Skip to content
Home » Dampak Negatif Produktivitas Perusahaan Akibat Karyawan Malas

Dampak Negatif Produktivitas Perusahaan Akibat Karyawan Malas

  • by
Dampak Negatif Produktivitas Perusahaan Akibat Karyawan Malas

Dalam sebuah perusahaan, karyawan memang sebuah asset tetapi jika karyawan bersikap malas  maka asset itu justru akan berubah menjadi masalah. Dan jika masalah itu tidak segera di carikan solusinya maka akan bisa merugikan perusahaan secara jangka Panjang.

Tidak ada yang salah memang menyebutkan bahwa karyawan adalah asset. Tetapi asset seperti apa dulu yang sebenarnya  menjadi keuntungan bagi perusahaan ketika di katakan  karyawan adalah asset. Ada beberapa hal yang semestinya harus di lakukan oleh karyawan ketika di katakan bahwa karyawan adalah asset bagi kemajuan sebuah perusahaan :

  1. Karyawan  yang memiliki kontribusi positif dan bermanfaat bagi perusahaan bisa di katakan menjadi asset bagi perusahaan. Karena mereka akan bisa memberikan kontribusi secara maksimal kepada perusahaan. Sehingga karyawan seperti itu tentu akan menjadi asset berharga bagi perusahaan, dan perusahaan akan menjaga karyawan  tersebut.
  2. Karyawan yang memiliki banyak ide dan gagasan, sekalipun tidak bisa di implementasikan secara tuntas  tetapi karyawan seperti ini juga sudah bisa memberikan manfaat bagi perusahaan, Sehingga perusahaan akan tetap mempertahankan karyawan seperti ini .
  3. Karyawan yang bersikap loyal, sekalipun secara kinerja tidak terlalu maksimal tetap dengan sikap loyalnya tersebut akan bisa membuat perusahaan  berjalan dengan semestinya karena perusahaan tidak takut jika karyawan  tersebut justru mencari kesempatan untuk keuntungan dirinya.

Dengan memperhatikan 3 hal yang telah di jelaskan diatas kita semakin tahu  bahwa ketika seorang karyawan di katakan sebuah asset bagi perusahaan ada beberapa hal yang memang menjadi plus point bagi karyawan yang bersangkutan bukan semua karyawan di anggap sebagai asset.

3 Dampak Negatif Yang Membuat Rugi Perusahaan Akibat Karyawan Malas

Setidaknya dari beberapa pandangan berikut kita bisa katakan bahwa  ketika minimal karyawan melakukan beberapa hal berikut, atau bisa di katakan karyawan pemalas maka  yang terjadi adalah perusahaan di rugikan.  Mungkin kerugian yang terjadi tidak secara langsung,  tetapi tetap saja ada kerugian yang di rasakan secara langsung oleh perusahaan.  Dimana ke-3 hal yang membuat perusahaan harus segera memberikan sangsi atau teguran kepada karyawan adalah ketika mereka melakukan beberapa hal berikut :

Sikap karyawan yang malas bekerja di kantor sehingga membuat pekerjaan  tertunda.

Ingat dengan sikap malas  yang di tunjukan  oleh karyawan jelas akan membawa kerugian bagi perusahaan.  Dimana ketika mereka malas padahal pada saat itu sedang ada banyak pekerjaan maka yang terjadi adalah pekerjaan yang seharusnya selesai jadi tertunda. Nah ketika satu pekerjaan tertunda maka akan mengakibatkan tertundanya pekerjaan yang lainnya. Itulah yang membuat perusahaan jadi rugi dengan sikap malas yang di perlihatkan oleh karyawan.

Sikap karyawan yang malas di tempat kerja bisa membuat stress dirinya dan perusahaanya.

Memang kondisinya tidak secara langsung, tetapi memang akan terasa tidak saja bagi karyawan yang bersangkutan saja tetapi juga bagi perusahaan.  Contoh mudahnya adalah seperti berikut. Karyawan malas otomatis dirinya tidak akan punya semangat untuk bekerja, dan apa yang terjadi ketika karyawan menjadi seperti demikian maka akan timbul masalah baru bahkan mungkin karyawan tersebut menjadi stress dan jika kondisi seperti ini di biarkan  maka bisa jadi karyawan yang bersangkutan akan melakukan hal negative yang akan merugikan perusahaan.

Karyawan malas di tempat kerja akan membawa dampak  pada terganggungnya operasional kerja di kantor.

Memang ini bisa langsung di rasakan dampak negatifnya karena memang karyawan yang bersangkutan punya tanggung jawab yang mesti di selesaikan. Jadi ketika dirinya tidak bisa menyelesaikan pekerjaanya maka akan menggangu operasional kantor lainnya.  Itulah yang membuat karyawan tersebut sebaiknya memang di berikan sangsi atau teguran agar tidak mempengaruhi yang lainnya.

Nah untuk bisa mengatasi kondisi demikian, maka ada baiknya perusahaan atau divisi HRD melakukan beberapa tindakan agar tidak terjadi masalah yang berkepanjangan. Beberapa tindakan bisa di lakukan agar kondisi negative  yang terjadi pada karyawan tidak berlanjut menjadi hal yang akan merugikan perusahaan.

7 Hal Positif Yang Harus di Lakukan  untuk Menjaga  Kondisi Positif Perusahaan.

Jika karyawan  terdapat kondisi malas bekerja atau melakukan beberapa hal  yang negative. Maka tidak ada salahnya jika perusahaan sesuai dengan ketentuan yang ada melakukan beberapa tindakan seperti misalnya :

  1. Menegur karyawan yang kedapatan malas dalam bekerja karena bisa mengganggu karyawan yang lainnya.  Ini di lakukan sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadi masalah yang berkelanjutan di kantor atau tempat kerja.
  2. Melakukan pemberitahuan atau sangsi yang di berikan sesuai dengan ketentuan yang ada di perusahaan.  Dengan cara seperti ini karyawan sudah menjaga agar kondisi baiknya perusahaan tetap terjaga dan karyawan menjadi tahu apa masalah dan kesalahannya.
  3. Tunjukan evaluasi kerja kepada karyawan  bisa juga menjadi salah satu pencegahan yang baik bagi perusahaan. Karena dengan mengetahui evaluasi kerja karyawan akan bisa menentukan seperti apa sikap  yang mesti diambil agar karyawan tidak semakin parah kondisi malasnya.
  4. Melakukan pemantauan kehadiran karyawan juga bisa menjadi cara untuk mencegah agar karyawan tidak terlanjur menjadi malas. Karena dengan tingkat kehadiran yang rendah ada hal yang bisa di lakukan perusahaan kepada karyawan   tersebut.
  5. Berikan insentif kepada karyawan yang berprestasi menjadi salah satu cara untuk menunjukan apresiasi perusahaan kepada karyawan.  Dengan cara seperti ini maka karyawan menjadi tahu bahwa semua ada konsekuensinya.
  6. Jika memungkinkan berikan fasilitas yang sesuai dengan tingkat prestasinya. Ini juga bagus di lakukan  untuk memotivasi kerja karyawan. Karena yang namanya karyawan mereka tidak bekerja hanya untuk mencari uang tetapi ada juga hal lain yang akan mereka cari sehingga mereka aman dan nyaman bekerja.
  7. Yang terpenting adalah bagaimana menciptakan suasana yang baik dan kekeluargaan di lingkungan kerja. Ini akan bisa membuat karyawan menjadi betah dan rajin bekerja di kantor atau tempat kerja karena dia nyaman dengan lingkungannya.

Itulah beberapa hal yang bisa kalian lakukan agar karyawan malas tidak jadi satu kendala untuk membuat performance perusahaan menjadi menurun. Karena akan sulit menaikan performance yang menurun jika kondisinya memang di pengaruhi oleh  ulah karyawan yang malas bekerja.

Tags: