Skip to content
Home » Dampak Ekspor UMKM di Shopee terhadap Pajak PPN

Dampak Ekspor UMKM di Shopee terhadap Pajak PPN

  • by

Dampak Ekspor UMKM – Pada tanggal 20 Desember 2023, Shopee mengumumkan bahwa mereka telah mengekspor 50.000 produk UMKM setiap hari. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Shopee, karena menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar ekspor.

Dampak Ekspor UMKM

Ekspor UMKM memiliki dampak yang positif terhadap perekonomian Indonesia. Pertama, ekspor UMKM dapat meningkatkan pendapatan negara melalui penerimaan pajak. Kedua, ekspor UMKM dapat menciptakan lapangan kerja baru. Ketiga, ekspor UMKM dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Salah satu pajak yang terdampak oleh ekspor UMKM adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). PPN adalah pajak yang dikenakan atas setiap transaksi jual beli barang atau jasa. UMKM yang melakukan ekspor dikenakan PPN sebesar 0%.

Dampak PPN 0% terhadap ekspor UMKM dapat dilihat dari beberapa sisi. Pertama, PPN 0% dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar ekspor. Hal ini karena UMKM tidak perlu membayar PPN, sehingga harga jual produknya menjadi lebih kompetitif.

Kedua, PPN 0% dapat meningkatkan efisiensi UMKM. Hal ini karena UMKM tidak perlu mengurus administrasi PPN, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Ketiga, PPN 0% dapat meningkatkan kepatuhan UMKM terhadap pajak. Hal ini karena UMKM yang melakukan ekspor tidak perlu membayar PPN, sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk memungut PPN dari pembeli.

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, penerimaan PPN dari ekspor UMKM pada tahun 2022 mencapai Rp1,5 triliun. Angka ini meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan penerimaan PPN dari ekspor UMKM menunjukkan bahwa kebijakan PPN 0% telah berhasil mendorong ekspor UMKM. Kebijakan ini perlu dipertahankan untuk terus meningkatkan daya saing dan efisiensi UMKM di pasar ekspor.

Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan lain kepada UMKM agar dapat memanfaatkan potensi ekspor secara optimal. Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan ekspor, bantuan permodalan, dan kemudahan akses pasar.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk meningkatkan dampak PPN 0% terhadap ekspor UMKM:

  • Pemerintah perlu melakukan sosialisasi yang lebih gencar kepada UMKM tentang kebijakan PPN 0%.
  • Pemerintah perlu memberikan pelatihan ekspor kepada UMKM agar mereka dapat memenuhi standar ekspor.
  • Pemerintah perlu memberikan bantuan permodalan kepada UMKM agar mereka dapat mengembangkan produk dan memperluas pasar ekspor.
  • Pemerintah perlu bekerja sama dengan pihak swasta untuk membuka akses pasar ekspor bagi UMKM.

Dengan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta, UMKM Indonesia dapat terus meningkatkan ekspor dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.