Dalam sebuah bisnis memang bisa dikatakan saat ini implementasi teknologi menjadi salah satu hal yang selalu di kaitkan. Termasuk misalnya dalam bisnis yang menggunakan instrument akuntansi. Maka penggunaan teknologi AI menjadi salah satu sinergi yang penting untuk di lakukan secara bersama.
Akuntansi adalah salah satu sistem atau aktivitas yang selalu dan harus ada dalam bidang bisnis yang ada di dunia. Dimana keberadaan sistem akuntansi adalah untuk mengukur, mengelola dan melakukan semua hal yang berhubungan dengan pengelolaan masalah keuangan dan investasi yang ada dalam sebuah perusahaan. Sehingga bisa dikatakan tanpa adanya sistem akuntansi maka perusahaan akan sulit untuk menentukan untung dan rugi dalam pengelolaan perusahaan.
Tetapi saat ini bukan hanya sistem akuntansi yang akan semakin membuat proses atau aktivitas bisnis anda semakin terkontrol dengan baik. Karena sistem akuntansi yang sering kita lihat dan gunakan itu sendiri, saat ini sudah mulai menggunakan instrument teknologi. Guna mendukung perkembangan dan pengembangan pengelolaan keuangan dalam perusahaan.
5 Aktivitas Bisnis dalam Akuntansi Yang Menggunakan Artificial Intelligence
Berdasarkan kondisi yang ada dalam perusahaan saat ini, dimana kita bisa katakan bahwa bisnis adalah sesuatu yang perlu di jaga dan dikelola dengan baik. Maka instrument sistem akuntansi yang bekerjanya sudah menggunakan sistem AI adalah seperti beberapa penjelan berikut :
Aktivitas Audit Sistem Keuangan dan Akuntansi.
Kegunaan dari teknologi AI dalam melakukan semua proses yang ada dalam tugas auditor memang membuat tugasnya menjadi cepat selesai. Karena dukungan AI dalam melakukan pengecekan materi yang begitu banyak semakin memudahkan oleh auditor dalam membuat sebuah Analisa laporan keuangan perusahaan.
Aktivitas Manajemen Risiko
Dengan adanya dukungan dan informasi yang di lakukan oleh teknologi AI maka bisa dikatakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan aktivitas. Untuk melakukan manajemen risiko akan bisa di lakukan dengan lebih baik.
Aktivitas dalam hal Rekonsiliasi Vendor
Penggunaan AI juga bisa di gunakan dalam aktivitas akuntansi yang berhubungan dengan hal seperti pembuatan faktur-faktur penjualan. Masalah informasi pembayaran serta beberapa aktivitas lain yang perlu di lakukan setiap hari secara rutin. Ini akan bisa menjadikan pekerjaan rutin menjadi lebih cepat dan tepat.
Aktivitas terkait Peraturan pada Penyesuaian dan Pelaporan
Kegunaan teknologi AI pun bisa di pakai dalam kaitan semua aktivitas yang berhubungan dengan masalah pengelolaan sistem tata regulasi dalam pengelolaan bisnis dan investasi.
Aktivitas untuk melihat Trend Bisnis
Penggunaan teknologi AI pun bisa dipakai untuk melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan pengumpulan materi yang nantinya akan di pakai untuk melakukan Analisa bisnis yang berhubungan dengan perusahaan.
Kenapa Bisnis Perlu Menggunakan Teknologi AI
Bisa di katakan saat ini hampir semua bisnis sudah menggunakan teknologi, dimana untuk hal yang terkait dengan teknologi AI memang belum semua bisnis. Sedangkan jika hal itu bisa di optimalkan maka ada kemungkinan bisnis yang ada di Indonesia atau dunia akan semakin maju dan berkembang. Karena penggunaan teknologi akan bisa memberikan banyak keuntungan tidak saja bagi profesionalnya sendiri tetapi juga bagi perusahaan yang bersangkutan.
Karena pada dasarnya yang namanya AI (Artificial Intelligence) adalah sebuah teknologi yang di bangun berdasarkan sebuah teknologi. Itulah sebabnya dalam sebuah konsep AI sendiri biasanya terbagi menjadi 2 bagian yaitu AI lemah dan AI Kuat. Dimana masing-masing AI itu sendiri memiliki karakter yang berbeda-beda.
- Kenapa di katakan AI lemah, karena biasanya penggunaan dari AI lemah ini adalah hanya untuk beberapa pekerjaan ringan. Seperti misalnya sebagai asisten individu virtual yang berhubungan dengan produk untuk Apple Siri, Amazon Alexa, Google Assistant dan lainnya. Karena mudahnya pekerjaan yang di jalankan oleh AI ini maka konsep teknologi atau teknologi yang menggunakan AI ini biasanya hanya menggunakan AI lemah.
- Sedangkan untuk AI kuat kenapa bisa di katakan kuat, karena jelas penggunaanya. Sudah pasti sangat berhubungan dengan pekerjaan yang berbeda dengan apa yang di lakukan oleh AI lemah tadi. Untuk AI kuat biasanya merupakan sebuah sistem AI yang memiliki keunggulan karena memiliki keahlian kognitif dari manusia secara universal. Beberapa contoh implementasi dari AI kuat adalah sistem kerja dalam sebuah konsep bisnis e-commerce, juga untuk aktivitas di media sosial hingga beberapa contoh lain yang lebih kompleks.
Sehingga bisa di katakana bahwa AI adalah sebuah kecerdasan buatan, tetapi memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bahwa yang namanya teknologi tidak akan bisa sempurna 100%. Terbukti bahwa pada kenyataanya tidak semua proses kerja bisa dilakukan oleh AI semuanya, harus terbagi bagi dan di sesuaikan dengan jenis pekerjaanya.
Hal itu menunjukan bahwa apapun kondisinya yang namanya teknologi memang akan bisa menjadi media pendukung bagi pekerjaan kita. Selama spesifikasi dan range pekerjaanya mampu secara detail di ketahui oleh teknologi tersebut. Tetapi jika detail pekerjaanya tidak di ketahui oleh teknologi yang bersangkutan maka keberadaan sebuah teknologi dalam sebuah proses pekerjaan tidak akan bisa berbuat banyak.
Sehingga jika pada akhirnya secara spesifikasi AI bisa di perbantukan dalam proses pekerjaan yang berhubungan dengan bidang akuntansi. Maka seperti juga yang telah dijelaskan diatas bahwa pekerjaan yang bisa di lakukan hanya yang bersifat rutinitas. Tetapi pekerjaan akuntansi yang berhubungan dengan Analisa atau melakukan perbandingan sistem dan teknologi AI saat ini belum mengarah ke sana. Karena untuk melakukan proses Analisa dari sebuah materi atau komponen nilai yang ada dalam sebuah laporan keuangan, tidak bisa di lakukan dengan model biasa. Artinya harus menggunakan instrument tambahan yang akan membuat sebuah Analisa laporan keuangannya menjadi lebih detail dan lengkap.