Bicara soal Laporan keuangan perusahaan, maka kita bicara soal bagaimana manajemen bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam perusahaan. Sehingga bukan saja membahas masalah bagaimana mencari dan mendapatkan keuntungan, tetapi bagaimana perusahaan bisa meningkatkan kompetensi dari SDM yang ada.
Konsep inilah yang pada akhirnya bisa menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk bisa mengoptimalkan potensi SDM yang ada dalam setiap divisi. Agar bisa berkembang sesuai dengan kondisi yang ada pada sebuah perusahaan. Tidak saja potensi yang bersifat langsung yaitu potensi dalam divisi sales dan marketing yang menjadi ujung tombak dari sebuah perusahaan. Tetapi juga divisi lain seperti misalnya pembukuan atau akuntansi yang juga bisa menjadi salah satu dasar. Bagi terciptanya satu mekanisme penting dalam sebuah laporan keuangan perusahaan.
Memang tidak mudah untuk mewujudkan semua hal diatas, tetapi dengan adanya komitmen yang di jalankan oleh perusahaan. Bukan tidak mungkin apa yang di harapkan oleh perusahaan untuk bisa mewujudkan konsep sinergi dari manajemen dan SDM dalam sebuah perusahaan bisa terwujud.
2 Hal Yang Penting Dalam Pengembangan Kompetensi SDM dalam Perusahaan
Bisa dikatakan untuk mewujudkan sebuah kompetensi dalam sebuah perusahaan, ambil contoh dalam bidang pembukuan atau akuntansi. Memang di butuhkan dua hal yang seharusnya di jalankan oleh perusahaan, Pertama sudah pasti perusahaan harus bisa memberikan kesempatan bagi SDM. Agar bisa meningkatkan dan mengasah hard skill yang mereka miliki. Kedua sudah pasti peningkatan dalam hal soft skil menjadi satu hal penting bagi SDM untuk menunjang perkembangan perusahaan kearah yang lebih baik.
Dimana penjelasan dari kedua hal tersebut dapat kita jelaskan dari 2 pembahasan berikut yang akan memberikan satu gambaran. Bagaimana sebenarnya cara perusahaan mengantisipasi tantangan dalam pembuatan laporan keuangan di era digital .
Meningkatkan kemampuan dalam hal hard skill bagi Karyawan
Bagi yang belum tahu apa itu kemampuan hard skill, disini bisa kita jelaskan bahwa hardskill adalah sebuah kemampuan yang di dapat dari hasil Pendidikan formal. Pelatihan dan sejenisnya serta berasal dari pengulangan ilmu secara terus menerus. Karena sifatnya adalah pembelajaran langsung, maka bisa di katakan untuk mewujudkan semua hal itu. Maka di perlukan beberapa kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan dan ilmu yang berkaitan dengan era digital. Seperti misalnya : kemampuan dalam bidang Microsoft office, hingga ilmu seperti goggle analytics, wordpress dan lainnya.
Peningkatan dalam ilmu yang berhubungan dengan soft skill bagi Karyawan
Berbeda dengan kemampuan yang bersifat soft skill, ini adalah salah satu kemampuan yang di dapat bukan dari belajar di kelas formal. Tetapi justru ilmu ini di lakukan sehari-hari, terlebih ketika kita sudah menjadi karyawan maka kemampuan yang bersifat soft skill adalah kemampuan. Seperti misalnya : kemampuan dalam memanaje waktu, kemampuan untuk bisa menjadi leader atau kemampuan dalam hal pembuatan marketing strategi. Jika kemampuan ini terus di kembangkan maka bisa jadi karyawan yang bersangkutan menjadi SDM yang kompeten dalam sebuah perusahaan.
3 Cara Terbaik dalam Menghadapi Tantangan di Era Digital untuk Laporan Keuangan Akuntansi
Nah menyangkut soal bagaimana sebaiknya cara kita sebagai pelaku bisnis untuk mengantisipasi kondisi yang ada. Dimana salah satunya adalah antisipasi menyangkut masalah laporan keuangan akuntansi yang baik dan benar. Maka ada baiknya memang kita sedari dini mencoba untuk mencari tahu bagaimana sebaiknya cara kita menghadapi tantangan. Yang pasti terjadi di era digital untuk divisi akuntansi yang terkait dengan masalah pelaporan keuangan perusahaan.
Karena jika kita tidak mengantisipasi dengan baik, bisa jadi masalah yang terjadi dalam laporan keuangan modern akan bisa menjadi penghambat kemajuan perusahaan. Tetapi sebaliknya, dengan kita bisa mengantisipasi kondisi yang ada dalam era digital saat ini. Maka bisa jadi masalah dan kendala yang ada bisa di minimalkan.
Istilah kata, dengan kita mencoba mengantisipasi dengan beberapa cara maka permasalahan yang mungkin terjadi. Dalam pelaporan transaksi keuangan dan akuntansi yang ada di dalam perusahaan bisa di control dengan cukup baik.
Terdapat 3 hal yang bisa menjadi dasar untuk melakukan antisipasi tantangan di era digital khusus untuk masalah yang berhubungan dengan divisi akuntansi dan keuangan. Dimana ke-3 hal yang bisa di jelaskan adalah seperti berikut :
- Sedapat mungkin sebaiknya memang perusahaan dengan adanya laporan akuntansi yang baik dan benar bisa mengantisipasi dan memaksimalkan data yang ada secara baik. Sehingga penggunaan data yang di miliki oleh perusahaan bisa menjadi salah satu solusi terbaik. Dalam meminimalkan kendala dan masalah yang mungkin terjadi dalam menghadapi era digital.
- Cobalah untuk melakukan beberapa kegiatan yang akan membuat team dalam perusahaan. Anda mampu meningkatkan kompetensinya dalam penanganan bidang akuntansi dan keuangan. Dimana dengan mengikutkan SDM yang ada dalam pelatihan atau kursus-kursus yang penting bagi team akuntansi dan keuangan. Maka bisa di pastikan mereka akan bisa mengantisipasi kondisi yang mungkin terjadi dalam perspektif negative.
- Ada baiknya untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi dalam konteks peningkatan kompetensi perusahaan untuk memberikan service yang lebih baik kepada pelanggan. Dimana caranya bisa dengan membuat program-program yang bisa memberikan dampak positif terjadi kondisi yang ada pada saat itu. Misalnya bonus pelayanan yang bersifat online untuk meningkatkan performance bisnis dari perusahaan.
Berdasarkan beberapa kondisi diatas itulah, pada akhirnya kita sebagai pelaku bisnis menjadi tahu seperti apa sebaiknya. Memang dalam mengantisipasi kondisi di era digital terhadap perkembangan bisnis yang melibatkan masalah pelaporan akuntansi di era digital. Karena jika sejak saat ini kondisi diatas tidak segera di carikan solusinya, maka bisa di kuatirkan kondisi yang ada di dalam perusahaan akan semakin menurun. Namun jika perusahaan bisa dengan mudah mengantisipasi kondisi yang ada di era digital dengan mempersiapkan berbagai hal yang berhubungan dengan pelaporan akuntansi dan keuangan. Maka bisa jadi hal itu akan membawa satu hal positif bagi perusahaan. Karena sudah barang tentu hal itu akan membawa perspektif positif bagi perusahaan sebagai sebuah institusi bisnis yang mengedepankan profesionalisme dalam bekerja.