Skip to content
Home » Sertifikasi Iso -Ini Daftar Jenis-Jenis ISO Terbaru lengkap dengan Pengertiannya

Sertifikasi Iso -Ini Daftar Jenis-Jenis ISO Terbaru lengkap dengan Pengertiannya

  • by

Sertifikasi ISO adalah hal yang diperlukan didalam  menjalankan usaha atau bisnis. Tujuan dari adanya sertifikasi ISO ini adalah  tak lain untuk menjamin kualitas produk yang dipasarkan oleh perusahaan serta dapa meningkatkan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.

Dalam pembahasan ini akan membahas tekait dengan bagaimana langkah-langkah untuk mendapat sertikasi ISO, Cara mendaftar serta manfaat dari sertifikasi ISO.

Ada beberapa jenis-jenis ISO Terbaru yang umunya di pergunakan oleh banyak perusahaan. Jenis ini memiliki manfaat agar dapat bersaing secara global dangan perusahaan lainnya.

ISO 9001.

ISO terbaru yang pertama adalah ISO 9001. Standar tersebut ialah standar yang sangat banyak di pergunakan oleh perusahaan. ISO 9001 adalah sistem manajemen kualitas yang memiliki karakteristik pendekatan dalam proses memperbaiki efektivitas manajemen kualitas perusahaan. 

Pada ISO terbaru diadopsi pada tahun 2000. Standar ini memastikan bahwa perusahaan menawarkan produk-produk berkualitas dan mendorong timbal balik konsumen, pemakai akhir, dan badan pengatur. Ada sejumlah prinsip yang wajib dipahami di ISO 9001 ini, antara lain:

  • Fokus Kepuasan Konsumen.
  • Leadership.
  • Keterlibatan Pihak Lain.
  • Proses pendekatan.
  • Pendekatan Faktual untuk Mengambil Keputusan.
  • Hubungan dengan supplier yang saling menguntungkan.

ISO 22000.

ISO terbaru yang kedua ialah ISO 22000. Standar ini merupakan standar yang mengatur sistem keamanan pangan. ISpini ditujukan kepada perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Tiap perusahaan yang hendak mendapat standar ini wajib melakukan pemeriksaan internal dan mempunyai rencana pengendalian dan proses untuk tiap produknya.

Standar ini mempunyai beberapa prinsip yang wajib untuk di ketahui dari seluruh standar manajemen sistem ISO, antara lain:

  • Focus Konsumen
  • Leadership
  • Mengambul keputusan berdasarkan bukti
  • Perbaikan.

Dan pada ISO terbaru ini juga memiliki elemen utama sebagaimana di jabarkan di ISO 22000, di antaranya:

  • Komunikasi dua arah di semua perusahaan.
  • System manajemen yang meliputi dokumentasi
  • Program pra syarat, yang menjamin akan kebersihan lingkungan.

Pada standar ini ternyata memiliki manfaat bagi perusahaan dari kepatuhan ISO 22000 ini, antara lain:

  • Meningkatkan keselamatan dan kesehatan
  • Meningkatkan kepuasan konsumen.
  • Membantu terpenuhinya syarat peraturan
  • Membantu terpenuhinya standard an pedoman yang lain
  • Meningkatkan transparasi
  • Meningkatkan respon pada resiko
  • Dapat mengurangi waktu investigasi

ISO 14001.

ISO terbaru yang ketiga adalah ISO 14001. Pada standar ini adalah yang berhubungan dengan  manajemen lingkungan dengan segala aspek yang harus terpenuhi seperti menghemat air, energy, bahan bakar serta mengelola limbah.

Ada beberapa manfaat dari mendapat sertifikasi ISO ini. Baik itu bagi lingkungan maupun produsen.

Manfaat ISO 14001 untuk lingkungan.

  • Meminimalisir terjadinya percemaran lingkungan dengan menurunkan penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
  • Meminimalisir adanya limbah berbahaya serta gangguan sosial bisa di minimalisir yang berasal dari adanya industry tersebut. Misalnya, meminimalisir terjadinya polusi air, berkurangnya polusi udara, berkurangnya kebisingan,dan mengurangi kemacetan.

Manfaat ISO 14001 untuk produsen.

  • Mengrangi potensi adanya gesekan antara pengusaha dengan para pekerja dalam tersedianya lingkungan kerja yang sehat dan layak serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja lewqt efisiensi biaya dan waktu.
  • Menjadi penengah aturan lingkungan dengan lebih terstruktur dan terencana.
  • Penggunaan SDA atau sumber daya alam yang lebih bijak demi terciptanya efisiensi.
  • Citra bisnis industry dapat terjaga karena selama ini industry dihubungkan dengan  hal-hal yang negativ melalui pencemaran lingkungan.

ISO 50001.

ISO terbaru selanjutnya adalah ISO 50001. Pada standar tersebut, berhubungan dengan sistem manajemen energi supaya perusahaan mempunyai sistem untuk memperbaiki efisiensi, kinerja dan konsumsi energy. Pengertian lainnya, ISO 50001 merupakan sebuah standar global yang membantu mengurangi jejak karbon, konsumsi, dan memangkas biaya dengan melakukan promosi penggunaan energy yang berkelanjutan.

Pada sistem ini mempunyai kegunaan untuk perusahaan, kegunaan ini antara lain:

  • Memotong biaya energy.

Manajemen energy dapat meminimalisir konsumsi lewat pengamatan terstruktur pada penggunaan energy, sehingga menaikan efisiensi energy serta membantu usaha atau bisnis agar bisa berhemat.

  • Ekuitas pada Brand Perusahaan.

Standar ISO 50001 menonjolkan komitmen perusahaan dalam tanggung bjawab lingkungan dengan menjamin kepatuhan pada hokum energy setempat untuk dapat menaikan reptasi mereknya atau brand perusahaan.

  •  Efisiensi yang Berkelanjutan.

Dengan melakukan pengamatan energy pada industri untuk melakukan pengidentifikasi terhadap peningkatan, perusahaan yakin bila bisnis sedang berjalan dengan efisiensi yang baik untuk jangka yang panjang.

  • Menghemat keuangan.

Manfaat yang terakhir adalah menghemat keuangan, perusahaan di bidang industri ini biasanya sering mengabaikan peningkatan ini. Hal tersebut bisa merealisasikan potensi pada system management energy.

ISO 28000.

ISO terbaru yang terakhir ini adalah ISO 28000. Pada standar ini berhubungan dengan system yang mengatur keamanan pasokan untuk perusahaan yang beresiko tinggi. Misalnya saja seperti perbankan, pertambangan, hotel dan yang sejenisnya. Dalam pengertian lainnya, ISO 28000 merupakan suatu spesifikasi system keamanan rantai pasokan yang bertaraf  internasional yang dimana merupakan spesifikasi system manajemen untuk perlindungan property, infrastruktur, dan manusia.

Jenis-Jenis ISO ini mempunyai beberapa manfaat yang dapat di rasakan bagi perusahaan. Antara lain:

  • Menaikan kredibilitas dan pengakuan pada brand.
  • Meningkatkan performa rantai pasokan.
  • Perbandingan terhadap syarat yang di kenal secara global.
  • Proses pemenuhan yang jauh lebih besar.
  • Penyelarasan terminology serta penggunaan secara konseptual.