Skip to content
Home » 10 Ekspresi Wajah Saat Menghadapi Pajak

10 Ekspresi Wajah Saat Menghadapi Pajak

  • by

Pajak kerap disebut sebagai hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Hal tersebut karena kita harus mengeluarkan uang setiap tahunnya untuk membayarnya. Munculnya pemberitahuan atau tangal tempo pembayaran, membuat banyak orang memiliki ekspresi wajah saat menghadapi pajak tersebut.

Pajak adalah sumber pendapatan negara yang nantinya akan masuk pada kas negara dan digunakan untuk kebutuhan negara. Pengumpulan dana yang dibayarkan oleh warga negara Indonesia ini akan dikembalikan dalam wujud pendidikan, kesehatan hingga pembangunan infrastruktur.

Hal inilah yang membuat peran sebuah pajak sangat penting dan terdapat sebuah aturan di mana keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda. Mengingat tidak digunakan secara individu oleh pihak pemerintah, namun akan kembali lagi kepada masyarakat dengan bentuk yang berbeda.

Penasaran dengan ekspresi wajah banyak orang yang berbeda dalam menghadapi pajak? Simak terus pembahasan di sini. Sebelum kita masuk pada bagian ekspresi wajah yang beberapa cukup menggelikan. Ada baiknya jika mulai mengerti peran peting dari pajak dalam kehidupan sehari-hari.

Peran pajak dapat ditemui dalam kehidupan sekitar

Pajak juga dapat Anda temui dalam kehidupan sekitar dan dekat dengan masyarakat, namun masih belum banyak yang mengetahuinya. Berikut berbagai bentuk kehidupan sekitar yang dekat sekali dengan yang kita bayarkan, antara lain:

  1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia

Pajak dapat digunakan untuk meningkatkan sebuah kesejahteraan masyarakat dengan memberikan dana pada berbagai sektor publik. Mulai dari sektor bantuan sosial, kesehatan, infrastruktur hingga pendidikan yang nantinya dapat digunakan oleh semua warga negara.

  • Mengendalikan perubahan iklim

Pajak juga dapat digunakan dalam pengendalian perubahan iklim dengan cara memberlakukannya untuk emisi gas, rumah kaca pajak juga dapat memberikan sebuah insentif secara fiskal bagi perusahaan yang telah memutuskan untuk berinvestasi alat energi terbarukan.

  • Pengurangan ketidaksetaraan ekonomi di Indonesia

Pembayaran dapat digunakan untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi yang terjadi dalam masyarakat sekitar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan tarif pajak yang lebih tinggi untuk golongan menengah ke atas. Begitu juga dengan sebaliknya memberikan sebuah insentif secara fiskal untuk golongan menengah ke bawah.

  • Mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

Pajak dapat digunakan untuk dorongan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan cara memberikan insentif fiskal bagi sektor tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban pajak bagi badan perusahaan yang sedang berinvestasi pada sektor tertentu.

Terbukti bahwa perannya sudah sangat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, namun kurangnya pengetahuan membuat sebagian orang sangat asing dengan pajak.

10 Ekspresi Wajah dalam Menghadapi Pajak

Ekspresi wajah saat menghadapi pajak selalu ingin dibahas, mengingat ada beberapa ekspresi yang justru mengocok perut. Berikut berbegai ekspresi wajah warga negara Indonesia dalam menghadapi pembayaran pajak yang jatuh pada tanggal tempo, antara lain:

  • Gelisah

Ada beberapa orang yang menunjukkan ekspresi gelisah karena merasa cukup bingung cara mengatasi bentuk masalah pembayaran tersebut.

  • Kesal

Ekspresi yang satu ini bukan lagi hal yang asing, mengingat setiap individu memiliki nominal yang berbeda dalam pembayaran. Ada sebagian yang merasa bahwa nominal pajak terlalu tinggi atau bahkan tidak adil.

  • Keberatan

Ada sebagian orang yang merasa nominal yang diberikan oleh lembaga pajak terlalu tinggi dan memberatkan bagi individu tersebut. Hal ini yang membuat beberapa orang menunjukkan ekspresi keberatan.

  • Putus asa

Sebuah ekspresi putus asa ini dapat ditunjukkan oleh seseorang yang merasa kurang mampu dalam membayar yang tidak sesuai dengan pendapatan yang diterimanya dalam pekerjaan. hal ini tentunya akan menyulitkan bagi individu tersebut dalam membayar.

  • Bingung

Ekspresi yang satu ini juga dapat ditunjukkan saat seseorang bingung dalam menghadapi pajak. Hal tersebut karena tidak begitu mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi.

  • Tertarik

Untuk ekspresi yang satu ini, ada beberapa orang yang justru tertarik untuk mengejar sebuah peluang dalam pengurangan yang dikenakan oleh pemerintah kepada dirinya.

  • Marah

Ada juga orang yang marah dan merasa bahwa nominal yang diberikan tidak sesuai dengan pendapatan yang diperolehnya.

  • Malu

Malu juga dapat dirasakan oleh sebagian orang, karena merasa kurang mampu dalam membayarnya dengan jumlah nominal yang telah ditentukan.

  • Khawatir

Ekspresi khawatir ini akan muncul saat seseorang merasa tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai aturan yang berlaku dalam negara.

  • Tersinggung

Ekspresi tersinggung dapat muncul saat individu merasa yang dikenakan tidak sesuai dengan kontribusi yang ia berikan pada negara.

Setiap ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh setiap individu atau badan WP ini memiliki berbagai alasan yang menghantuinya. Tidak heran jika banyak ekspresi yang muncul saat menghadapi perpajakan tersebut.

10 ekspresi wajah saat menghadapi ini tidak dapat dihindari, karena banyaknya kondisi yang berbeda dari setiap individu maupun badan usaha. Meski begitu kewajiban tetap harus dilakukan dalam kondisi apapun. Jika merasa terlalu sulit mungkin Anda dapat mengajukan keringanan dengan alasan yang valid dan akurat. Tentunya keterlambatan dengan informasi awal, tidak akan membuat Anda mendapatkan label warga yang buruk.

Berikut berbagai informasi tentang ekspresi wajah saat menghadapi pajak yang banyak jenisnya. Semoga informasi di atas akan membuat Anda lebih bijak lagi dalam menghadapi pembayaran yang jatuh tempo. Mengingat peran penting yang dimiliki, tentunya sebagai warga negara yang baik harus mematuhinya.

Tags: