Skip to content
Home » Manajemen Keuangan untuk Bisnis: Cara Mengelola Kas dan Mengoptimalkan Kinerja Keuangan Bisnis Anda

Manajemen Keuangan untuk Bisnis: Cara Mengelola Kas dan Mengoptimalkan Kinerja Keuangan Bisnis Anda

  • by

Bagaimana cara mengelola kas dan kinerja keuangan dengan baik? Ada banyak orang yang masih mempertanyakan hal tersebut. Mengingat belakangan, banyak orang yang ingin membangun bisnisnya, tapi belum mengerti setiap aspeknya.

Arus kas merupakan satu aspek penting dalam bisnis kecil, menengah maupun besar. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki arus kas, maka dapat dipastikan tidak akan memiliki keuntungan atau profitabilitas apa pun.

Kehadiran Arus Kas yang Berperan Penting

Sudah menjadi rahasia umum jika keuangan menjadi hal paling krusial dalam perusahaan. Bisnis selalu memiliki banyak fase dan harus selalu memiliki penjualan yang stabil agar terus bertahan.

Sebagian bisnis memiliki keuntungan yang besar di awal pembukaan, tapi harus berakhir bangkrut karena mengalami penurunan penjualan. Kondisi seperti ini kerap dijumpai dalam beberapa bisnis karena promosi besar-besaran di awal tanpa mempertahankan kualitas. Selain itu, biasanya hal tersebut diakibatkan oleh manajemen arus kas yang tidak baik.

Aspek berpengaruh lainnya yaitu investasi yang tidak menguntungkan. Jika perusahaan tidak dapat memiliki arus kas yang baik, maka investasi tidak akan dapat dirasakan oleh perusahaan. Pentingnya untuk memiliki arus kas yang baik agar dapat mempertahankan bisnis.

Seperti satu kalimat ini bahwa aliran kas merupakan darah yang dapat memompa jantung dari entitas suatu bisnis. Dari situlah penting untuk mengelola kas dan mengoptimalkan kinerja keuangan secara optimal.

Cara Mengelola Kas dan Mengoptimalkan Kinerja Keuangan

Untuk mencapai perusahaan dalam kondisi keuangan yang baik, ada baiknya untuk memahami cara mengelola kas dan mengoptimalkan kinerja keuangan dengan baik dan benar. Berikut 5 cara mengelola aru kas (cash flow) secara optimal, yaitu sebagai berikut:

Evaluasi Arus Kas

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mengevaluasi arus kas perusahaan. Evaluasi arus kas atau cash flow bertujuan untuk mengetahui pengeluaran dan penerimaan dalam bisnis. Hal ini dapat membuat perusahaan menganalisis arus kas bersih yang masuk di dalam perusahaan.

Sehingga jika terjadi situasi yang buruk, maka perusahaan tetap dapat melakukan kewajibannya. Mulai dari membayar hutang, memproduksi, memberikan pelayanan yang baik bagi karyawan dan pelanggan, promosi yang baik dan masih banyak yang lainnya.

Untuk itulah, penting sekali mengevaluasi arus kas secara teliti untuk dapat berputar dalam jangka waktu panjang dan juga pendek. Evaluasi arus kas seperti ini membutuhkan orang yang berpengalaman fokus dan selalu teliti.

Membuat Jadwal Penagihan

Untuk mengoptimalkan kinerja keuangan Anda dapat menata jadwal penagihan piutang. Hal ini harus dilakukan agar mempercepat modal yang didapatkan. Karena semakin cepat piutang usaha berputar, maka akan semakin banyak juga modal untuk mengembangkan bisnis semakin lebar.

Biasanya perusahaan mengajukan invoice lebih awal untuk dapat menggunakannya sebagai pemutaran usaha. Perusahaan dapat mengajukannya dengan menggunakan software akuntansi agar lebih optimal dan efektif. Menggunakan aplikasi akan cenderung mempermudah Anda dalam menagih piutang yang sudah melewati waktu yang ditentukan.

Selain penagihan waktu yang tepat perusahaan dapat mempertimbangkan untuk membayar cicilan hutang lebih sedikit dan bernegosiasi. Hal ini dapat menjadi satu cara yang cukup efektif.

Efisiensi Pengeluaran

Dalam kondisi krisis pastinya Ada banyak hal yang harus ditekan oleh perusahaan. Salah satunya efisiensi pengeluaran untuk membuat arus kas tetap optimal dan stabil. Maka, harus ada berbagai hal yang dikurangi mulai dari biaya produksi, biaya perlengkapan karyawan hingga biaya promosi yang harus dikurangi.

Kondisi ini mencerminkan keadaan ekonomi yang tidak baik atau bahkan perubahan iklim ekonomi secara drastis. Untuk membuat perusahaan tetap aman dan stabil, maka pengeluaran harus dibatasi.

Bukan hanya menekan efisiensi pengeluaran atau belanja saja, tetapi sebagian besar perusahaan juga memutuskan untuk menunda investasi. Dibandingkan dengan mengeluarkan biaya untuk investasi lebih baik menyimpannya untuk beberapa bulan atau tahun untuk perusahaan.

Laporan Arus Kas

Semua pelaku bisnis akan memiliki laporan arus kas secara berkala. Hal ini dilakukan untuk dapat mengamati kondisi keuangan. Bukan hanya untuk melihat sehat atau tidaknya, tetapi untuk memudahkan perusahaan dapat memperkirakan investasi atau modal kerja ke depannya.

Selain itu, laporan juga merupakan hal yang harus disusun rapi dan berisi berbagai informasi data keuangan yang detail. Untuk dapat menghindari kesalahan dan kerugian yang besar. Dalam bisnis laporan arus kas menjadi hal yang wajib untuk dimiliki semua pelaku bisnis.

Laporan cash flow juga berguna untuk meminjam modal, karena berurusan dengan para kreditur bang non bank dan lainnya.

Gunakan Software

Cara selanjutnya yaitu dengan menggunakan software akuntansi. Langkah terakhir ini terbukti dapat membantu Anda mengelola arus kas dan mengoptimalkan kinerja keuangan bisnis.

Alasan mengapa harus menggunakan software yaitu penggunaannya yang cukup mudah, karena hanya perlu input pengeluaran dan pendapatan perusahaan saja. Segala bentuk perhitungan akan dilakukan oleh software sehingga Anda fokus terhadap perkembangan bisnis.

Selain itu, penggunaan software akuntansi ini juga tidak akan mengeluarkan banyak biaya di dalamnya, karena dapat diakses secara gratis. Pada dasarnya software akuntansi memiliki dua versi gratis dan berbayar, tergantung kebutuhan bisnis kecil menengah dan besar yang Anda miliki.

Berikut informasi tentang cara mengelola kas dan mengoptimalkan kinerja keuangan bisnis dengan baik dan benar. Diharapkan informasi di atas akan menjadi referensi untuk dapat mengelola kas dengan baik dan optimal.

Dapatkah informasi mengenai FR Consultant Indonesia dengan mengakses website, Instagram, dan tiktok kami. Untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan