Telur adalah salah salah satu jenis makanan yang paling sering dijumpai oleh masyarakat. Saat ini, telur masih menjadi menu makanan yang bagi masyarakat. Telur bisa didapatkan dibebagai macam tempat seperti di toko atau warung, agen telur bahkan telur bisa juga didapatkan di supermarket.
Telur rupanya memiliki berbagai macam jenis seperti telur ayam, telur bebek, bahkan ada juga telur puyuh. Masyarakat yang membeli telur biasanya disajikan dengan berbagai macam jenis masakan ada yang didadar dan ada juga yang direbus.
Bicara soal telur seperti tidak ada habisnya, karena seperti yang sedang ramai saat ini harga telur mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Bagaimana tidak harga telur untuk satu kilonya kini bisa mencapai Rp.30.000 dan ini tercatat sebagai yang paling tinggi dalam sejarah.
Kenaikan harga telur ini cukup dirasakan khusunya bagi penjual atau bisnis makanan. Lalu, apa yang menyebabkan harga telur mengalami kenaikan yang cukup tinggi? Seperti di kutip dari berbagai sumber, ada beberapa penyebab yang bisa menjadi pemicu harga telur naik.
Penyebab Harga Telur Naik.
Harga telur ayam kini mengalami kenaikan, lalu apa sebab dibalik harga telur yang kini sednga meroket tajam tersebut. Dilansir dari suara.com ada beberapa penyebab dibalik harga telur naik. ada 3 hal yang membuat harga telur naik.
1. Jumlah Peternak Ayam Menurun.
Yang pertama adalah jumlah peternak ayam telur mengalami penurunan hingga30 persen. Sejak maraknya covid 19 di indonesiadan kebijakan PPKM, permintaan telur ayam mengalami penurunan yang cukup tajam, sedangkan produksi tidak mengalami pengurangan.
Ketidak seimbangan inilah yang membuat harga ayam meningkat drastic hingga mencapai Rp. 14 ribu untuk satu kilonya, harga ini tidak dibarengi dengan biaya produksi yang justru lebih mahal.
2. Harga Pakan Ternak Naik.
Penyebab yang kedua adalah disebabkan harga pakan telur yang mahal baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri atau impor. Diketahui, harga pakan untuk saat ini mencapai Rp. 6.800 sampai Rp. 7.200 untuk 1 kilonya.
3. Akibat Konflik Rusia Ukraina.
Konfilk yang melanda ukraina dan rusia ini ternyata malah membawa dampak buruk untuk Indonesia. Dampak yang berpengaruh untuk Indonesia adalah terhambatnya distribusi pangan dan ini menjadi penyebab harga komoditas mengalami kenaikan.
Seperti diketahui, kedua negara tersebut memang termasuk daftar negara produsen pangan, khususnya gandum dan masih banyak lagi.
4. adanya Perubahan Iklim.
Adanya perubahan iklim ini menjadi penyebab harga telur naik selanjutnya. Hal ini membuat tekanan suplai agrikultur menjadi besar. Cuaca extreme berpotensi terjadinya penurunan imbal hasil dari komoditas.
5. berkurangnya produksi telur.
Produksi telur yang berkurang juga menjadi penyebab harga telur meroket.di kalangan peternak, harga telur melonjak drastic disebabkan karena pengurangan produksi telur.
6. Pasca Covid 19.
Kondisi new normal setelah wabah corona ini melanda juga menjadi penyebab harga telur mengalami kenaikan. Kondisi ekonomi yang belum pulih ini menyebabkan harga pangan menjadi iktu terdampak, salah satunya adalah harga telur.
Dampak Kenaikan Harga Telur Bagi Bisnis Makanan.
Kenaikan harga telur yang cukup tinggi ini dirasakan oleh semua kalangan khusunya bisnis di bidang makanan. Tak sedikit pelaku bisnis makanan yang mengalami kerugian yang dimana harusnya mendapatkan keuntungan justru malah menipis keuntungannya.
Ada juga beberapa pebisnis yang menggunakan cara agar tetap dapat untung dengan mengubah bentuk telur atau menakarnya. Menurutnya, itu bisa membuat pedagang tetap mendapat keuntungan.
Sebagian pedagang ada yang tidak menaikan dagangannya karena dikhawatirkan akan menyebabkan sepi pelanggan. Tetapi dengan cara mengurangi takaran telur demi bisa bertahan disituai harga ytelur yang sdang tinggi tersebut.
Tidak sedikit juga pedagang makanan yang menaikan harga makanannya agar tetap mendapatkan keuntungan walaupun khawaatir akan ditinggal oleh pelanggannya.
Dapatkah informasi mengenai FR Consultant Indonesia dengan mengakses website, Instagram, dan tiktok kami untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan