Skip to content
Home » Apa itu Management? Tipe, dan Kontribusinya pada Bisnis

Apa itu Management? Tipe, dan Kontribusinya pada Bisnis

  • by

Apa itu management? Pertanyaan ini mungkin sering dilontarkan oleh mereka yang masih awam dengan istilah tersebut. Secara umum, management berhubungan erat dengan berbagai aspek di berbagai bidang dengan cakupan luas.

Namun dalam aspek bisnis, manajemen adalah sebuah proses koordinasi serta administrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Aktivitas tersebut mencakup penetapan strategi perusahaan, mengendalikan SDM, hingga menetapkan skala prioritas selama bekerja.

Selain itu, manajemen juga bisa merujuk pada struktur kepegawaian secara profesional dalam sebuah organisasi. Beberapa di antaranya dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan gaya manajemen (kepemimpinan) yang digunakan untuk mengkoordinasi pegawai.

Apa itu management
panoramic banner. Job training. new manager boss standing teaching online work with mobile tablet to young intern apprentice learning statistics chart, working at office, internship, trainee concept

Apa Itu Management Berdasarkan Tipenya

Ada beberapa tipe manajemen yang dikenal luas di kalangan profesional dalam lingkup bisnis secara umum. Mulai dari otokratis, demokratis serta laissez-fair, dengan kelebihan maupun kekurangannya masing-masing ketika diimplementasikan secara nyata.

Bergaya Otokrasi

Tipe manajemen ini mengikuti pendekatan dari atas ke bawah (top-down), dengan komunikasi satu arah dari pimpinan secara langsung ke karyawan. Gaya kepemimpinan pada tipe ini adalah autoritatif, persuasif, hingga paternalistik.

Kelebihan dari tipe otokrasi ini adalah, karyawan dipantau secara ketat saat mereka menunjukkan kinerjanya dalam batasan tertentu. Kekurangannya adalah, karyawan tidak didorong untuk mengajukan pertanyaan, mengajukan ide, atau berbagi pemikiran.

Bergaya Demokratik

Apa itu management demokratik? Gaya kepemimpinan model ini memungkinkan seorang manajer untuk mendorong karyawan memberikan masukan. Hanya saja, manajer tetap bertanggung jawab penuh atas keputusan akhir yang telah didiskusikan sebelumnya.

Komunikasi berjalan dua arah (top-down dan bottom-up), serta meningkatnya kekompakan tim merupakan kelebihan dari tipe ini. Gaya manajemen demokratik ini membawahi beberapa tipe kepemimpinan turunan seperti konsultatif, partisipasif, serta kolaboratif. 

Bergaya Laissez-faire

Pada tipe ini, gaya manajemen dilakukan dengan cara membebaskan kepemimpinan secara fungsional. Di mana staf dipercaya untuk melakukan tugasnya tanpa pengawasan, serta dibiarkan mengambil keputusan untuk memecahkan masalah yang ada.

Manajemen hanya akan hadir pada tahap delegasi serta pengiriman pekerjaan. Sebaliknya, mereka akan mundur dan memberikan kesempatan kepada staf untuk mengendalikan alur kerja berikut hasilnya, dan hanya terlibat jika diminta.

Aspek-aspek Utama pada Sebuah Manajemen

Mengenal apa itu management secara utuh tidak bisa dilepaskan dari beberapa aspek-aspek utamanya. Mulai dari proses kontrol, perencanaan, staffing (mengarahkan kinerja karyawan), yang harus dilakukan oleh seorang manajer sebagai atasan.

Kontrol

Karyawan di sebuah organisasi perlu memahami tujuan utama yang harus mereka dapatkan, serta mengukur untuk menentukan apakah proses tersebut telah berhasil atau justru sebaliknya. Masing-masing staf memiliki tugas yang berbeda-beda.

Seorang manajer harus memiliki kendali atas apa yang dilakukan stafnya, bagaimana mereka melakukannya dan cara mengukur kemajuan kinerjanya. Hasilnya adalah kontrol atas beberapa faktor-faktor tersebut, sehingga mampu mencapai tujuan utama.

Perencanaan

Apa itu management bisa dilihat dari sudut pandang perencanaan, yang merupakan salah satu elemen penting untuk membantu meraih kesuksesan. Manajer terbaik tahu bahwa perencanaan sangat penting sebelum proses implementasi dilakukan.

Perencanaan sangat penting karena mencakup berkaitan erat dengan kinerja. Proses tersebut juga memungkinkan manajer untuk menjawab pertanyaan tentang siapa, apa, kapan, dan di mana tim bekerja untuk mengimplementasikan misi organisasi.

Staffing (mengarahkan staff)

Mempelajari apa itu management tidak akan lengkap tanpa mengetahui proses staffing. Meski cenderung kurang diapresiasi, hal tersebut sejatinya sangat penting karena ditujukan untuk memperhatikan masalah seperti mengatur kebijakan tempat kerja.

Perusahaan perlu mempertahankan talenta terbaik dengan memberikan insentif seperti tunjangan, cuti berbayar dan program pelatihan sesuai kebutuhan. Dengan begitu, karyawan bisa diarahkan agar bisa bekerja secara efektif serta lebih profesional.

Kontribusi Manajemen pada Sebuah Bisnis di Perusahaan

Apa itu management dari sisi kontribusinya? Jika diimplementasikan dengan baik, tentu hasilnya sangat positif pada perusahaan. Beberapa keuntungan di bawah ini seperti peningkatkan semangat kerja, mengurangi pemborosan, serta meningkatkan bisnis.

Meningkatkan semangat kerja

Sistem manajemen memiliki dampak signifikan pada bisnis jika diterapkan secara tepat. Salah satu manfaat dari sistem ini adalah meningkatkan moral hingga produktivitas para pegawai, baik dari sisi kinerja maupun pengetahuannya.

Proses tersebut membantu menciptakan lingkungan kerja secara proporsional, di mana staf dilatih secara teratur dan memainkan peran penting dalam keberhasilan bisnis.Karyawan juga merasa nyaman ketika bekerja sehingga berdampak pada produktivitas.

Mengurangi pemborosan

Jika ada pertanyaan seperti apa itu management dan keuntungannya? Salah satu jawaban paling tepat adalah struktur kepemimpinan yang bisa mengurangi pemborosan. Salah satunya adalah penggunaan sumber daya, biaya, dan sebagainya.

Jika sistem manajemen diterapkan secara proporsional, pemilik perusahaan mengetahui apa yang perlu dan apa yang tidak. Menerapkannya dalam jangka panjang berarti terus-menerus meninjau kinerja sehingga mampu melakukan evaluasi atau perbaikan.

Baca juga tips berikut : Seputar bisnis, pajak, digital marketing

Meningkatkan pertumbuhan bisnis

Apa itu management dan hubungannya dengan peningkatan pertumbuhan bisnis? Tentu keduanya berhubungan antara satu sama lain. karena manajemen yang rapi memungkinkan SDM di dalamnya bekerja secara efektif dan lebih profesional.

Sebagai bagian dari sistem manajemen, SDM tersebut akan memiliki proses yang proporsional untuk merekrut staf baru. Tidak hanya kinerja karyawan lama yang meningkat, tapi jua proses perekrutan menjadi lebih efisien.

Bisnis dengan proses manajemen yang efektif tentu lebih mudah untuk diukur daripada yang tidak. Salah satu caranya adalah memastikan kinerjanya diterapkan sesuai proses yang memfasilitasi pertumbuhan usaha di masa depan.

Manajemen yang diterapkan secara tepat dan efektif tentu memberikan dampak positif pada pertumbuhan bisnis pada sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, apa itu management dan seluk beluknya sangat penting untuk dipelajari.