untuk menjaga kualitas layanan dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan IndiHome, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menerapkan Fair Usage Policy (FUP). VP Corporate Communication Arif Prabowo menjelaskan, Telkom telah memberlakukan FUP pada layanan Indihome. “Penerapan kebijakan ini dimaksudkan untuk melindungi normal user dari pemanfaatan pemakaian berlebihan oleh heavy user,” ujar Arif.

Jika memang penerapan FUP ini bagus, mengapa hanya Telkom yang menerapkan aturan ini? Sedangkan ISP besar lain di Indonesia (seperti Biznet, FirstMedia, dan CBN) dan ISP luar negeri tidak menggunakan FUP?

Apabila kamu pernah berkunjung ke Singapore, Jepang, atau Hong Kong, mungkin kamu merasa iri terhadap kecepatan koneksi internet mereka yang bisa mencapai 100 Mbps atau lebih di hotel atau kantor yang memasang ISP. Kira-kira, apa yang membedakan kecepatan internet kita dengan di luar negeri?

Silakan pertimbangkan sendiri jawabannya dan tinggalkan komentar di bawah.

Banyaknya Malware/Adware/Popup Beredar di Network Indihome
Beberapa tahun lalu, ketika saya masih menggunakan Indihome fiber untuk akses internet, saya mencoba mengakses salah satu situs milik saya sendiri. Saya terkejut dengan munculnya iklan popup salah satu marketplace di Indonesia. Ketika ditelusuri, saya menemukan bahwa koneksi internet saya telah disusupi adware, yaitu malware canggih yang mengirimkan iklan ke perangkat.

Setelah saya mengganti koneksi internet dengan yang lain, saya mencoba kembali untuk mengakses situs yang sama, dan popup iklan sudah tidak muncul. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata jaringan Telkom Indihome mengandung malware bernama Wonderlandads. Silakan cek koneksi kamu dan pastikan jangan sampai ada malware ini.

Beredarnya malware ini di jaringan Telkom Indihome tentunya akan menyedot bandwidth dalam jumlah besar yang akan memengaruhi kecepatan jaringan, sehingga menurunkan kecepatan koneksi internetnya. Tapi ada penyebab lain yang lebih serius di bawah ini…

Baca Juga: 5 Cara Penting Melindungi Website dari Serangan Hacker

Koneksi Telkom ke OpenIXP dan IIX Sudah Penuh /Overload/ Saturated/ Bottleneck. Koneksi yang sudah penuh/overload/saturated adalah penyebab utama lambatnya koneksi ISP Indihome, dan isu ini memerlukan penanganan cepat.

OpenIXP (IDC Duren Tiga) dan IIX (Gedung Cyber 1, Kuningan) adalah dua lokasi Internet Exchange terbesar di Indonesia.

Hampir semua ISP dan penyedia konten di Indonesia terhubung ke Internet Exchange dengan tujuan menghemat biaya network dan meningkatkan kecepatan. Internet Exchange juga membantu mengurangi latency yang dibutuhkan untuk transfer konten, sehingga proses routing tidak memerlukan terlalu banyak hops dan dapat langsung interkoneksi.

Setiap ISP yang ada di Internet Exchange akan berlangganan port network dengan kapasitas beragam, mulai dari 1 Gbps hingga lebih dari 100 Gbps. Besarnya port network yang disewa biasanya disesuaikan dengan jumlah pelanggan dan pemakaian bandwidth. Ketika pemakaian bandwidth ini mendekati kapasitas port, sudah seharusnya ISP melakukan upgrade kapasitas port.

Pada umumnya, upgrade kapasitas port dilakukan untuk menghindari terjadinya bottleneck dan packet loss. Ibarat jalan raya, terjadi kemacetan panjang karena lebar jalan tidak sanggup melayani jumlah mobil yang lewat.

Telkom adalah salah satu telco terbesar yang memiliki lebih dari 70% pasar untuk koneksi internet di Indonesia. Namun, mereka hanya memiliki port dengan kapasitas 40 Gbps di OpenIXP dan 2 x 10 Gbps di IIX. Mari kita intip berapa besar pemakaian bandwidth Indihome yang merupakan ISP terbesar di Indonesia ini.

Baca Detail arikel : Mengupas Fakta di Balik Penyebab ISP Indihome yang Lambat


Nah disini saya baru menyadari mengapa koneksi internet diluar negeri itu sangat baik sekali pelayanannya, ya semoga kedepannya pihak telkom dapat fokus memberikan layanan di koneksi saja, tidak perlu berfikir untuk mengembangkan bisnis di industri yang lain.