Skip to content
Home » Cara Membaca Neraca Keuangan Untuk Kamu yang Masih Belajar

Cara Membaca Neraca Keuangan Untuk Kamu yang Masih Belajar

  • by
26.-Cara-Membaca-Neraca-Keuangan-Untuk-Kamu-yang-Masih-Belajar

Bagi kamu yang masih belajar mengenai laporan keuangan, tentu merasa bingung dengan cara membaca neraca keuangan. Apa lagi sudah dalam bentuk laporan perusahaan yang kompleks dan banyak sekali unsurnya.

Membaca Neraca Keuangan

Neraca keuangan sendiri adalah salah satu bagian dari laporan keuangan suatu kegiatan bisnis. Baik dalam perusahaan atau dalam organisasi, semuanya membutuhkan neraca.

Dalam neraca berisi informasi mengenai kekayaan, kewajiban dan modal. Dengan melakukan cara membaca neraca keuangan yang benar, kamu bisa memberikan gambaran mengenai profil keuangan suatu perusahaan dan organisasi.

Dalam setiap kegiatan bisnis, neraca memiliki peran penting dan sangat vital.  Oleh sebab itu, perlu diperhatikan dengan benar dalam proses penyusunan hingga pelaporannya.

Sayangnya, bagi pemula tentu akan mengalami kesulitan saat membaca neraca. Untuk mengatasinya, kami akan memberikan cara mudah membaca neraca tersebut untuk kamu. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini

Komponen Penting dalam Neraca Keuangan

Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai cara membaca neraca keuangan, kamu harus tahu dulu apa saja komponen di dalamnya. Sehingga, kamu tidak akan bingung pada penjelasan berikutnya.

Berikut ini adalah berbagai komponen yang akan kamu temui saat membaca neraca:

Aktiva

Sederhananya, aktiva adalah aset atau segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki nilai uang. Aktiva dibedakan menjadi dua, yaitu aktiva lancar (current assets) dan aktiva tetap (tangible fixed assets).

Yang dimaksud dengan aktiva lancar adalah aset yang akan dijual atau berguna sebagai hasil bisnis selama periode satu tahun. Saat belajar cara membaca neraca keuangan, contoh aktiva ini adalah kas, aset likuid, dan piutang.

Sedangkan aktiva tetap, selain memiliki nilai uang aset memiliki nilai fisik. Misalnya bangunan, tempat bisnis, mesin, dan berbagai peralatan inventaris.

Kewajiban

Kewajiban atau biasa disebut juga sebagai utang adalah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan atau organisasi kepada pihak lain. Utang juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu utang jangka panjang dan lancar.

Dalam cara membaca neraca keuangan, kamu akan menemukan utang jangka panjang. Contohnya adalah bunga obligasi dan dana pensiun karyawan.

Sedangkan utang lancar atau current liabilitas adalah utang yang harus dibayarkan secara berkala dengan jangka waktu relatif pendek. Misalnya adalah utang bank, sewa gedung, utang dividen, dan masih banyak lainnya.

Ekuitas

Komponen berikutnya adalah ekuitas atau aset bersih perusahaan. Ekuitas sendiri adalah uang yang diatribusikan kepada pemilik saham atau bisnis.

Cara menghitung nilai ekuitas adalah total aset yang dikurangi dengan total kewajiban utang non-investor. Contoh ekuitas dalam laporan keuangan adalah semua investasi dari investor dalam perusahaan tersebut.

Misalnya saja saham, tambahan modal, laba ditahan, dan berbagai laba komprehensif lainnya.

Cara Membaca Neraca Keuangan Bagi Pemula

Setelah mengetahui apa saja komponen yang ada di dalam neraca, kali ini kami akan membahas mengenai bagaimana cara membaca neraca tersebut. Seperti yang diketahui bahwa neraca menyimpan berbagai informasi keuangan.

Untuk mendapatkan informasi tersebut dengan akurat atau bahkan menyusun laporan keuangan, kamu harus bisa membacanya dengan tepat. Apa lagi jika  bekerja yang berhubungan dengan akuntansi.

Bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara membaca neraca keuangan, simak langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Perhatikan pada bagian saldo akhir pada neraca. Neraca yang baik dan benar memiliki nilai saldo akhir yang seimbang. Artinya, nilai aset harus sama dengan jumlah kewajiban dan modal.
  2. Memperhatikan saldo kas agar nilainya tetap terkontrol dan digunakan secara wajar sesuai kebutuhan perusahaan. Sebab, saldo kas sendiri adalah uang atau aset yang digunakan untuk membiayai usaha.
  3. Cara membaca neraca keuangan berikutnya adalah selalu membandingkan antara nilai utan dan piutang karena akan mempengaruhi keseimbangan neraca. Perusahaan yang sehat memiliki nilai utang lebih kecil dari piutang.
  4. Melihat saldo persediaan dan perputaran di dalamnya. Saldo persediaan merupakan aset dari hasil pengurangan barang dengan jumlah penjualan. Semakin tinggi rasio perputaran persediaan, maka akan semakin baik.
  5. Memperhatikan saldo pinjaman pada bagian kewajiban. Kamu bisa menganalisis rincian utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahan. Jika saldo pinjaman lebih besar dari kas, maka perusahaan mengalami masalah keuangan.

Cara membaca neraca keuangan di atas bisa dipraktikan oleh siapa saja. Bahkan, jika sudah asalkamu bisa mengetahui kondisi perusahaan hanya dalam sekali melihat neraca keuangan tersebut.

Berbagai Manfaat Neraca Keuangan Bagi Pelaku Bisnis

Di laporan keuangan, neraca bisa disajikan dalam dua bentuk. Di antaranya adalah bentuk skontro yang memiliki tampilan seperti rekening dua sisi menyamping.

Sisi kanan digunakan untuk mencatat semua jenis pasiva dan kewajiban, sedangkan sisi kiri untuk aktiva. Penggunaan jenis neraca ini untuk perusahaan yang entrinya sedikit.

Saat belajar cara membaca neraca keuangan, kamu akan menemukan jenis kedua yaitu neraca stefel. Neraca ini memiliki tampilan profesional yang terdiri dari daftar komponen perusahaan dan kolom-kolom nilainya.

Jenis ini digunakan untuk perusahaan yang memiki entri banyak. Keduanya sama sama bermanfaat yaitu dapat digunakan sebagai indikator analisa dan evaluasi jika ada perubahan dalam periode tertentu.

Neraca keuangan juga berguna untuk menganalisa likuiditas perusahaan. Dengan demikian, Kamu dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban dan pembiayaan perusahaan.

Salah satu alasan kamu harus mempelajari cara membaca neraca keuangan adalah untuk menganalisa pembayaran utang. Baik utang jangka pendek dan jangka panjang sebelum jatuh tempo pembayaran.

Hal ini juga bisa menjadi acuan suatu perusahaan dalam menyelesaikan urusan utang dan piutangnya. Neraca juga bermanfaat untuk melakukan perbaikan sistem finansial untuk periode berikutnya.

Dengan neraca keuangan, perusahaan juga bisa memperkirakan cash flow di masa depan. Sehingga, bisa mengendalikan kesehatan keuangan perusahaan secara umum.

Dengan berbagai manfaat pentingnya, tidak heran jika neraca keuangan memiliki peran vital. Oleh sebab itu, kamu yang bekerja di bidang tersebut harus memahami isinya dengan belajar cara membaca neraca keuangan.

FR Consultant Indonesia memiliki staf-staf terbaik untuk membantu Anda memonitor sistem keuangan perusahaan Anda. Kami adalah juga jasa konsultan keuangan untuk pengelola keuangan bisnis, yang juga konsultan manajemen keuangan, sekaligus jasa konsultan pajak. Kami juga menyediakan tenaga ahli untuk konsultasi manajemen bisnis. Anda bisa menghubungi kami, karena kami hadir untuk Anda.