Skip to content
Home » Apa itu Human Capital Management?

Apa itu Human Capital Management?

  • by

Human Capital Management (HCM) adalah suatu pendekatan strategis dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) di sebuah organisasi. HCM meliputi pengelolaan berbagai aspek yang terkait dengan SDM, seperti rekrutmen, seleksi, pengembangan, kompensasi, manajemen kinerja, dan pemisahan kerja.

Human Capital Management
Businessman holding document with different diagrams and explaining its meaning to his partners during a meeting

Tujuan utama HCM adalah untuk memaksimalkan kontribusi dari setiap karyawan dalam mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Dalam praktiknya, HCM melibatkan penggunaan teknologi informasi dan sistem manajemen sumber daya manusia (HRMS) untuk mengelola dan memantau berbagai aspek dari siklus hidup karyawan, mulai dari perekrutan hingga pensiun.

HCM juga memperhatikan faktor-faktor seperti budaya organisasi, kebijakan dan prosedur, serta pengembangan kepemimpinan dan keterampilan manajerial. Melalui HCM, organisasi dapat memastikan bahwa mereka memiliki karyawan yang berkualitas, termotivasi, dan berkinerja tinggi, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan keberhasilan bisnis dan mencapai tujuan strategis jangka panjang.

Apa Saja Contoh Fungsi dan Tugas Human Capital Management Ini?

Berikut adalah beberapa contoh fungsi dan tugas Human Capital Management (HCM):

  1. Rekrutmen dan seleksi: HCM bertanggung jawab untuk mencari, menarik, dan merekrut karyawan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hal ini meliputi proses penyebaran lowongan kerja, penyeleksian aplikasi dan wawancara, dan pengambilan keputusan akhir tentang penerimaan karyawan baru.
  2. Pengembangan karyawan: HCM membantu mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan meningkatkan kinerja mereka. Hal ini meliputi pelatihan, pengembangan karir, dan peningkatan kinerja karyawan melalui evaluasi kinerja dan umpan balik.
  3. Kompensasi dan manfaat: HCM memastikan bahwa karyawan menerima kompensasi yang adil dan sesuai dengan kinerja mereka. Hal ini meliputi penyusunan paket gaji dan tunjangan, manajemen penggajian, dan kebijakan manfaat seperti asuransi kesehatan dan cuti.
  4. Manajemen kinerja: HCM membantu mengelola kinerja karyawan melalui pengaturan tujuan kinerja dan evaluasi kinerja yang teratur. Hal ini membantu karyawan memahami harapan mereka dan memberikan umpan balik yang jelas tentang kinerja mereka.
  5. Manajemen talenta: HCM membantu mengidentifikasi karyawan berbakat dan mempersiapkan rencana pengembangan karir yang sesuai. Hal ini memastikan bahwa organisasi dapat mempertahankan karyawan berkualitas tinggi dan mengisi posisi kunci dalam organisasi.
  6. Pengaturan kebijakan dan prosedur: HCM membantu menyusun dan mengelola kebijakan dan prosedur organisasi yang berkaitan dengan karyawan, seperti kebijakan absensi, kebijakan cuti, dan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja.
  7. Pemisahan kerja: HCM juga bertanggung jawab untuk mengelola pemisahan kerja dan penghentian karyawan yang tidak diperlukan lagi. Hal ini meliputi manajemen keluar, penghentian kontrak kerja, dan pemutusan hubungan kerja.

Secara keseluruhan, Human Capital Management (HCM) memainkan peran penting dalam membantu organisasi mengelola sumber daya manusia mereka secara efektif dan efisien. Dengan memfokuskan pada pengembangan karyawan, manajemen kinerja, manajemen talenta, dan pengaturan kebijakan dan prosedur yang sesuai, HCM dapat membantu organisasi mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan.