Skip to content
Home » Perspektif Mental Health Karyawan  terhadap Pengaruhnya  Bagi Kinerja Bisnis

Perspektif Mental Health Karyawan  terhadap Pengaruhnya  Bagi Kinerja Bisnis

  • by

Kesehatan mental dalam bekerja adalah salah satu kunci dalam menyukseskan program yang telah di tetapkan oleh perusahaan. Itulah sebabnya, dalam setiap perusahaan terhadap divisi HRD (Humas Resources Department). Karena dengan adanya divisi ini maka akan bisa menjadi media untuk meningkatkan kualitas dari SDM yang ada dalam sebuah perusahaan.

Bicara soal perusahaan maka ada dua hal yang menjadi kunci bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Yaitu SDM ( sumber daya manusia) dan program kerja. Yang menjadi tujuan dari manajeemen agar perusahaan bisa mencapai target sesuai harapan manajemen. Itulah sebabnya, agar kesemuanya bisa berjalan dengan baik perlu adanya satu  kesamaan visi dan misi dari SDM dan perusahaan. Karena tanpa adanya kesamaan visi dan misi mustahil perusahaan bisa mengandalkan SDM untuk bisa mencapai kesuksesan perusahaan.

Pada saat manajemen ingin memajukan perusahaan maka ada beberapa hal yang menjadi perhatian perusahaan tujuan yang ingin di capai bisa terwujud.  Di mana beberapa hal yang menjadi perhatian itu salah satunya adalah menjaga agar Kesehatan mental (mental health) karyawan bisa tetap di pertahakan menjadi lebih baik. 

4 Hal Yang Mesti Menjadi Perhatian Bagi Perusahaan agar SDM  Tetap Produktif

Mungkin bagi orang awam bertanya kenapa perusahaan harus menjaga agar mental health. Minimal ada 4 hal yang menjadi concern bagi perusahaan. Agar mental health tetap menjadi sebuah prasyarat agar perusahaan Bisa menjadi sukses. Sebelum menjelaskan  apa saja 4 hal yang menjadi perhatian bagi perusahaan. Maka perlu kita jelaskan terlebih dahulu apa sebenarnya mental health. Deskripsi dari mental health adalah sebuah kondisi dimana karyawan harus memiliki kekuatan fisik dan mental yang sehat. Sehat disini adalah bukan semata sehat secara kasat mata saja, tetapi sehat disini adalah sehat dalam berfikir juga. Karena  dengan kondisi sehat secara jasmani dan rohani inilah pada akhirnya karyawan  yang bersangkutan bisa melakukan aktivitas pekerjaannya secara maksimal di perusahaan.

  1. Hal pertama yang mesti di lakukan oleh SDM  ketika dirinya harus bisa menjaga  mental health dirinya adalah dengan  cara membiasakan  dirinya dengan pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang di maksud adalah dengan melakukan aktivitas seperti makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup serta selalu berusaha untuk  menyeimbangkan aktivitas duniawi dan rohani agar bisa tetap seimbang.
  2. Hal kedua  yang mesti harus di jalankan adalah dengan mencoba melakukan Analisa dan melihat SDM yang pada akhirnya bisa dijadikan acuan atau patokan dalam menjalankan aktivitas di tempat kerja.  Dengan cara seperti ini maka SDM akan terbiasa untuk selalu mencontoh sesuatu yang baik dalam perusahaan.
  3. Hal ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba berkonsultasi jika di dalam perusahaan terdapat masalah atau kendala. Bisa berkomunikasi dengan sesame teman atau kepada pengurus HRD yang menjadi koordinasi SDM dalam sebuah perusahaan.
  4. Hal keempat yang bisa di lakukan agar mental health tetap terjaga adalah dengan melatih dan berusaha untuk selalu berfikiran positif terhadap apapun kondisi yang ada dalam sebuah perusahaan. Karena hanya dengan cara seperti itulah maka SDM yang bersangkutan akan selalu berusaha utuk tetap menjaga mental health yang dimilikinya.

Tanpa melihat bidang bisnis dan model bisnis yang ada dalam sebuah perusahaan. Maka sebuah perusahaan seharusnya memang harus mengetahui berbagai hal. Yang akan bisa menjadikan satu kondisi mental health SDM nya selalu terjaga dengan baik. Karena jika perusahaan sudah tahu apa yang mesti dilakukannya maka kondisi mental health. Yang harus  di jaga dalam sebuah perusahaan akan tetap terjaga dengan baik.

Sebagai contoh kita bisa menjelaskan beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa pada akhirnya perusahaan harus tahu  penyebab agar  tidak terjadi mental health yang buruk bagi  SDM yang ada dalam sebuah perusahaan. Jika memang anda masih belum tahu apa saja penyebab yang akan bisa menjadikan kondisi mental health bagi SDM, maka kita bisa jelaskan beberapa dasar atau penyebab yang membuat terjadinya mental health :

  1. Mental health akan bisa terjadi ketika kondisinya adalah komunikasi dan sistem  kerja yang ada dalam sebuah perusahaan tidak berjalan dengan baik alias buruk. Sehingga hal itu akan berdampak pada mental health SDMnya.
  2. Mental health akan bisa terjadi dalam sebuah perusahaan ketika tujuan dan visi/misi perusahaan termasuk di dalamnya job desk bagi SDM nya tidak  terdistribusi dengan baik.  Sehingga SDM kurang bisa fokus dengan job desk yang di terimanya dari perusahaan.
  3. Mental health akan terjadi dalam perusahaan ketika dukungan dan support yang ada dalam perusahaan tidak di berikan secara maksimal kepada SDMnya. Sehingga karyawan seperti bekerja secara mandiri bukan dalam koordinasi perusahaan.
  4. Bisa terjadi SDM pada saat waktu kerja atau jam kerja yang ada dalam perusahaan tersebut sangat tidak berpihak pada  SDMnya.  Sehingga SDM merasa bahwa jam kerja yang di lakukannya dalam perusahaan sangat memberatkan dan merugikan dirinya karena melebisi batas waktu jam kerja normal perusahaan.
  5. Mental health akan bisa terjadi dalam perusahaan  kepada SDM karena karyawan merasa bahwa ruang atau tempat di dalam perusahaan. Untuk dirinya berekspresi atau berkembang tidak bisa secara leluasa di berikan.
  6. Mental health akan bisa terjadi dalam sebuah perusahaan karena  SDM merasa adanya kecemburuan sosial. Karena adanya perbedaan perlakuan dari manajemen kepada SDM yang ada dalam perusahaan.
  7. Mental health akan bisa terjadi bagi SDM yang ada dalam sebuah perusahaan. Karena kondisinya adalah SDM yang bersangkutan mendapatkan  job desk tidak sesuai dengan  kemampuan  yang dimilikinya.
  8. Mental health akan bisa terjadi dalam sebuah perusahaan di karenakan adanya perselisihan yang sering terjadi tanpa adanya solusi yang terbaik pada saat terjadi perselisihan tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas serta di perkuat dengan  statement yang di berikan oleh Littlefield, Stitzel, dan Giese. Maka ada 5 hal yang  bisa menjadikan tempat kerja atau tempat usaha akan bisa kondusif. Sehingga mengurangi atau meminimalkan terjadinya mental health bagi SDM.  Dimana kelima hal yang dimaksud tersebut adalah seperti berikut :

  1. Situasi kondusif dalam perusahaan akan bisa terjadi jika pemimpin atau kepemimpinan. Yang ada dalam sebuah perusahaan berlalu supportif dalam menjalankan kepemimpinannya.
  2. Situasi kondusif dalam perusahaan akan bisa terjadi  didasarkan pada satu kondisi. Bahwa kejelasan dan deskripsi jobdesk dari masing-masing SDM bisa berjalan dengan baik.
  3. Situasi kondusif dalam sebuah perusahaan akan bisa terjadi ketika karyawan. Selalu di libatkan dalam berbagai hal yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan. Sehingga keterlibatan karyawan adalah sebuah keharusan dalam menjalankan bisnisnya bagi perusahaan.
  4. Situasi kondusif dalam sebuah perusahaan akan bisa terbentuk ketika pengembangan dan pertumbuhan dalam sebuah perusahaan bisa di berikan secara proporsional.

Situasi kondusif dalam sebuah perusahaan bisa terbentuk karena adanya sikap antusias. Yang di tunjukan SDM kepada kebijakan atau peraturan yang di berikan oleh perusahaan.