Skip to content
Home » Perbedaan antara pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai dalam industri hiburan

Perbedaan antara pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai dalam industri hiburan

  • by

Secara tidak sadar kita telah menemui pajak dalam kehidupan sehari-hari entah membeli sebuah makanan pada restoran cepat saji ataupun membeli barang di sebuah mall. Hal ini membuktikan bahwa hal yang sangat mudah untuk ditemukan dalam kehidupan sekitar.

Saat belanja kita akan bertemu dengan sebuah pajak pertambahan nilai atau PPN. Ini juga memiliki dua jenis yang berbeda yaitu pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Untuk itu istilah keduanya mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun untuk sebagian orang lagi hal tersebut sangat sangat familiar.

pajak penghasilan

Lalu apakah PPN dan pajak penghasilan ini adalah dua hal yang berbeda atau bahkan keduanya sama? Untuk itu kami menyiapkan berbagai ulasan mengenai keduanya mulai dari pengertian hingga perbedaan.

Apa itu pajak penghasilan?

PPH adalah yang dikenakan kepada orang atau badan usaha atas penghasilan yang telah diperolehnya dalam satu tahun. Ini juga kerap kali dikenal sebagai subjektif karena melekat pada subjek perorangan atau perusahaan.

Wajib pajak ini sendiri adalah orang pribadi ataupun sebuah perusahaan yang memiliki kewajiban untuk membayar memungut hingga memotong menurut undang-undang. Pajak penghasilan dapat diartikan sebagai tambahan dalam kemampuan ekonomis yang diperoleh oleh wp.

Ini juga memiliki banyak jenisnya dan pasal diberikan dalam pajak penghasilan ini menyesuaikan dengan pajak penghasilannya, sehingga perlu untuk dilakukan identifikasi terlebih dahulu.

  1. PPH 21 adalah yang dapat dikenakan dalam segala penghasilan dengan cara memotong penghasilan melalui pasal 21.
  2. PPH 22 adalah cicilan PPH pada tahun berjalan dan diperhitungkan menjadi kredit PPH badan maupun orang pribadi.
  3. PPH 23 adalah jenis yang dikenakan saat ada transaksi di antara dua belah pihak.
  4. PPH 25 adalah peran pajak penghasilan dengan menggunakan sistem pembayaran angsuran Untuk meringankan beban dalam pajak tahunan.
  5. PPH 29 adalah penghasilan yang kurang bayar dan tercantum dalam SPT tahunan PPH.

Apa itu pajak pertambahan nilai?

PPN adalah yang dikenakan untuk setiap proses produksi hingga distribusi terhadap konsumsi barang dalam sebuah daerah. Hal tersebut yang membuat kita seringkali bersinggungan dengan PPN dalam kehidupan sehari-hari.

PPN beban yang diberikan adalah konsumen atau pembeli. Contohnya saja yaitu pengenaan PPN dalam berbelanja di supermarket. Di situ Anda akan menemukan sebuah struk pembelian yang bertuliskan PPN dalam rincian pembayaran yang Anda lakukan. PPN ini juga dikenakan pada berbagai barang dan jasa, antara lain:

  1. Makanan hingga minuman yang telah disajikan dalam restoran Rumah Makan bahkan hotel.
  2. Barang hasil pengeboran ataupun pertambangan yang diambil langsung dari sumbernya tersebut.
  3. Kebutuhan pokok yang menjadi sebuah kebutuhan bayi banyak orang ataupun Kebanyakan orang.
  4. Emas batangan uang hingga surat berharga

PPN yang memiliki 0% hanya berlaku untuk ekspor BKB yang tidak berwujud ekspor jkp dan BKP berwujud. Sedangkan untuk tarif 10% untuk semua produk yang dijual dalam negeri termasuk dalam zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang telah berlaku pada undang-undang dalam mengatur tentang kepabeanan.

Untuk BKB dan jkp yang terkena tarif PPN 10% tetap dapat mengubahnya menjadi 5 hingga 20% tergantung pada aturan pemerintah yang telah berlaku.

Perbedaan pajak penghasilan dan PPN

Wajib pajak Pajak (WP) penghasilan dan juga PPN bukan menjadi sesuatu yang asing lagi. Namun hal ini juga masih cukup awam mengenai tentang perbedaan keduanya tersebut. Mengingat keduanya sama-sama sebuah, tentunya ada beberapa orang yang cukup salah paham dan menimbulkan kebingungan.

Di sinilah kami akan membahas perbedaan dari PPN dan juga PPH dalam ketentuan keduanya. Simak ulasan di bawah ini untuk mengenai perbedaan lebih jauh, antara lain:

Objek pajak yang dikenakan

PPH merupakan objek yang dikenakan dalam setiap penghasilan yang telah dimiliki oleh wp. Sedangkan untuk PPN yang dikenalkan dalam setiap proses distribusi ataupun produksi.

Pembebanan pajak

PPH dikenalkan langsung kepada pihak yang telah memiliki penghasilan. Sedangkan untuk PPN kepada konsumen akhir.

Jenis pajak

PPH memiliki berbagai jenisnya mulai dari PPH 21 PPh 22 PPH 23 PPH 25 hingga PPH 29. Sedangkan untuk PPN memiliki dua jenis tersebut yaitu pajak Keluaran dan pajak masukan.

Tarif potongan

PPH memiliki tarif yang sama dengan jenis pph-nya, sedangkan untuk PPN memiliki tarif 10%.

Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa pacar dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sangat dekat dengan kita kegiatan pembelian ataupun transaksi hingga makan dalam sebuah restoran akan mempertemukan kita pada sebuah pajak. Serta platform online seperti netflix hingga spotify juga memiliki PPN.

Apakah Anda sudah mulai dapat memahami perbedaan dari PPH dan juga PPN?

Itulah berbagai bentuk informasi mengenai perbedaan dari PPh dan PPN dalam industri hiburan Indonesia. Diharapkan informasi ini dapat membuat pengetahuan anda lebih besar lagi mengenai kedua yang berbeda. Dan sebagai warga negara Indonesia yang baik tentunya pembayaran tepat waktu penting untuk diperhatikan.