Skip to content
Home » Fungsi dan Tingkatan Manajemen Perusahaan Beserta Contohnya

Fungsi dan Tingkatan Manajemen Perusahaan Beserta Contohnya

  • by

Manajemen perusahaan memiliki fungsi strategis untuk mewujudkan visi misi. Dengan demikian, tugas maupun tanggung jawab untuk setiap karyawan menjadi lebih jelas.

Sebaiknya kamu tidak hanya memahami fungsinya saja, namun juga tingkatan di perusahaan. Semakin tinggi tingkatannya maka tanggung jawab yang dipikul tentu semakin banyak dan berat.

manajemen-perusahaan

Namun, adanya sistem manajemen yang baik akan menciptakan suasana kerja lebih nyaman sehingga semua karyawan bisa bersinergi untuk memajukan perusahan. Dengan demikian, bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Indikator penilaiannya bisa berdasarkan dari budaya kerja apakah sehat atau tidak. Lalu, bagaimana dengan benefit untuk karyawan dan inovasi yang diterapkan pada sistem tersebut.

Intip Fungsi dari Manajemen Perusahaan

Secara umum, terdapat 4 fungsi pokok yang diketahui, yaitu leading atau memimpin, perencanaan, organizing dan pengawasan. Di perusahaan biasanya ada manajer yang bertugas memimpin karyawan untuk mencapai tujuan.

Manajer juga berperan dalam pengambilan keputusan penting, lalu menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Selain itu, memberikan motivasi agar karyawan di bawahnya semangat dalam bekerja.

Tugas lainnya yaitu terlibat langsung dalam pemilihan maupun pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia). Fungsi dari manajemen perusahaan selanjutnya adalah membuat perencanaan kegiatan dan kapan waktu pelaksanaannya.

Perencanaan di sini juga mencakup pembuatan target dan jadwal kegiatan serta mengendalikan agar semua berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur).

Adanya SOP dapat membantu SDM dalam memahami setiap kegiatan yang telah direncanakan. Lalu, fungsi organizing yaitu mengatur sekaligus menjadi penghubung semua divisi.

Diharapkan antar divisi mampu menjalin kerja sama dengan lebih baik. Aktivitas manajemen perusahaan mencakup banyak hal seperti mendesain struktur organisasi perusahaan dan membuat job description untuk setiap jabatan.

Kamu bertugas menetapkan pertanggungjawaban sesuai pekerjaan masing – masing. Lalu, menyusun kegiatan efektif agar SDM dapat bekerja sesuai tujuan perusahaan.

Klik tautau berikut info lebih lanjut : https://frconsultantindonesia.com/

Fungsi pengawasan dilakukan untuk mengecek berbagai progres pekerjaan dari seluruh karyawan. Selain melakukan pengawasan, manajer juga melakukan pengendalian dan pengamatan terhadap semua kegiatan.

Tugas lainnya yaitu mengukur hasil pencapaian pekerjaan apakah sudah memenuhi target atau belum. Apabila ditemukan kesalahan maka harus mengoreksi dan melakukan perbaikan.

Mengenal Tingkatan dalam Manajemen Perusahaan

Kamu pasti mengenal adanya jenjang karir di setiap pekerjaan. Setiap karyawan pasti ingin mendapatkan jenjang karir bagus yang ditandai dengan mendapat kenaikan jabatan.

Penentuan kenaikan level biasanya dilakukan setiap tahun berdasarkan hasil penilaian dari atasan. Ada 3 macam tingkatan yang harus diketahui. Masing – masing tingkatan memiliki perbedaan dalam hal tanggung jawab.

Tingkatan paling atas adalah top level management yang mempunyai otoritas tertinggi. Tugasnya sangat berat karena bertanggung jawab secara langsung kepada pemilik dari perusahaan.

Dalam manajemen perusahaan, ranah kerjanya tidak lagi mengurusi berbagai masalah teknis pekerjaan, melainkan sebatas membuat konsep dan pemikiran. Kamu yang berada di posisi ini berhak memilih atau memberhentikan bawahannya.

Contohnya antara lain general manager, CEO, CFO, COO dan presiden direktur. Pemilihan top level management dilakukan para pemegang saham. Lalu, posisi middle level management biasanya diangkat oleh top management level.

Tugasnya adalah melaksanakan berbagai konsep yang telah dicetuskan. Dalam menjalankan tugasnya, harus memiliki kemampuan manajerial dan menguasai hal – hal yang sifatnya teknis.

Manajemen perusahaan di level ini bertanggung jawab terhadap semua bawahannya hingga level karyawan. Contohnya adalah manager produksi, manager keuangan dan manager marketing.

Pada tingkat pertama ada lower level management seperti supervisor, mandor dan leader. Jabatan ini paling rendah dibandingkan kedua level sebelumnya.

Tugasnya antara lain memimpin sekaligus mengawasi pekerjaan seluruh karyawan. Dengan demikian, kamu harus memiliki keterampilan teknis dan public speaking yang bagus.

Selain itu, mempunyai jiwa kepemimpinan agar mampu mengarahkan karyawan dalam bekerja. Apabila muncul permasalahan teknis maka harus bisa memberikan solusi terbaik.

Contoh Perusahaan dengan Manajemen HR Terbaik

Kesuksesan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh sistem manajemen HR. Apabila sistem tersebut baik maka akan semakin maju, hal ini terjadi pada beberapa perusahaan berikut.

Facebook

Bisnis yang dijalankan Facebook semakin meluas karena manajemennya bagus. Hal ini terlihat dengan adanya budaya kerja sehat yang dilakukan oleh karyawannya sebanyak 17.000 orang.

Google

Meskipun cabang Google cukup banyak dan tersebar di berbagai negara, namun kualitas manajemen perusahaan tetap bagus. Hal ini dikarenakan Google terus melakukan inovasi dan menerapkan budaya kerja yang baik.

Deloitte

Deloitte bergerak di bidang konsultan dengan karyawan sebanyak 244.400 orang. Perusahaan ini memberikan benefit sangat unik dan menarik.

Salah satunya dengan adanya program cuti 1 bulan. Selain itu, ada program cuti berbayar 3 hingga 6 bulan yang boleh diambil ketika akan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill.

Coca – Cola

Manajemen perusahaan Coca – Cola lebih terstruktur. Meskipun jumlah karyawannya sangat banyak hingga 100.300 orang namun budaya kerja di sana sangat kuat. Kesuksesannya berkat menerapkan sikap disiplin yang tinggi.

Walt Disney

Bisnis yang dijalankan Walt Disney semakin melebarkan sayapnya. Hal ini didukung dengan selalu mengedepankan inovasi manajemen dan budaya kerjanya sangat kuat hingga mengakar ke anak perusahaannya.

Apple

Manajemen perusahaan ini juga tidak kalah bagus. Predikat tersebut didapatkan karena Apple mempunyai budaya kerja dan disiplin yang sangat kuat.

Kantor juga menyediakan fasilitas cukup memadai serta berbagai tunjangan menarik lainnya. Hal inilah yang membuat para lulusan baru maupun pekerja profesional tertarik untuk berkarir bersama Apple.

Semua manajer wajib memahami fungsi maupun perbedaan tingkatan pada manajemen. Selain itu, harus selalu melakukan inovasi pada manajemen perusahaan agar berkembang pesat dan mencapai kesuksesan.