Skip to content
Home » Keuangan -Apa itu Audit Pemasaran? Simak Pengertian, Manfaat beserta Caranya.

Keuangan -Apa itu Audit Pemasaran? Simak Pengertian, Manfaat beserta Caranya.

  • by

Strategi marketing yang dapat lakukan lima tahun yang lalu belum tentu masih sama seperti saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan audit pemasaran atau marketing audit.

Pemasaran merupakan kegiatan dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai untuk konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum. Pemasaran diawali dengan terpenuhinya kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.

Umumnya, istilah ‘audit’ lebih banyak dipakai saat berbicara tentang laporan keuangan perusahaan.

Audit merupakan suatu proses pengumpulan dan memriksa bukti mengenai informasi guna menetapkan serta membuat laporan mengenai tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Laporan yang baik dan bagus adalah laporan yang telah diperiksa oleh pihak auditor. Pemeriksaan dilakukan dengan standar audit yang ada.

Pengertian Marketing Audit.

Saat ini, ada banyak sekali strategi pemasaran yang dapat di pilih untuk menarik perhatian masyarakat terhadap brand yang dipromisi. Sejumlah di antaranya yaitu digital marketing,content marketingdan referral marketing.

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan konsumen akan terus berubah. Penjualnya butuh penyesuaian strategi pemasaran. Salah satu cara yang dapat di lakukan adalah audit pemasaran.Audit pemasaran merupakan aktifitas  yang dilakukan memeriksa dan menganalisis aktivitas, target, dan tujuan pemasaran.

Perusahaan bisa menilai apakah kegiatan pemasarannya selama ini sudah baik atau belum. Apabila belum, cari tahu bagian apa yang membuat hasilnya tidak maksimal. Dari hasil audit pemasaran tersebut, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik.

Selain itu, audit marketing juga dilakukan untuk memfokuskan kembali upaya pemasaran.Selama ini, mungkin marketing melakukan aktivitas pemasaran yang belum sesuai dengan tujuan awal.

Dengan audit pemasarankamu bisa mengingat kembali tujuan dan sasaran awalnya. Lalu, perusahaan dapat menyempurnakan kembali strategi pemasaran saat ini sesuai target tersebut.

Audit pemasaran bisa dilakukan baik itu secara internal maupun eksternal. Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan strategi pemasaran dari sisi perusahaan.

Sedangkan, audit eksternal dilakukan untuk melihat dukungan dan hambatan yang berasal dari luar perusahaan.

Manfaat Marketing Audit.

Apabila bekerja di bidang pemasaran, audit pemasaran adalah suatu hal yang wajib dilakukan di setiap waktu periode tertentu. Hal ini dikarenakan,  tugas audit pemasaran sangatlah penting bagi keberhasilan sebuah upaya pemasaran.

Lima di antaranya yaitu:

  • Melakukan identifikasi terhadap hambatan yang terjadi
  • menyesuaikan aktivitas pemasaran dengan tujuan awal
  • menetapkan strategi yang baru
  • memahami strategi kompetitor
  • menghemat waktu dan biaya

Cara Melakukan Marketing Audit.

Setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, kini perusahaan siap untuk melakukan audit pemasaran.berikut ini dijelaskan cara-cara melakukan audit pemasaran.

1. Definisikan tujuan marketing

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendefinisikan apa tujuan usaha pemasaranTulislah tujuan tersebut sedetail mungkin. Perusahaan harus membuat tujuan jangka pendek dan panjang. Tujuan jangka pendek ialah hal yang ingin dicapai dalam kurun waktu tiga bulan sampai dengan satu tahun. Sedangkan, tujuan jangka panjang dapat dibuat untuk periode lebih dari satu tahun.

2. Menentukan buyer persona

Sebelum melakukan pemeriksaan pemasaran atau audit marketing, ada hal yang perlu menentukan buyer persona. Buyer persona adalah gambaran target pembelimu. Definisikan buyer persona sedetail mungkin, mulai dari umur, status, industri pekerjaan, dan sebagainya.

3. Menggali Informasi Terkait Kompetitor

Perusahaan perlu mencari tahu 3-5 kompetitor. Lalu, cari tahu produk atau jasa apa yang ditawarkan.

Apabila ada produk yang sama, catatlah untuk menjadi pertimbangan di kemudian hari.

4. Mencatat detail produk atau jasamu

Cara audit pemasaran selanjutnya adalah mencatat seluruh detail produk atau jasanya. Perusahaan butuh menuliskan seluruh kekuatan dan kelemahan, harga, jenis, hingga data penjualan produk atau jasanya tersebut.

Selain itu, jangan lupa untuk mencatat seluruh aset pemasaranseperti marketing collateral,engagement, bounce rate,dan sebagainya.

5. Menganalisis Data

Sesudah memahami seluruh data penjualan yang sudah ada, perusahaan dapat menganalisisnya. Setelahnya mencari tahu apa kelebihan dan kekurangan kegiatan pemasaran selama ini. Kemudian, apakah brand-mu sudah lebih unggul dari brand kompetitor? Jika brandnya mampu mengungguli competitor lain maka bisa mendapat banyak konsumen.

6. Membuat Perencanaan Baru

Dari hasil analisa itu, tentukan tahapan pemasaran yang baru. Cara tersebut juga dapat berupa perbaikan dari upaya-upaya sebelumnya.

Ikuti media sosial FR Consultant Indonesia (https://www.instagram.com/frconsultantindonesia/) untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan.

Tags: