Skip to content
Home » Keungan -Apa itu Audit Keuangan? Pahami Pengertian, Tujuan, Fungsi, serta Manfaatnya

Keungan -Apa itu Audit Keuangan? Pahami Pengertian, Tujuan, Fungsi, serta Manfaatnya

  • by

Mengelola suatu keuangan, apalagi sistem perusahaan, seharusnya mempunyai tingkat ketelitian dan disiplin yang tinggi. Dengan begitu, akuntabilitas dan kredibilitas perusahaan bisa dilihat dengan baik di mata pemangku kepentingan. Dalam hal ini, audit keuangan adalah hal yang dibutuhkan untuk mendapat kondisi tersebut.

Apa itu audit keuangan? Secara umum, pengertian audit keuangan adalah suatu aktifitas memeriksa laporan keuangan untuk menyatakan laporan tersebut sudah sesuai atau tidak dengan kaidah akuntansi dan datanya valid. Apabila ada yang salah, maka idealnya laporan tersebut diperbaiki agar sistem keuangan perusahaan dapat sehat kembali.

Bila demikian, apa tujuan audit keuangan yang utama? Lalu, Bagaimana dengan manfaat audit keuangan? Sistem keuangan adalah salah satu variabel inti didalam perusahaan. Oleh sebab itu, mari simak penjelasan di bawah ini agar keuangan perusahaannya valid dan sehat!

Pengertian audit keuangan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian audit keuangan merupakan suatu pengujian kebenaran terhadap pembukuan. Sementara itu, menurut pendapat para ahli, pengertian audit keuangan adalah sebagai berikut:

Arens dan Loebbecke, 2003

Menurutnya, pengertian audit keuangan adalah pengumpulan dan evaluasi bukti informasi secara terukur pada entitas ekonomi oleh para kompeten dan independen, sehingga dapat melaporkan hasil pemeriksaan apakah sudah sesuai kriteria yang ada atau tidak.

Mulyadi, 2002

Menurut Mulyadi, pengertian audit keuangan adalah suatu proses sistematis untuk membuat dan membuat bukti evaluasi secara objektif atas kegiatan ekonomi, sehingga laporannya telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan hasilnya dapat disampaikan pada kepala divisi yang bersangkutan.

Sukrisno Agoes. 2004

Menurut pemaparannya, audit keuangan adalah suatu aktifitas yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak independen pada laporan keuangan dan catatan akuntansi pendukung dari manajemen perusahaan, hal ini dilakukan dalam rangka menyajikan pendapat atas tingkat kewajaran laporan yang disajikan tersebut.

Sehingga, dapat disimpulkan dari sejumlah pendapat ahli mengenai audit keuangan adalah proses evaluasi secara objektif dan sistemik pada suatu entitas ekonomi tertentu, yang dilakukan oleh para ahli independen untuk menunjukkan kualitas laporan keuangan sesuai dengan kriteria.

Tujuan audit keuangan.

Pada dasarnya, tujuannya adalah menciptakan keyakinan berbasis data dan analisis terhadap keuangan perusahaan yang telah diaudit. Sehingga, tiap pemangku kepentingan dan masyarakat luas dapat mengetahui kualitas manajemen dan sistem keuangan perusahaan tersebut. Apakah sudah sesuai kaidah akuntansi yang berlaku atau tidak.

Fungsi & Manfaat audit keuangan

Di samping tujuannya, terdapat 4 fungsi dan manfaat audit keuangan yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:

1. Mengecek keakuratan pada laporan keuangan

Pertama, manfaatnya ialah mengecek tingkat akurasi sebuah laporan keuangan.

Terkadang ada kesalahan manusia yang dikerjakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di perusahaan. Auditor tugasnya adalah menemukan adanya kecurangan pada laporan keuangan tersebut.

2. Melakukan pemantauan terhadap sistem keuangan perusahaan

Tidak hanya laporan keuangannya saja, tapi auditor juga secara independen memeriksa sistem keuangan di suatu perusahaan. Apabila terjadi adanya kecurangan dalam penyajian laporan keuangan, pihak auditor bisa memberikan laporan tertulis terkait perilaku tersebut kepada pihak berwajib.

3. Meraih tujuan keuangan.

Selanjutnya, manfaat adalah dapat meraih tujuan keuangan. Karena dengan memeriksa laporan keuangan, jika terjadi kesalahan, auditor bisa memberi saran kepada pihak perusahaan untuk memperbaikinya.

Perbaikan laporan keuangan tersebut dapat dijadikan landasan untuk melaksanakan sistem keuangan selanjutnya. Saat laporan keuangan sehat, potensi suatu perusahaan untuk meraih tujuan keuntungan juga akan jadi lebih tinggi.

4. Akuntabilitas dan kredibilitas

Dan yang terakhir, ialah untuk meningkatkan kualitas akuntabilitas dan kredibilitas perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan nilai investasi, dipercaya oleh masyarakat, dan sebagainya.

Proses Audit Keuangan.

Sesudah memahami akan tujuan dan manfaatnya, berikutnya adalah memahami proses audit keuangan yang dijelaskan di bawah ini:

1. Membuat rencana dan pendekatan audit

Yang pertama, proses nya yaitu dengan membuat rencana dan pendekatan audit. Pihak auditor butuh mempertimbangkan 2 hal yang bisa berpengaruh pada jenis pendekatannya, yaitu:

  • Bukti audit yang dikumpulkan harus mempunyai kompetensi tinggi, sehingga profesionalisme serta kewajiban auditor dapat dipenuhi.
  • Minim biaya mengumpulkan bukti audit.

Dua pertimbangan tersebut dibutuhkan supaya rencana audit dapat dibuat dan menciptakan pendekatan audit yang relevan dan efektif, dengan mempergunakan biaya audit secara wajar

2. Melakukan uji pengendalian dan uji substantif

Selanjutnya, proses pemeriksaan keuangan adalah dengan melakukan uji pengendalian dan uji substantif.

Maksud dari uji pengendalian adalah auditor harus melaksanakan evaluasi terhadap akurasi informasi transaksi yang dikakukan perusahaan. Sedangkan, uji substantif adalah melakukan verifikasi dan melakukan perbandingkan antara nilai moneter dengan transaksi yang dilakukan perusahaan.

3. Implementasi analisis dan uji rincian saldo

Yang ketiga, proses selanjutnya adalah dengan implementasi analisis laporan keuangan dan uji rincian saldo.

Implementasi analisis dilakukan untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan dan membandingkan saldo dengan data yang disediakan secara objektif. Sedangkan uji rincian saldo adalah menguji segala akun dalam laporan keuangan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

4. Melengkapi informasi tambahan dari proses pemeriksaan keuangan.

proses berikutnya adalah dengan melengkapi informasi tambahan yang dibutuhkan dari proses audit.

Menambahkan informasi berfungsi untuk mendapat gambaran yang komprehensif dan sesuai fakta pada laporan keuangan perusahaan, sehingga hasil yang dipresentasikan bersifat wajar.

5. Menerbitkan laporan audit

Dan yang terakhir adalah dengan menerbitkan hasil laporan audit. Gabungan seluruh informasi nantinya juga akan dikumpulkan menjadi laporan audit oleh kantor akuntan publik.

Audit keuangan adalah sebuah usaha untuk menjaga sistem keuangan agar tetap sehat dan sesuai dengan fakta yang ada. Dengan begitu, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih baik dan meningkatkan citranya di mata pemegang kepentingan dan masyarakat umum.

Dapatkah informasi mengenai FR Consultant Indonesia dengan mengakses website, Instagram, dan tiktok kami untuk informasi lainnya tentang dunia Bisnis dan Digital Marketing, Keuangan beserta Perpajakan

Tags: