Skip to content
Home » Cara Menghindari Pemilihan Pegawai Malas dalam Rekrutmen

Cara Menghindari Pemilihan Pegawai Malas dalam Rekrutmen

  • by

Semua perusahaan ataupun jenis usaha pastinya memerlukan seorang karyawan. Untuk itulah berbagai perusahaan membuka lowongan bagi para kandidat untuk mencoba melamar. Namun, banyak juga perusahaan yang justru mendapatkan pegawai yang tidak sesuai pada saat bekerja di lapangan. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus mempelajari cara menghindari pemilihan pegawai malas dalam rekrutmen pekerjaan.

Kehadiran karyawan sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai target bisnis. Selain itu hadirnya para karyawan untuk menjalani visi misi dari perusahaan yang telah ditentukan. Dalam hal ini divisi Human Resource harus menyeleksi banyak orang yang telah mendaftarkan diri sesuai dengan kriteria yang telah diberikan.

Itulah mengapa kita selalu melihat berbagai kriteria yang telah diberikan perusahaan guna mencegah karyawan atau pegawai malas dalam proses rekrutmen tersebut. Meski penggunaan kriteria yang telah diberikan juga kerap kali buat perusahaan mendapatkan pegawai yang tidak sesuai.

Namun, di sini anda akan mempelajari cara menghindari pemilihan pegawai malas dalam rekrutmen perusahaan. Simak informasi di bawah ini guna menghindari pegawai malas dan tidak menguntungkan bagi perusahaan.

Apa Efek yang Diberikan Pegawai Malas dalam Perusahaan?

Memiliki pegawai malas dalam perusahaan akan membuat perusahaan merasa dirugikan. Hal tersebut dikarenakan gaji yang telah diberikan kepada karyawan tidak mampu untuk membuat perubahan bagi perusahaan.

Fungsi karyawan sendiri dalam perusahaan untuk menstabilkan hingga menaikkan pendapatan perusahaan. Namun, jika tidak ada perubahan apapun, maka perusahaan harus memberikan evaluasi atau seminar untuk pegawai agar dapat belajar lebih baik lagi.

Saat perusahaan memutuskan untuk memberikan seminar atau kursus dalam bentuk apapun. Hal ini tetap membuat perusahaan mengeluarkan dana yang mana masih belum terlihat jelas keuntungan yang akan didapatkan. Untuk itu, penting bagi perusahaan memiliki pegawai yang memiliki kualitas baik mulai dari pekerjaan hingga kepribadian.

Maka, jangan heran lagi jika banyak perusahaan menerapkan berbagai kriteria yang cukup sulit. Hal tersebut karena mereka tidak ingin rugi dengan mendapatkan pegawai zonk atau malas.

Cara Menghindari Pemilihan Pegawai Malas dalam Rekrutmen Perusahaan

Untuk menghindari segala bentuk pegawai malas dan tidak memiliki kualitas diri, ada baiknya dengan melakukan beberapa cara mudah. Berikut beberapa cara dalam menghindari pegawai malas yang akan merugikan perusahaan, antara lain:

Lakukan Pengecekan Latar Belakang

Untuk menghindari pegawai malas yang dapat direkrut perusahaan, ada baiknya jika Anda memeriksa latar belakang dari calon tersebut. Periksa seluruh calon pegawai dengan CV dan surat lamaran yang telah dikirimkan ke perusahaan. Sebagai orang yang merekrut pegawai, sangat dibutuhkan ketelitian dan fokus tinggi.

Hal ini guna perusahaan dapat mewawancarai calon pegawai yang benar-benar masuk kriteria perusahaan. Jika banyak yang diinterview namun tidak ada kecocokkan sama sekali. Hal ini juga akan membuat perusahaan sia-sia dan membuang waktu.

Kualifikasi yang Detail

Apakah Anda pernah melihat perusahaan yang mencari calon pegawa dengan kualifikasi yang berat? hal ini ditujukkan untuk mendapatkan calon interviewer yang benar-benar baik dengan kualitas tinggi. Namun, perusahaan yang memberikan kualifikasi tinggi tentunya memiliki tawaran gaji yang besar.

Meski tidak semuanya, namun perusahaan yang telah memberikan gaji besar dengan jelas menginginkan pegawai yang dapat memberikan kontribusi besar bagi perusahaan. Untuk perusahaan yang sedang mencari calon pegawai, wajib untuk mempertimbangkan segala bentuk kualifikasi yang dapat menyaring calon pendaftar.

Berikan Tes Keterampilan

Selain menerapkan kualifikasi yang cukup rumit dengan pertimbangan yang banyak. Perusahaan juga harus memberikan tes keterampilan untuk melihat dan mengamati keterampilan calon pegawai. Hal ini dilakukan guna perusahaan dapat dengan pasti mempertimbangkan berbagai calon pendaftar.

Karena, jika hanya menggunakan CV dan surat lamaran, sulit untuk mengetahui dengan pasti keterampilan yang dimiliki calon tersebut. Tes keterampilan ini biasanya dilakukan setelah calon pegawai lolos dalam interview dan dapat melanjutkan sesi selanjutnya.

Checklist Pertanyaan Wawancara

Dalam proses rekrutmen, setiap calon pengguna akan gugup dengan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh HRD (human resource division). Apakah Anda pernah merasakan momen menegangkan ini? tidak dapat dipungkiri bahwa momen interview kerap membuat calon pegawai stres dan belajar giat untuk menjawab pertanyaan berdasarkan referensi di internet.

Sebagai perusahaan yang sedang mencari calon pegawai, ada baiknya jika Anda mempersiapkan pertanyaan yang relevan. Bukan pertanyaan mematikan yang justru akan membuat calon pegawai trauma terhadap proses rekrutmen seperti ini.

Human Resource harus memberikan pertanyaan tegas yang masih relevan dengan posisi yang dilamar oleh perusahaan.

Berikan Tes Kepribadian

Cara terakhir untuk menghindari pemilihan pegawai malas yaitu dengan memberikan tes kepribadian. Mengapa harus tes pribadi? Karena untuk membuat perusahaan memahami dan mengerti pola pikir yang dimiliki oleh calon tersebut. Tes kepribadian ini juga sangat penting dalam dunia kerja, karena dapat terlihat bagaimana cara kerja yang ditunjukkan oleh calon tersebut dalam perusahaan.

Ada banyak perusahaan yang memberikan tes ini guna mendapatkan pegawai yang berkualitas dengan kepribadian yang positif. Dalam dunia kerja, tidak hanya tentang kompetensi cara kerja saja. Namun, lingkungan kerja yang sehat juga sangat penting. Untuk itu, pegawai yang memiliki karakter positif dapat membawa lingkungan lebih sehat dan produktif.

Itulah beberapa Informasi mengenai cara menghindari pemilihan pegawai malas dalam rekrutmen perusahaan yang dapat anda ikuti. Pastikan untuk menyeleksi dengan benar agar perusahaan untung dan tidak terjebak dalam kerugian. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda dan perusahaan.