Skip to content
Home » Payroll & HRIS -Apa bedanya CEO dengan Direktur? Simak Pembahasan Lengkapnya

Payroll & HRIS -Apa bedanya CEO dengan Direktur? Simak Pembahasan Lengkapnya

  • by

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi. Oleh sebab itu, tak heran jika mengenal segala macam jabatan yang ada di dalam suatu perusahaan, salah satunya ialah CEO. Chief Executive Officer atau CEO adalah jabatan eksekutif dengan kedudukan paling tinggi di suatu perusahaan.

Selain CEO, mungkin juga familiar dengan istilah direktur utama. Direktur utama adalah seorang pejabat operasional senior suatu perusahaan. 

ceo
Portrait of a successful leader.

Apa itu CEO dan direktur utama?

Peran CEO sangat beragam antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Semyanya tergantung pada besarnya sebuah perusahaan, kultur perusahaan, serta struktur organisasi di intrrnal perusahaan itu sendiri.

Di perusahaan yang sudah matang,  CEO biasanya hanya akan mengurus keputusan strategis yang sifatnya sangat tinggi levelnya serta yang berhubungan dengan pertumbuhan perusahaan secara umum.

Sebagai contoh, CEO bekerja memanage strategi dan membuat organisasi beserta dengan kulturnya. CEO mengendalikan alokasi dana di internal perusahaan dan mencari cara untuk mendorong timnya agat bisa mendapatkan keberhasilan suatu perusahaan.

Tak perlu kaget apabila CEO menyelesaikan lebih dari 70% waktunya untuk menghadiri rapat atau meeting sebab memang ada banyak hal yang harus dikontrol serta dapat dipastikan keberhasilannya.

Meskipun begitu, perusahaan yang skalanya kecil, CEO tak jarang lebih terlibat dalam operasional bisnis.

Sekilas, peran seorang direktur memang terlihat sama dengan CEO. Sebut saja, dalam membuat  management strategis, bertugan dengan Board of Directors (BoD), dan mengoperasikan perusahaan dengan anggaran yang sudah dianggarkan.

Dari pemaparan di atas, terlihat jika direktur utama berbeda dengan CEO, direktur utama masih sangat banyak terlibat didalam manajemen operasional suatu perusahaan.

Kenali peran direktur utama dan CEO

Sebagai pimpinan perusahaan atau organisasi, baik profit maupun nonprofit, CEO dan direktur tentu memiliki peran tersendiri. Penjelasan berikut ini semoga semakin memperjelas gambaran tentang kedua posisi business leader tersebut.

Tugas dan Kepanjangan CEO

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, CEO memiliki kepanjangan adalah Chief Executive Officer  yang merupakan jabatan yang paling tinggi dalam sebuah perusahaan.

Seseorang yang menduduki jabatan CEO biasanya direkrut oleh BoD atau dewan direksi dan bertanggung jawab langsung kepada BoD tersebut. 

Sementara itu, semua staf di perusahaan menyerahkan tanggung jawab pekerjaannya kepada CEO, baik itu secara langsung maupun secara tak langsung.

Berikutnya, dewan direksi akan melaporkan keadaan perusahaan kepada para pemegang saham. CEO perlu menyerahkan justifikasi mengenai kelebihan maupun kekurangan perusahaan lewat BoD ini.

Walaupun bertugas dalam supervisi operasional harian, umumnya CEO tak melakukan pengendalian secara langsung. Terlihat berbagai departemen dan jajaran manajer yang menjadi kepanjangan tangan CEO.

Jadi, CEO mungkin tidak begitu banyak memahami hal-hal yang sifatnya teknis di middle-low management, tetapi ia benar-benar mengetahui dampak yang akan diberikan terhadap penjualan, retensi pelanggan, serta efektivitas pelayanan perusahaan.

Untuk kamu yang punya permasalahan dalam bisnis bisa hubungin FR CONSULTANT INDONESIA atau bisa cek sosmed kita

Tugas direktur utama perusahaan

Di sisi lain, direktur utama umumnya dipilih oleh dewan direksi atau boards of director (BoD). Bersama direksi, direktur perusahaan bekerja untuk mempersiapkan rencana strategis untuk perusahaan.

Sebagai seorang pemimpin perusahaan, direktur butuh membuat kultur di dalam perusahaan. Idealnya, direktur menjadi sumber inspirasi pekerja apabila yang dipimpin adalah organisasi nonprofit.

Oleh sebab itu, seorang direktur utama perlu mendorong terciptanya lingkungan kerja yang positif. Tak cuma itu saja, direktur juga wajib mengontrol semua alokasi dana serta inisiatif-inisiatif penjualannya.

Alasannya, organisasi nonprofit umumnya memang beroperasi dengan bujet yang relatif terbatas. Dengan demikian, seluruh misi atau target perlu diupayakan sedemikian rupa agar tetap bisa terlaksana.

Tantangan tersebut hampir sering dihadapi oleh direktur utama dari organisasi nirlaba, harus dapat menciptqkan rencana brilian dengan anggaran terbatas beserta stafnya yang berasal dari kalangan relawan.

Bedanya CEO dengan Direktur Utama.

Sudah menjadi hal yang umum, tiap perusahaan sudah pasti mempunyai keperluan yang berbeda-beda. Oleh karena itu peran dan tugas seorang direktur utama dan CEO pun menjadi bervariasi tergantung dengan apa yang dibutuhkan tersebut.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sekilas tanggung jawab CEO dan direktur memang terlihat hampir sama. Padahal, secara pengertiannya keduanya jelas berbeda.

Bedanya CEO dengan direktur utama yang utama ialah posisinya secara struktural. Secara umum, scope of work seorang direktur utama lebih sesuai dengan tugas COO atau Chief Operating Officer.

Dengan begitu, apabila dilihat dari sisi struktural, posisi CEO sebenarnya lebih tinggi dari direktur.

Sudah dijelaskan sebelumnya, di organisasi nonprofit, posisi direktur yang lebih sering ditemukan ketimbang posisi CEO. Akan tetapi, sejumlah perusahaan nonprofit yang semakin berkembang sering menaikkan direkturnya ke posisi CEO.

Bila disederhanakn, arti CEO atau Chief Executive Officer adalah posisi jabatan yang paling tinggi yang ada didalam struktur perusahaan.

Mengingat posisinya merupakan yang paling tinggi kedudukannya di perusahaan, CEO biasanya hanya berurusan dengan keputusan strategis yang berdampak signifikan bagi maju atau mundurnya perusahaan.

Sangat jarang ditemukan ada CEO yang terlibat langsung dalam operasional harian, kecuali jika perusahaan yang dikelolanya skala masih menengah kebawah.