Semua bisnis dan pengusaha menginginkan karyawan yang memiliki rasa tanggung jawab tinggi. Namun, bagaimana jika Anda harus bertemu dengan karyawan yang melakukan kecurangan? Apakah Anda tahu bagaimana memperbaiki hubungan dengan karyawan bermasalah?
Banyak pengusaha yang kurang mengerti bagaimana berkomunikasi dan menemukan solusi hubungan buruk dengan karyawan setelah melakukan kecurangan. Rasa kesal yang dimiliki oleh seorang pemimpin kerap kali membuat hubungan menjadi semakin tidak baik. Namun pada dasarnya seorang pemimpin harus memiliki karakter dan perasaan netral kepada semua karyawannya.
Hal tersebut untuk menghindari perlakuan tidak adil atau pilih kasih kepada karyawan. Perasaan dan sifat netral seperti ini juga dapat diterapkan dalam hubungan yang tidak baik dengan karyawan yang telah melakukan kecurangan. Perasaan netral yang anda miliki dapat menjadi titik temu dan pembuka akan masalah dari kecurangan yang telah dilakukan.
Untuk itu di sini kita akan membahas tips memperbaiki hubungan anda dengan karyawan setelah terjadi kecurangan.
Tips Memperbaiki Hubungan dengan Karyawan Setelah Terjadi Kecurangan
Jika saat ini Anda sedang menghadapi masalah dengan karyawan yang telah melakukan kecurangan. Maka, Anda dapat mengikuti berbagai tips dibawah ini untuk menyelamatkan hubungan. Bukan hanya hubungan saja, namun Anda juga menyelamatkan citra perusahaan dan seluruh karyawan.
Berikut beberapa tips memperbaiki hubungan Anda dengan karyawan setelah terjadi kecurangan di tempat kerja, yaitu:
Pahami Akar Masalah
Memperbaiki hubungan anda dengan karyawan dapat dilakukan dengan mencari akar dari masalah terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk dapat menyelesaikan masalah, sebab atau pemicunya. Mencari akar masalah dapat anda lakukan dengan mencari dan mengumpulkan bukti.
Serta mengumpulkan berbagai informasi mengenai kinerja karyawan yang telah melakukan kecurangan. Kumpulkan bukti dan informasi yang telah didapatkan dapat dijadikan sebagai pengambilan keputusan. Cara ini juga dapat membantu langkah selanjutnya yang ingin anda ambil untuk dilakukan kepada karyawan tersebut.
Bicarakan dengan Karyawan
Setelah ada semua bukti dan informasi yang menunjukkan bahwa karyawan tersebut telah melakukan kecurangan dan bermasalah. Anda dapat memanggil karyawan dan membicarakan masalah untuk mencari solusinya. Pastikan untuk berbicara secara baik-baik tanpa harus menghakimi secara langsung.
Sebagai seorang pemimpin Anda harus mempertimbangkan perasaan karyawan, meskipun ia telah melakukan kecurangan. Karena mau bagaimanapun kita belum benar-benar mengetahui alasan dibalik ia melakukan kecurangan tersebut. Mulai dari masalah pribadi hingga lingkungan kerja yang tidak sehat dapat menjadi salah satu alasan atau pemicu dari kecurangan yang telah dilakukannya.
Jelaskan Ekspektasi dan Harapan Perusahaan
Pembicaraan yang telah dilakukan dengan karyawan dapat menghasilkan sebuah kesimpulan dari pemicu kecurangan tersebut. Keterbukaan dan juga kejujuran yang dilakukan oleh karyawan akan membuat Anda menemukan solusi yang tepat.
Selain memberikan sebuah kenyamanan dan keterbukaan atas masalah yang sedang dihadapi oleh karyawan anda juga harus menjelaskan mengenai harapan dan ekspektasi perusahaan. Anda juga harus menjelaskan sebuah tanggung jawab dan bentuk etika moral pada karyawan di tempat kerja.
Selain itu Anda juga dapat mengatakan bahwa kecurangan yang telah dilakukannya sangat tidak bermoral dan akan mendapatkan konsekuensinya.
Berikan Dukungan Positif
Penjelasan mengenai harapan dan ekspektasi sangat diperlukan untuk memberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai kecurangan yang telah dilakukannya. Selain itu Anda juga diharuskan untuk memberikan dukungan positif agar karyawan memiliki semangat dan gairah bekerja seperti sebelumnya.
Anda juga harus memperhatikan bahwa karyawan tersebut layak atau tidak bekerja di perusahaan. Anda dapat melihat dari jenis kecurangan yang dilakukannya besar atau kecil serta beresiko besar atau tidak dalam merugikan perusahaan.
Pemberian bonus hingga kenaikan gaji kerap kali dimanfaatkan oleh karyawan dalam keadaan seperti ini. Untuk itu sebagai pemimpin Anda harus memperhatikan dengan baik karakter dan sifat seperti apa pada karyawan yang telah melakukan kecurangan.
Pantau dan Selalu Berikan Masukan
Setelah memberikan semua konsekuensi dan penjelasan mengenai etika moral di tempat kerja. Anda juga harus memantau secara teratur karyawan tersebut untuk mengamati kinerja setelahnya. Sebagai pemimpin Anda tidak boleh langsung lepas tangan begitu saja, meskipun ia masih tetap bekerja dalam perusahaan.
Hal tersebut untuk mengevaluasi apakah ia benar-benar menyesal akan perbuatannya yang dapat merugikan perusahaan dan seluruh karyawan di dalamnya. Selain itu Anda juga dapat memberikan bimbingan secara rutin untuk mengamati emosi dan kinerja karyawan tersebut.
Buatlah Rencana Kenaikan
Tahukah anda bahwa lingkungan kerja dapat mempengaruhi kinerja dan keproduktifan karyawan. Lingkungan kerja yang terlalu monoton dan tidak menarik akan menjadi sebuah pemicu dari kecurangan karyawan. Menurunnya motivasi dan produktivitas membuat karyawan enggan untuk meningkatkan kinerjanya dan memutuskan melakukan kecurangan dalam berbagai jenis.
Salah satunya dengan menyalahgunakan fleksibilitas waktu kerja. Karyawan dapat meminta izin sakit yang mana tidak benar-benar sakit dan melakukan hal lain seperti liburan atau hanya bermain. Hal ini telah menjadi kecurangan yang diakibatkan dari rasa bosan dan monoton dari lingkungan kerja.
Untuk itu Anda dapat memberikan sebuah event yang menarik seperti outbound, outing makan bersama, seminar dan kegiatan seru lainnya untuk menambah motivasi.
Berikut mengenai cara memperbaiki hubungan Anda sebagai atasan dengan karyawan setelah kecurangan yang terjadi. Cara diatas dapat Anda terapkan guna menemukan solusi bersama tanpa ada yang merasa dirugikan. Pastikan untuk memperbaiki hubungan dengan cara positif agar semakin baik kedepannya.