Bisnis memang tidak dapat di pisahkan dari yang namanya modal, dimana modal akan bisa menjadikan sebuah bisnis maju dan berkembang. Tinggal bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan modal tersebut semua tergantung pada fungsi modal kerja bagi bisnis itu sendiri akan di pergunakan untuk apa.
Memang jika kita mau berfikir normal, setiap bisnis sudah pasti membutuhkan yang namanya modal tetapi besaran modal yang di butuhkan oleh seorang pebisnis cukup bervariasi sehingga bisa di katakan bahwa tidak semua bisnis harus berjalan dengan adanya modal adalah benar. Tetapi jika memang pada akhirnya ada modal itu sebuah kondisi yang cukup bagus bagi pelaku bisnis karena bisnis yang di jalankan sudah pasti akan bisa bergerak dengan cepat.
Sekarang tinggal masalahnya adalah seperti apa besaran modal tersebut atau dari mana sumber modal tersebut yang pada akhirnya menjadi satu kesatuan yang mesti di jawab oleh para pelaku bisnis. Setidaknya dengan terjawabnya dua hal yang telah di jelaskan diatas semakin bisa memberikan kita satu pandangan bahwa bisnis dan modal itu bisa saling menguatkan tinggal bagaimana konsep sinerginya saja.
Baca Juga Quora Kami : Manajemen adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, serta Karakteristik.
Variasi Jenis Modal dan Spesifikasi Modal Sebagai Pendukung Sebuah Bisnis
Berdasarkan beberapa hal yang telah di jelaskan diatas, serta informasi yang sudah pasti bisa kita dapatkan dari berbagai sumber. Kita bisa katakan bahwa modal itu bisa berasal dari manapun dengan spesifikasi apapun juga. Nah agar bisa terdeskripsi dengan lebih baik berikut ini kami jelaskan beberapa jenis modal :
1. Kategori Modal berdasarkan Sumber Modalnya.
Kita semua tahu beragam jenis modal sesuai dengan sumber permodalannya. Bagi pelaku bisnis ketika dirinya tahu sumber modal tersebut maka yang jadi pemikirannya adalah untuk apa modal tersebut harus di gunakan karena jika tidak maka sudah pasti modal yang ada menjadi sesuatu yang memberatkan dirinya sebagai pelaku bisnis. Beberapa contoh kategori modal yang berdasarkan sumbernya adalah seperti : modal yang berasal dari pinjaman Perbankan, atau lembaga non bank, atau yang lebih ekstream lagi bisa saja modal yang berasal dari pinjaman seseorang dengan bunga misalnya. Begitu banyak sumber modal pada akhirnya mesti menjadi perhatian pelaku bisnis agar tidak salah dalam penggunaaanya.
2. Kategori Modal berdasarkan Fungsinya
Jika tadi di katakan ada modal berdasarkan sumbernya kita bisa katakan berasal dari banyak sumber. Tetapi ada juga modal yang ada di perusahaan atau pelaku bisnis memiliki fungsinya yang macam-macam pula. Seperti misalnya ada modal yang berfungsi untuk memperkuat cost operasional, atau modal yang berfungsi untuk memperkuat struktur permodalan hingga modal yang berfungsi untuk menjadi media untuk pengembangan bisnis yang sedang di jalankan oleh perusahaan. Keberadaan modal seperti ini sudah jelas fungsinya, sehingga tidak bisa di gunakan untuk hal hal yang ada di luar kegunaannya. Karena jika salah penggunaan maka yang terjadi adalah fungsi yang seharusnya di tuju menjadi kurang bisa maksimal seperti tujuan awal.
3. Kategori Modal Berdasarkan kegunaan untuk Perluasan Lahan Bisnis
Sebenarnya fungsi dari modal seperti ini sama dengan penjelasan dari kategori modal sesuai fungsinya . Tetapi mungkin yang akan menjadi fokus utamanya untuk kategori modal seperti ini adalah tinggal teknisnya seberapa besar modal yang ada di gunakan untuk pengembangan bisnis. Apakah 100 persen di pakai untuk pengembangan bisnis atau hanya 50% kesemuanya berdasarkan kondisi yang ada di dalam sebuah perusahaan.
4. Kategori Modal Berdasarkan Pengelolaan Inventaris sehingga menjadi Lebih mudah.
Ini salah satu kategori modal yang mungkin butuh adanya penjelasan lebih detail. Karena pengelolaan inventaris bersifat bisa langsung dan tidak langsung. Artinya adalah ketika inventaris yang kita gunakan ini memang berguna untuk kegiatan produksi maka modal yang di gunakan menjadi sangat berguna. Tetapi jika modal yang di sediakan itu hanya untuk pengelolaan inventaris yang sifatnya bukan penunjang operasional maka yang terjadi adalah kondisinya kurang bisa memberikan dampak keuntungan secara langsung.
5. Kategori Modal yang bisa di gunakan untuk Pengamanan jika terjadi kondisi yang darurat.
Kategori darurat itu dalam sebuah bisnis memang sudah harus di perhatikan dengan seksama. Tetapi memang dalam contoh beberapa bisnis bisa jadi pengamanan sebuah bisnis tersebut menjadi jarang di gunakan. Sehingga itu bisa menjadi modal kerja yang di gunakan untuk berjaga jaga saja.
6. Kategori Modal yang di pakai sebagai media untuk melakukan Inovasi.
Konsep modal yang seperti ini akan bisa di jalankan ketika modal yang bersangkutan memang akan di gunakan untuk sebuah inovasi baik teknologi ataupun produk. Sehingga ketika aktivitas itu tidak di lakukan maka modal tersebut tidak di gunakan alias menganggur.
7. Kategori Modal yang di pakai sebagai Kas Bisnis
Termasuk dalam penggunaan modal untuk tujuan seperti ini kita bisa katakan bahwa mungkin perusahaan ini butuh yang namanya supporting modal. Hal itu mungkin harus di perhatikan mengingat yang namanya kas sudah pasti akan digunakan untuk aktivitas harian sedangkan yang namanya modal itu biasanya hanya untuk cadangan semata.
8. Kategori Modal yang bisa di gunakan untuk Operasional yang berhubungan dengan Gaji Karyawan
Sebagai sebuah unsure modal perusahaan, biasanya penggunaan modal itu ada dalam unsur biaya cadangan. Tetapi menyangkut gaji karyawan adalah biaya yang sudah terprogram dalam beberapa waktu kedepan. Sehingga bisa jadi untuk kasus modal seperti ini pakai untuk penggajian di masa masa khusus semata.
10. Kategori Modal yang akan bisa di jadikan satu kondisi untuk merawat aset dari pinjaman modal yang di berikan.
Kategori modal yang seperti ini memang pada akhirnya akan memiliki dua kepentingan. Pertama kita akan gunakan modal tersebut untuk memperkuat struktur aset perusahaan. Dan kedua modal yang kita dapatkan bisa di pakai juga untuk merawat aset yang pembeliannya dengan menggunakan modal tadi. Sehingga kedua hal tersebut harus berjalan secara bersamaan.
Berdasarkan kondisi itulah, jika memang anda sebagai pelaku bisnis masih bingung menentukan skema permodalan dan konsep modal yang akan di gunakan di perusahaan atau bisnis yang sedang kita jalankan. Maka cobalah untuk berdiskusi dengan FR Consultant Indonesia, karena mereka bisa memberikan anda satu masukan penting agar anda tidak salah dalam menentukan sumber modal atau penggunaanya modal tersebut untuk bisnis yang anda jalankan.