Skip to content
Home » Mudahnya Mengelola Keuangan Bisnis dengan 10 Cara Ini!

Mudahnya Mengelola Keuangan Bisnis dengan 10 Cara Ini!

  • by
mudah-kelola-keuangan-bisnis

Tanpa kemampuan mengelola keuangan bisnis, Anda akan kesulitan menjadi seorang pebisnis yang sukses. Sekarang ini tidak sedikit orang yang sedang berlomba-lomba mencari gagasan baru dalam membangun bisnis. Tujuannya supaya mereka bisa mendapatkan konsep bisnis yang fresh, sehingga diharapkan dapat bersaing dengan baik di pasaran. Tapi, tahukah Anda? Bahkan gagasan bisnis yang menawan sekali pun akan berujung ke arah petaka apabila tidak diimbangi dengan kemampuan mengelola keuangan yang baik.

Karena bisnis yang sehat adalah bisnis yang, tidak hanya gagasannya terdepan, tapi juga memiliki konsep manajemen atau pengelolaan keuangan yang sehat, terpantau jelas, serta dikerjakan dengan rapi. Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan untuk mengerjakan ini, namun kalau pun tidak, Anda bisa melakukannya sendiri. Seperti apa tips mengelola keuangan bisnis yang baik? Berikut di antaranya:

Cara Mengelola Keuangan yang Optimal dalam Sebuah Perusahaan

1. Selalu Susun Laporan Keuangan Dengan Baik

Menyusun laporan keuangan dalam usaha merupakan kewajiban fundamental yang harus dilaksanakan, data dari laporan keuangan dapat dijadikan sebagai parameter kondisi dari usaha yang sedang berjalan. Bagi para pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dalam mengatur penyusunan laporan keuangan, salah satunya dengan menggunakan aplikasi kasir digital seperti iSeller.

iSeller memiliki berbagai macam fitur yang dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan produktivitas usahanya, yang bertujuan untuk membantu pengelolaan penjualan sampai marketplace toko online Anda.

2. Perhatikan dan Awasi Pergerakan Arus Kas

Tips mengelola keuangan usaha kecil yang selanjutnya yaitu selalu mengawasi arus kas keuangan. Tujuan pengawasan ini yaitu mencegah adanya kebocoran kas. Memang tidak mudah untuk memantau arus kas karena diperlukan ketelitian yang tinggi. Diperlukan dasar ilmu akuntansi juga agar Anda bisa memahami kas keuangan yang baik.

Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan kalau ingin lancar dan aman dalam mengawasi arus kas keuangan.

3. Terapkan Laporan Keuangan Bulanan 

Laporan keuangan bulanan dari bisnis Anda akan selalu menjadi perhatian utama investor atau mitra bisnis. Jika laporan keuangan terlihat rapi, terstruktur, dan lebih terkelola baik, maka investor juga lebih besar kemungkinan mau bekerjasama untuk menanamkan modal.

Dari laporan keuangan bulanan tersebut bisa dilihat penghasilan dan pengeluaran bisnis Anda. Selanjutnya, perusahaan juga bisa mengevaluasi dan memonitoring apakah keuntungan semakin bertambah, konstan, atau justru berkurang. Setelah dievaluasi, laporan keuangan bisa menjadi referensi untuk melakukan efisiensi biaya agar keuangan bisnis tetap terjaga.

4. Bedakan Peran Antara Kasir dengan Akuntan

Kasir dan akuntan memiliki role kerja yang berbeda, namun pada usaha yang baru dirintis seringkali masih menyatukan kedua hal tersebut. Kasir bertanggung jawab dalam proses pembayaran saat pembelian produk, sedangkan akuntan bertanggung jawab dalam mengelola audit semua laporan keuangan dalam bisnis atau usaha.

Maka dari pada itu, posisikan kasir dan akuntan pada role kerja tersendiri agar proses pengelolaan keuangan usaha atau bisnis dapat berjalan dengan efektif.

5. Kelola Laba Perusahaan Dengan Efektif

Laba merupakan keuntungan yang didapatkan dari jalannya usaha. Setiap pemilik usaha pastinya menginginkan sebuah laba dari setiap penjualan produknya. Pengelolaan laba yang efektif dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, contohnya adalah dengan memasukkan kembali sebagian laba ke dalam usaha sebagai modal dengan tujuan memperkuat kas keuangan usaha.

Selain itu juga laba dapat digunakan sebagai tambahan modal untuk mengembangkan inovasi produk agar usaha memiliki nilai tambah tersendiri. Jangan pernah menghabiskan semua laba dari usaha yang dijalankan untuk keperluan pribadi, karena akan mengakibatkan usaha tersebut menjadi tidak berkembang dan cenderung jalan ditempat (stuck).

Ikuti media sosial FR Consultant Indonesia untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis, Keuangan dan Pajak.

6. Tetapkan Anggaran Operasional di Setiap Periode

Penetapan anggaran operasional usaha dalam setiap periodenya sangat diperlukan agar pengeluaran tetap terjaga dan terawasi dengan baik. Selain itu juga dengan ditetapkannya anggaran dapat meminimalisir terjadinya over budget dalam setiap pengeluaran. Setelah periode selesai, maka lakukan evaluasi yang nantinya digunakan sebagai pijakan dalam menetapkan anggaran untuk periode selanjutnya.

7. Utamakan Kebutuhan Perusahaan

Ingat teori ini yaitu pemasukan harus lebih besar dibandingkan pengeluaran. Tidak hanya itu, pelaku bisnis juga harus cermat dalam memilih mana yang dibutuhkan perusahaan dan mana yang tidak. Hal ini demi menekan pengeluaran perusahaan, terlalu banyak pengeluaran dibandingkan pemasukan akan membuat arus kas tidak seimbang. Karena itu usahakan untuk memprioritaskan kebutuhan yang memang dibutuhkan perusahaan.

Contoh, seperti pengeluaran perusahaan untuk sewa kantor. Ini dapat kamu usahakan untuk mencari sebuah kantor dengan harga yang terjangkau dan nyaman, tidak perlu mencari kantor yang mewah.

8. Berhutang Adalah Pilihan Terakhir

Dalam keuangan bisnis, hutang adalah hal yang biasa. Tetapi, sebaiknya hindari berhutang untuk mengembangkan bisnis. Sebab, hutang bisa menjadi penghambat keuangan perusahaan, apabila jumlahnya melampaui kemampuan untuk mengangsur atau membayar.

Bukan malah berkembang, bisa saja justru perusahaan terbelit hutang dengan bunga yang membuat bank harus menyita perusahaan Anda. Lebih baik, hindari resiko-resiko berhutang agar kondisi keuangan bisnis lebih aman.

9. Siapkan Dana Darurat

Setiap usaha yang dijalankan tentu tidak akan berjalan lancar seperti yang semua yang sudah direncanakan. Adanya satu dua permasalahan tentu akan kita alami, seperti turunnya omzet karena munculnya kompetitor dan beberapa hal lainnya yang mengharuskan kamu berpikir keras untuk menyelesaikannya.

Salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan memiliki dana darurat. Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk keperluan yang sifatnya urgent. Apabila kamu menghadapi masalah hingga membuat kerugian yang besar dalam sebuah perusahaan, kamu dapat menggunakan dana darurat ini untuk kembali membuat perusahaan kamu tetap stabil dan kamu tetap dapat menjalankan bisnis tersebut.

10. Gunakan Jasa Konsultan atau Software Akuntansi.

Mengelola keuangan baik itu pribadi mau pun bisnis, memang tidak pernah mudah. Apalagi kalau Anda adalah tipikal pengusaha yang memiliki mobilitas tinggi atau kesibukan yang tidak main-main. Karena dibutuhkan waktu, ketelitian, dan kemampuan yang cukup untuk mengelola keuangan.

Itulah sebabnya menggunakan jasa konsultan bisnis dan keuangan seperti FR Consultant Indonesia bisa menjadi pilihan. Bersama tenaga konsultan, Anda bisa mengutarakan berbagai bentuk kesulitan dalam mengelola keuangan usaha.  Hingga kemudian, kami akan dapat membantu Anda mengatasi bermacam masalah salah kelola keuangan tersebut.

Lebih dari pada itu, agar sistem pengelolaan keuangan perusahaan Anda menjadi lebih baik, Anda juga dapat menggunakan Jurnal untuk membantu mengelola berbagai macam laporan keuangan yang dimiliki perusahaan. Dengan menggunakan software akuntansi semacam Jurnal, proses manajemen keuangan bisnis Anda pun akan menjadi jauh lebih praktis dan mudah.

FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.

FR Consultant Indonesia, Solusi Pembuatan Laporan Keuangan dan Laporan Pajak Perusahaan dan Pribadi Hubungi 0813-8228-9991. (fr)