Skip to content
Home ยป Payroll & Hris -Ingin menjadi Freelancer? Simak Baik-Baik Kelebihan dan Kekurangannya

Payroll & Hris -Ingin menjadi Freelancer? Simak Baik-Baik Kelebihan dan Kekurangannya

  • by

Era digitalisasi sudah membuat banyak perbedaan pada banyak hal. Baik itui posisi pekerjaan, gaji, lokasi kerja, hingga jam kerja. Sekarang tidak sedikit orang yang  lebih memilih bekerja secara fleksibel atau dengan kata lain mereka dapat bekerja tanpa harus terikat dengan perusahaan dan waktu kerja harian yang terasa sangat lama dan menimbulkan rasa bosan. 

Salah satu carasupaya dapat mempunyai lokasi dan jam kerja yang fleksibel adalah dengan menjadi seorang freelancer. Freelancer ini umumnya bekerja dari mana saja, bisa dari rumah, dari tempat kopi atau dari tempat lainnya. Seorang freelancer bisa memilih waktu kerjanya sendiri. Biasanya Freelance menangani pekerjaan yang berkaitan dengan kemajuan teknologi seperti desainer website, content dan copywriter dan  juga pekerjaan sejenis lainnya. 

Menjadi freelance memang lebih nyaman, tetapi ada sejumlah hal yang harus dipahami sebelum memutuskan menjadi seorang freelancer.

Apa Itu Freelance

Freelancer adalah profesi yang tidak memiliki ikatan kontrak jangka panjang namun tetap mempunyai ikatan kerja yang kuat pada perusahaan. Kontrak kerja yang diberikan terhadap pekerja lepas atau freelancer ini biasanya berupa projek, design, waktu pengerjaan, dan juga biaya yang akan dikenakan. Biaya yang dikenai terhadap freelancer ini pun bermacam-macam tergantung dari kesulitan proyek dan juga jam terbang.

Perbedaan Freelancer Dengan Pekerja Biasa

Biasanya pekerja biasa atau yang biasa disebut dengan pekerja full-time akan bekerja pada hari senin โ€“ jumat dengan jam kerja yang berkisar antara 7-8 jam sehari. Karyawan biasa umumnya mempunyai nilai gaji yang tetap disetiap bulannya dan diharuskan bekerja ditempat yang telah ditentukan oleh perusahaan seperti baik itu dikantor maupun pabrik. Hal ini cukup berbeda dengan freelance yang lebih mengutamakan fleksibilitas baik dari jam kerja, lokasi, ataupun pekerjaan yang dikerjakan

Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer

Menjadi seorang freelancer tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan, apa saja? Berikut pembahasannya.

Kelebihan

  • Tidak terikat jam kerja, pekerjaan freelance dinilai bukan dari absensi kantor, tetapi dari hasilnya.  Faktor inilah yang membuat pekerjaan freelance sangat cocok bagi orang yang mempunyai kendala waktu tetapi bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
  • Bebas lokasi bekerja, freelance juga mempunyai keuntungan tidak harus datang ke kantor. Freelance cocok bagi yang ingin menghindari kemacetan dijalan, ataupun untuk yang hendak melakukan pekerjaan remote antar kota ataupun negara.
  • Pendapatan, hasil gaji yang didapat oleh seorang pekerja freelancer bersifat fluktuatif atau tidak tetap. Pendapatan tergantung dari jumlah proyek yang dikerjakan. Ini membuat freelancer bisa mengatur apakah ingin mendapatkan penghasilan lebih atau tidak disetiap bulannya.
  • Prospektif, tidak sedikit perusahaan yang sekarang membutuhkan freelancer. hal ini dibuktikan dengan banyaknya situs penyedia jasa freelance yang muncul saat ini. Jadi dapat dikatakan jika kesempatan untuk menjadi seorang freelancer sangat terbuka.

Kekurangan

  • Fasilitas pendukung, karena tidak mempunyai perusahaan tetap, maka freelancer biasanya tidak mendapatkan asuransi, atau fasilitas kantor yang lainya.
  • Hilangnya inspirasi, dengan banyak proyek dari berbagai industri, bukan tidak mungkin seorang freelancer akan kehilangan inspirasi di pekerjaanya. Ini akan lebih sering terjadi bagi yang bekerja di industri kreatif seperti content writer, atau web developer.
  • Sulit bersosialisasi, karena tidak mempunyai perusahaan tetap dan tidak mengharuskannya datang ke kantor, umumnya freelancer akan sulit untuk bersosialisasi dan sulit untuk mempunyai teman.
  • Status sosial, untuk sebagian orang khususnya generasi diatas tahun 80-an, pekerjaan yang di satu perusahaan merupakan sebuah keharusan. Ini dapat menimbulkan kesalahpahaman jika freelancer adalah seorang yang tidak bekerja atau pengangguran.

Contoh Jenis Pekerjaan Freelancer

Apabila menemui kesulitan dalam membuat ide yang cocok untuk mengawali pekerjaan freelance, maka ada sejumlah pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh pekerja lepas atau freelance :

  • Content Writer
  • Ghostwriter 
  • Desain (logo, website, produk, dll)
  • Konsultan Bisnis
  • Proofreader
  • Barista
  • Fotografer
  • Data Entry & Data Mining
  • Jasa Penerjemahan
  • Jasa Digital Marketing
  • Pemandu Wisata
  • Guru Les Privat

Syarat Yang Wajib Dimiliki Untuk Menjadi Freelancer atau Pekerja Lepas.

Sebelum mengawali pekerjaan sebagai freelance, pastikan mempunyai sejumlah skill dasar yang wajib dimiliki oleh seluruh freelancer : 

  • Mempunyai keahlian tertentu, skill dalam bidang tertentu merupakan dasar untuk bisa menjadi seorang freelancer. Keahlian ini yang akan membuat daya tarik tersendiri dan juga daya jual kepada klien. Semakin banyak keahlian seorang freelancer maka semakin tinggi pula daya jual nya bila ingin menjalin kerjasama dengan klien dalam suatu projek.
  • Cepat beradaptasi, menjadi seorang pekerja lepas dituntut agar dapat beradaptasi dengan cepat. Karena dalam proyek yang diberikan dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat dibawah tekanan. Proyek yang ditangani juga akan bervariasi tergantung industrinya, karena itulah para pekerja freelance dituntut agar cepat beradaptasi supaya proyek dapat berjalan dengan lancar
  • Komitmen dan profesionalitas kerja, seorang freelancer harus bisa menetapkan sendiri waktu untuk mengerjakan proyek. Pastikan  proyek yang berjalan tidak mengganggu aktivitas lainnya sehingga bisa selesai tepat waktu.

Dapatkah informasi mengenai FR Consultant Indonesia dengan mengakses website, Instagram, dan tiktok kami untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan