Skip to content
Home » Pembukuan – Pola Pengaturan Keuangan Dalam Upaya Menjaga Stabilitas Keuangan Perusahaan

Pembukuan – Pola Pengaturan Keuangan Dalam Upaya Menjaga Stabilitas Keuangan Perusahaan

  • by

Sistem pengelolaan keuangan memang menjadi satu kunci dalam  menjaga dan mengelola masalah finansial dalam sebuah bisnis.  Dimana untuk tujuan tersebut biasanya perusahaan atau pengelola perusahaan. Akan menjadi sistem atau cara terbaik agar finansial yang ada dalam perusahaan  tetap terjaga dengan baik.

Kini dengan semakin berkembangnya sistem dan prosedur dalam pengelolaan masalah finansial perusahaan. Maka perusahaan akan semakin mudah untuk menentukan pola atau model seperti apa yang sebaiknya di pilih  oleh perusahaan. Agar sistem dan prosedur  keuangannya bisa terjaga dengan cukup baik.

Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi dasar kenapa pada akhirnya sebuah perusahaan. Perlu memilih dan menentukan pola pengelolaan finansial perusahaan agar hasilnya bisa maksimal. Yang mana pola yang dipilih biasanya akan di sesuaikan dengan karakter dan bisnis yang di jalankan oleh perusahaan tersebut. Seperti beberapa contoh berikut yang akan bisa menjadi acuan bagi perusahaan yang akan memilih dan menentukan sistem dan prosedur yang diinginkan oleh perusahaan.

5 Strategi Terbaik dalam Melakukan Strategi Pengelolaan Keuangan

Pada umumnya dengan melihat situasi dan kondisi yang ada dalam sebuah perusahaan. Maka pengelolaan masalah finansial bisa di tentukan dengan melihat beberapa hal yang bisa di jadikan strategi untuk melakukan pengelolaan masalah keuangan  :

  1. Strategi pertama yang bisa di lakukan adalah dengan menggunakan sistem dan prosedur pembuatan  laporan keuangan  yang bersifat kompleks. Kenapa, karena kompleksitas yang bisa di berikan  oleh pelaporan tersebut pada akhirnya bisa menjadi sarana untuk kita bisa mengontrol jalannya  pengelolaan finansial.
  2. Strategi kedua yang bisa di lakukan  oleh perusahaan yang berhubungan dengan masalah keuangan. Adalah menentukan porsi dari laporan keuangan atau porsi keuangan yang ada dalam sebuah perusahaan.
  3. Strategi ketiga yang bisa di jalankan oleh perusahaan untuk membuat pengelolaan masalah finansial. Bisa berjalan dengan baik adalah menyangkut pembuatan buku atau pembukuan yang bersifat komplit. Artinya semua buku pembukuan yang ada dalam perusahaan harus di buat secara rapih.
  4. Strategi keempat yang bisa di jalankan oleh perusahaan dalam upayanya untuk menjaga agar keuangan. Yang ada dalam perusahaan aman adalah dengan membuat sebuah sistem. Yang akan bisa mengurangi resiko dari kebocoran masalah pengeluaran  keuangan .
  5. Strategi kelima yang bisa di jalankan  oleh perusahaan adalah dengan membuat alat kontrol yang bersifat sederhana. Yaitu membuat buku atau pencatatan dari kelancaran pengeluaran aliran dana kas.

Kelima strategi yang di jalankan oleh perusahaan bersifat antisipasi, dimana hal tersebut harus di jalankan dengan benar sesuai sistem dan prosedur yang ada. Karena sekalipun semua sistem sudah di buat, tetapi ketika pengelolaanya tidak bisa di lakukan secara benar maka sudah pasti akan terjadi kebocoran yang justru akan merusak kondisi keuangan perusahaan yang ada.

Agar bisa mendapatkan kejelasan dari sistem dan prosedur pengelolaan masalah keuangan. Maka kita bisa menggunakan konsultan seperti FR Consultant  Indonesia yang akan bisa memberikan kepada kita para pelaku bisnis bimbingan atau arahan yang bersifat langsung.  Kesemua itu untuk memberikan satu supporting bagi perusahaan yang memang belum jelas  bagaimana cara terbaik dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Kunci sukses sebuah perusahaan dalam melakukan pengelolaan masalah keuangan memang harus dibuat secara berlapis-lapis. Karena tidak mungkin sistem kontrol dibuat hanya satu lapis saja. Jelas kondisi seperti ini tidak akan bisa membuat sebuah pelaporan keuangan bersifat kompleks.  Sehingga agar semua sistem bisa  berjalan dengan baik, ada baiknya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan di jalankan dengan sistem berlapis.

Untuk menjelaskan seperti apa sistem berlapis yang bisa di jalankan oleh perusahaan. Untuk mendukung pengelolaan dan pengamanan masalah keuangan secara benar dapat di lakukan seperti beberapa step berikut  :

  1. Step pertama yang bisa di lakukan untuk membuat sebuah sistem pengelolaan keuangan secara benar adalah dengan membuat alur kerja divisi keuangan dan akuntansi yang bersifat mutlak. Artinya sistem itu harus benar-benar di jalankan sesuai dengan alur atau SOP yang telah di sepakati bersama.
  2. Step kedua yang harus di jalankan oleh  perusahaan adalah dengan membuat job desk yang jelas. Sehingga semua yang terlibat dalam job desk tersebut akan menjalankan tugas dan  tanggungjawabnya secara benar.
  3. Step ketiga yang bisa di jalankan  oleh perusahaan adalah dengan mengedepankan fungsi  internal kontrol  yang akan bisa mengontrol semua divisi yang ada dalam perusahaan. Sehingga siapapun yang terlibat di dalamnya akan menjadi target pemeriksanaan agar  semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar.
  4. Step keempat yang bisa di jadikan sistem kontrol bagi perusahaan adalah dengan mensinergikan dan mengintegrasikan semua sistem dan prosedur  yang ada dalam suatu perusahaan. Dengan cara seperti  itu maka akan mudah bagi manajemen untuk melakukan tindakan antisipasi sedini mungkin.
  5. Step kelima yang bisa di jadikan acuan dalam mengontrol dan mengelola keuangan secara  benar sudah tentu menyangkut adanya hierarki yang jelas. Dengan adanya hierarki yang jelas maka semua hal bisa di laksanakan sesuai dengan hierarki struktur organisasi  yang ada dalam sebuah perusahaan.

Itulah  inti dari adanya sistem dan prosedur dalam pengelolaan masalah keuangan yang ada dalam sebuah perusahaan. Dengan tercapainya pola pengelolaan sistem dan prosedur keuangan  yang baik  maka sudah bisa di pastikan bahwa perusahaan bisa di jalankan dengan menggunakan sistem dan prosedur keuangan yang benar.

Tags: