Skip to content
Home » Kasbon, Salah Satu Bentuk Kepedulian Perusahaan Kepada Karyawan

Kasbon, Salah Satu Bentuk Kepedulian Perusahaan Kepada Karyawan

  • by

Jika saat ini anda adalah sebuah karyawan, sudah pasti sering mendengar istilah Kasbon. Betul

kasbon memang sering kita dengar dalam perspektif karyawan ketika dirinya melakukan peminjaman sejumlah uang dalam  perusahaan.

Bicara soal pinjam meminjam uang, memang saat ini kita bisa katakan begitu banyak cara  yang bisa dilakukan oleh seseorang dalam melakukan peminjaman uang untuk mencukupi kebutuhannya. Tidak saja peminjaman  uang yang bisa di lakukan secara resmi melalui jasa perbankan, perusahaan pinjaman online ( resmi), hingga institusi keuangan lainnya.

Kesemua instansi atau institusi tadi sudah pasti memiliki syarat dan ketentuan tersendiri, ketika ada seseorang ingin meminjam sejumlah uang kepada mereka. Nah syarat dan ketentuan itulah yang pada akhirnya membedakan antara satu instansi dengan instansi lainnya berdasarkan syarat dan ketentuannya. Sehingga bagi kita sebagai pihak yang meminjam uang memang ada baiknya memperhatikan syarat dan ketentuannya.

Kasbon, Salah Satu Bentuk Peminjaman Uang  Yang Relatif Mudah dan Menguntungkan.

Selain beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, maka ada satu model atau sistem peminjaman uang yang sistem ini sebenarnya menguntungkan  untuk peminjam secara langsung. Namanya adalah Kasbon sendiri adalah: Fasilitas pinjaman sejumlah uang yang diberikan/disediakan oleh perusahaan untuk bisa dipergunakan oleh karyawan guna mencukupi suatu kebutuhan yang sifatnya mendesak tanpa adanya dalam setiap pengembaliannya.

Memang pinjaman ini seakan sudah menjadi salah satu sistem peminjaman yang ada dalam sebuah perusahaan. Sekalipun memang tidak semua perusahaan memberikan sistem peminjaman uang model kasbon. Tetapi setidaknya sejak dahulu kita sudah mendengar istilah kasbon dalam sebuah aktivitas pinjam  meminjam yang ada dalam sebuah perusahaan.

Ada beberapa keuntungan  bagi kedua belah pihak ketika sistem ini diadakan. Meskipun memang dalam hal ini posisi karyawan sebagai pihak yang lebih banyak mendapatkan keuntungan dari model pinjaman seperti kasbon. Setidaknya ada beberapa keuntungan yang bisa di terima  oleh karyawan dengan sistem yang di jalankan oleh perusahaan :

  1. Kasbon bisa dijadikan salah satu “institusi / tempat peminjaman uang” yang mudah dan cepat bagi karyawan. Karena tidak membutuhkan syarat dan ketentuan yang bertele-tele, cukup pengajuan kepada perusahaan melalui bagian keuangan  dan dana pun keluar.
  2. Kasbon bukan seperti Bank atau Lembaga peminjaman uang lainnya, karena tidak mengenal bunga. Sehingga bagi  karyawan cukup menguntungkan meminjam uang dengan sistem kasbon karena tidak ada sistem bunga. Pinjam Rp500 ribu akan Kembali Rp500 ribu.
  3. Kasbon cukup menguntungkan bagi karyawan, karena proses pengembaliannya hanya dengan melakukan pemotongan gaji yang bersangkutan. Dimana besaran pemotongan tersebut biasanya diberikan kebijaksanaan oleh perusahaan tergantung kemampuan dari karyawan yang bersangkutan.
  4. Kasbon biasanya tidak mengharuskan adanya batas waktu (deadline) waktu pengembalian dalam beberapa bulan atau tahun. Yang di utamakan oleh perusahaan adalah bahwa ada batas maksimal seorang karyawan melakukan peminjaman model kasbon dalam perusahaan.
  5. Kasbon juga memungkinkan bagi karyawan tidak harus membayar cicilan dengan potong gaji setiap bulan. Selama adanya komunikasi antara karyawan dan bagian keuangan, maka bisa saja dalam bulan tertentu karyawan tidak harus di potong gajinya dengan kesepakatan karyawan dan bagian keuangan perusahaan.

Manfaat dan “ Keuntungan bagi Perusahaan “ dengan sistem Kasbon

Menariknya memang kasbon itu memiliki banyak manfaat, memang besar kecilnya jumlah uang menjadi salah satu kunci bagi penggunaan bagi karyawan  yang bersangkutan. Setidaknya beberapa hal yang sering di pergunakan oleh karyawan ketika dirinya meminjam uang di perusahaan dengan sistem kasbon adalah :

  1. Kasbon banyak di pergunakan  untuk kebutuhan mendesak karyawan atau keluarga karyawan. Sehingga penggunaan  uang kasbon memang untuk kebutuhan yang mendesak.
  2. Kasbon biasanya di pakai untuk keperluan keluarga karyawan seperti biaya Pendidikan anak karyawan, biaya kebutuhan khusus seperti pernikahan karyawan, atau biaya pengobatan yang sifatnya di luar asuransi atau BPJS yang sekarang sering kita dengar.
  3. Kasbon bisa juga di pakai untuk melakukan renovasi atau perbaikan hal hal  yang ada di rumah karyawan  untuk sekadar melakukan perbaikan kecil.

Sekalipun banyak yang sifatnya menguntungkan bagi karyawan yang bersangkutan, pada dasarnya kasbon ini juga bisa menguntungkan bagi perusahaan.  Karena secara tidak langsung jika pada akhirnya banyak karyawan yang melakukan kasbon dan setiap bulan perusahaan melalui bagian keuangan melakukan pemotongan gaji dari karyawan yang bersangkutan maka secara tidak langsung perusahaan mendapatkan pemasukan  sejumlah uang yang berasal dari karyawannya sendiri.

Beberapa  kondisi inilah yang pada akhirnya menjadi keuntungan bersama tidak saja karyawan tetapi juga perusahaan. Karena dengan adanya sistem kedua belah pihak secara langsung mendapatkan keuntungan yang bersifat langsung.  Tetapi memang agar kasbon  ini bisa di jalankan dengan baik sebaiknya memang harus di buatkan syarat dan ketentuan yang akan bisa membuat kedua belah pihak tahu hak dan kewajibannya masing-masing.

Kenapa Sistem Kasbon Mesti ada Model Syarat dan Ketentuannya Bagi Perusahaan

Setiap sistem yang ada dalam perusahaan sudah pasti ingin agar bisa berjalan dengan baik dan lancar. Oleh sebab itu agar aktivitas ini bisa menjadi aktivitas yang baik dan benar, tidak saja dari sistem perusahaan ( peraturan HRD). Tetapi juga sistem yang benar dari peraturan bagian keuangan dan akuntansi. Maka ada baiknya sistem ini memiliki syarat dan ketentuan yang jelas.  Ada beberapa contoh yang  bisa di lakukan perusahaan untuk menentukan syarat dan ketentuannya seperti :

  1. Karyawan yang bisa melakukan adalah karyawan yang sudah menjadi karyawan tetap. Karena sudah pasti cicilan diambilkan dari gaji karyawan yang di terima setiap bulannya.
  2. Ada baiknya di buatkan perjanjian yang bersifat tertulis ketika karyawan melakukan dalam jumlah yang menurut perusahaan cukup besar. Hal ini agar terjadi saling mengingatkan hak dan kewajiban masing-masing.
  3. Sebaiknya dibuatkan satu Batasan, misalnya untuk level tertentu perusahaan hanya bisa meminjam sampai batas maksimal berapa rupiah. Sehingga jelas bahwa penggunaan disesuaikan dengan jenjang kepangkatan dan level karyawan dalam sebuah perusahaan.

Dengan semua hal yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya keberadaan kasbon akan bisa menjadi salah satu cara perusahaan meningkatkan rasa kepeduliannya kepada karyawan.  Dampak positifnya sudah pasti karyawan menjadi lebih loyal kepada perusahaan dan produktivitas karyawan bisa meningkat.