Skip to content
Home » 10 Tanda-tanda Awal Bahwa Perusahaan Anda Mungkin Bangkrut

10 Tanda-tanda Awal Bahwa Perusahaan Anda Mungkin Bangkrut

  • by

Bekerja dalam sebuah perusahaan membuat semua karyawan berharap akan kesejahteraan masa depan. Karir dan jaminan masa depan begitu dipertaruhkan saat memutuskan untuk bekerja dalam perusahaan. Begitupun, bagi pengusaha yang mendirikan perusahaan dengan sangat kerja keras hingga memiliki karyawan. Namun, bagaimana jika perusahaan justru menunjukkan tanda-tanda perusahaan akan bangkrut?

Desas-desus kebangkrutan ini seringkali membuat hati berdebar di tengah pekerjaan yang masih berlangsung. Banyak karyawan yang menggantungkan hidup dan masa depan pada perusahaan tempatnya bekerja. Jadi, berita atau tanda mengenai kebangkrutan menjadi hal yang tidak ingin didengar bahkan untuk pengusaha.

Namun, Anda dapat mengenal tandanya supaya dapat mengambil langkah lebih awal untuk memperbaikinya. Berikut beberapa tanda perusahaan Anda mungkin akan mengalami kebangkrutan, antara lain:

Penjualan Menurun

Penjualan produk dapat menjadi satu tanda perusahaan menuju kebangkrutan. Dalam situasi seperti ini Anda harus mengamati lebih jauh perihal sebab dan pemicu dari kemunduran ini. Ada berbagai alasan mengapa penurunan dapat terjadi, mulai dari pelayanan kurang baik hingga produk yang kalah saing.

Bahkan Anda juga dapat melakukan wawancara singkat dengan para konsumen untuk mengetahui lebih detail alasannya.

Tidak Ada Rencana Cadangan

Rencana atau strategi selalu ada dalam sebuah perusahaan. Tidak sedikit yang menjadikan strategi sebagai cara ampuh supaya perusahaan bertahan dan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Namun, jika perusahaan tidak memiliki rencana apapun bahkan dalam keadaan terburukpun, hal ini bisa menjadi tanda kebangkrutan.

Pemimpin yang tidak lagi memiliki motivasi untuk mempertahankan perusahaan karena berbagai hal yang terjadi. Kemunduran perusahaan ini mengharuskan Anda memikirkan nasib diri sendiri.

Gaji Mulai Tidak Teratur

Gaji yang terlambat dibayarkan atau bahwa tidak dibayarkan dan dijanjikan bulan selanjutnya, dapat menjadi satu tanda perusahaan akan menuju bangkrut. Pembayarn gaji yang tidak teratur merupakan tanda bahwa finansial perusahaan sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Saat hal tersebut Anda harus mulai untuk memikirkan masa depan serta karir dalam perusahaan. Jika bisa, Anda harus mulai mencari solusi baru saat keadaan semakin memburuk.

SDM Tidak Berkembang

Perusahaan yang semakin berkembang maju, pastinya membutuhkan perkembangan sumber daya manusia. Namun, jika perusahaan tidak membutuhkan dan mencari sumber daya manusia untuk lebih berkembang lagi dapat menjadi satu tanda perusahaan diambang kebangkrutan.

Perkembangan sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk semakin mengembangkan bisnis lebih lebar lagi. Sesuai dengan berkembangnya zaman dan teknologi, bisnis juga harus terus berkembang maju. Namun, tanda ini juga tidak serta merta karena bisa saja ini merupakan strategi atau cara perusahaan untuk menyelamatkan perusahaan.

Banyak Utang

Dalam sebuah bisnis meminjam sebuah modal bukanlah hal yang asing lagi. Tingkat keamanan utang yang dimiliki oleh perusahaan harus di bawah nilai 40% dan maksimal 50%.

Namun, jika perusahaan memiliki pinjaman yang cukup besar dan tidak bisa mengembalikannya, hal ini akan menjadi sebuah masalah. Konsekuensi paling buruk yaitu melunasi dengan cara aset perusahaan dijual bahkan disita oleh bank.

Kekurangan Modal

Secara umum model merupakan hal yang wajib untuk dimiliki dalam membangun sebuah bisnis. Namun kekurangan modal juga dapat mengakibatkan bisnis tidak dapat bekerja dan berjalan dengan baik. Hal ini memiliki banyak penyebabnya salah satunya dengan memiliki piutang yang macet.

Sebagai seorang pemimpin Anda dapat melakukan berbagai cara untuk menutupi hal ini. Salah satunya dengan meminjam uang kepada pihak luar dengan nominal yang sesuai. Serta melakukan penagihan pada pihak yang memiliki utang kepada perusahaan.

Keuntungan yang Tipis

Keuangan yang menipis diakibatkan oleh margin keuntungan yang tipis. Hal ini biasanya diakibatkan oleh harga produk yang langsung melejit hingga pesaing baru yang tidak kalah menarik. Dalam situasi seperti ini Anda harus memikirkan inovasi baru agar keuntungan stabil.

Jika perusahaan mengalami penurunan, maka Anda harus memikirkan ide baru atau menyelamatkan diri sendiri.

Atasan Resign Mendadak

Situasi berbahaya lainnya yaitu dari atasan atau para jajaran tinggi mulai resign secara mendadak. Hal tersebut biasanya diawali dari rapat mendadak yang hanya dihadiri oleh jabatan tinggi tanpa karyawannya. Saat jajaran tinggi diganti dengan orang baru yang justru kurang memiliki kompeten, Anda harus segera waspada.

Atasan tinggi yang mundur secara tiba-tiba wajib untuk dicurigai, apalagi jika langsung serentak. Mulai untuk memikirkan kesempatan lainnya selain dalam perusahaan.

Turunnya Nilai Saham

Turunnya sebuah nilai saham dari perusahaan secara signifikan dalam jangka waktu yang pendek, maka hal ini dapat menjadi salah satu tanda kebangkrutan perusahaan. Hal tersebut karena menurunnya nilai saham dapat membuat investor tidak lagi percaya pada kinerja perusahaan.

Seperti yang kita ketahui bahwa investor memberikan uang dan modal kepada perusahaan untuk memberikan sebuah keuntungan. Namun, saat dirasa kemunduran saham sangat signifikan, maka mereka tidak lagi memberikan kepercayaan pada sebuah perusahaan.

Kelola Keuangan yang Buruk

Ada alasan mengapa tim keuangan harus memiliki kriteria yang memenuhi dari perusahaan. Pengelolaan kas uang yang buruk dapat mengakibatkan kebangkrutan dalam perusahaan. Pengelolaan yang buruk ini dapat terlihat dari catatan pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya yang tidak memiliki nominal tepat.

Kesalahan dalam pengelolaan kas ini tentunya akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan hingga krisis yang dapat menutup sebuah perusahaan. Seperti yang diketahui bahwa keuangan menjadi salah satu aspek yang paling krusial dalam sebuah perusahaan. Maka dari itu harus dipilih tim dan karyawan yang tepat dalam pengelolaan keuangan tersebut.

Demikian tanda-tanda awal bahwa perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Pastikan untuk memperhatikan tanda ini sejak dini agar dapat dicegah dan tidak berpotensi menutup perusahaan.

Exit mobile version