Skip to content
Home » 7 Strategi Pemasaran  yang Jitu untuk Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis UMKM

7 Strategi Pemasaran  yang Jitu untuk Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis UMKM

  • by
7 Strategi Pemasaran yang Jitu untuk Meningkatkan Penjualan untuk Bisnis UMKM

Banyak cara di lakukan oleh pelaku bisnis agar bisnisnya bisa berkembang dengan baik. Tidak hanya oleh perusahaan besar, perusahaan kecil atau biasa di sebut UMKM pun harus memiliki strategi agar bisa memasarkan produknya secara tepat.

Memang untuk perusahaan yang skalanya masih kecil untuk membuat sebuah rencana pemasaran yang baik di butuhkan banyak pertimbangan. Berbeda dengan perusahaan besar  yang dengan mudah merencakan sebuah strategi pemasaran.  Hal itu di dasarkan pada satu kondisi bahwa perusahaan besar biasanya  telah menyiapkan anggaran yang berhubungan dengan promosi dan strategi pemasaran lainnya.

Tetapi akan berbeda kondisinya ketika hal  itu di tanyakan kepada pelaku bisnis yang masih dalam  taraf UMKM atau pengusaha kecil. Jangankan untuk membuat anggaran  perusahaan selama 1 tahun. Terkadang untuk melakukan  operasional harian saja mereka sudah  harus memutar otak 2-3x. Sehingga  untuk membuat sebuah strategi pemasaran yang akan bisa meningkatkan penjualan produknya mesti di lakukan dengan banyak hal.

7 Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Para Pelaku Bisnis UMKM

Mengingat pentingnya strategi pemasaran, maka tidak ada salahnya jika mulai sejak dini pelaku bisnis mempelajari atau mengembangkan. Berbagai cara atau strategi untuk meningkatkan pemasaran produk yang menjadi unggulan mereka.  Dimana jika konsepnya adalah untuk pemasaran produk UMKM, maka kita bisa menggunakan beberapa cara berikut :

  1. Cara pertama yang bisa di lakukan adalah dengan membuat sebuah  produk yang unik.  Kenapa membuat sesuatu yang  unik, hal itu  di tujukan untuk membuat adanya perbedaan yang mencolok antara produk UMKM dengan produk yang ada  di pasaran. Ketika konsumen sudah tahu perbedaanya maka strategi pemasaran dari mulut akan bisa menguntungkan kalian sebagai pelaku bisnis  UMKM.
  2. Cara kedua jika memang kalian adalah pebisnis UMKM dengan melebarkan jaringan Melebarkan jaringan model pelaku bisnis UMKM dengan perusahaan besar sungguh besa.  Bisa jadi melebarkan jaringan untuk pelaku bisnis  UMKM dapat di lakukan untuk menghebat waktu dan  materi pula.
  3. Cara ketiga yang mungkin bisa di lakukan sudah pasti dengan menggunakan stp atau standa produksi produk anda. Cara ini sekaligus untuk menentukan standar produk yang nantinya akan menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk UMKM.
  4. Cara keempat  yang bisa dilakukan sudah pasti menggunakan teknologi masa kini. Penggunaan teknologi dan juga media sosial akan bisa mengurangi cost pemasaran. Tetapi sekaligus meningkatkan kepercayaan pelaku bisnis UMKM jika pada suatu  waktu terjadi hal yang kurang di pahami maka akan dengan mudah merevisinya.
  5. Cara kelima dalam merencanakan sebuah strategi dalam dunia konstruksi harus konsisten. Berbagai cara untuk bisa mengoptimalkan penjualan memang strategi yang di gunakan harus konsistem.  Jika tidka bisa membut semaunya menjadi konsisten maka yang akan terjadi adalah strategi yang di buat tidak akan memberikan kontribusi yang maksimal untuk perusahaan.

Dengan mengetahui beberapa hal yang berhubungan dengan bagaimana merencanakan penjualan dan pemasaran untuk pelaku bisnis yang masih kecil.  Karena sejatinya memang sebuah bisnis di jalankan dari yang skala  kecil dahulu, jika kecil sudah bisa dj jalankan. Maka step selanjutnya adalah bagaimana cara agar strategi yang di bangun sudah pasti dalam skala ekonomi bisnis skala menengah dan atas.

Karena dengan kita tahu strategi yang akan di jalankan, maka tidak ada salahnya jika kita juga mencoba untuk berusaha  mencarikan pasar  yang repat untuk produknya para pelaku bisnis UMKM . Bisnis memang tidak bisa berjalan secara mulus, pasti ada kendala atau masalah yang terjadi. Termasuk dalam  hal yang  berhubungan dengan masalah pemasaran dan strategi pemasaran untuk pelaku bisnis UMKM.

  1. Jalankan strategi pertama dengan menggunakan internet pemasarannya. Internet adalah salah satu teknologi   yang akan bisa memberikan  dukungan kepada pelaku bisnis dalam meluncurkan sebuah strategi bisnis yang berhubungan dengan penggunaan teknologi.
  2. Jangan lupa untuk membuat sebuah riset kecil untuk mendukung pemasaran Melakukan riset memang ada baiknya di lakukan sejak pelaku  bisnis tersebut sedang menjalankan tugasnya. Sehingga riset yang di jalankan tidak menggunakan dana khusus untuk riset pasar.
  3. Jangan lupa jika kalian bisa melakukannya adalah dengan menggunakan jaringan  bisnis. Jaringan bisa berasal dari  banyak sumber  seperti misalnya jaringan  ibu ibu rumah tangga jika produknya adalah produk dalam rumah tangga.  Atau bisa juga produk yang berhubungan dengan perlengkapan bayi maka bisa di ajak untuk memasarkan produknya di bantu dengan  promosi ibu-ibu.
  4. Jangan lupa menentukan titik lokasi pemasaran yang tepat.  Jika lokasinya saja susah di dapat gmana ceritanya kalian bisa yakin bahwa produknya akan lebih baik.
  5. Jika memang di butuhkan maka lakukan pemasaran dengan menggunakan jasa strategi pemasaran model influencer. Karena pada dasarnya yang akan di kirimkan adalah produk yang memang telah di tungu-tunggu pelaksanaan
  6. Ada baiknya pula kalian menggunakan strategi marketing affiliate. Dengan adanya jaringan affiliate maka pelaku bisnis harus mempersiapkan dengan benar ap aitu afilitae marketing.  Sehingga jika akan di lakukan pelaku bisnis sudah tahu apa saja yang akan di jalankan.
  7. Jika memang kondisinya memungknkan maka ada hal yang di lakukan dengan membuat program bagi bagi diskon atau bonus. Karena kesemuanya selalu memberikan dampak positif bagi penjualan produknya langsung.
  8. Langkah selanjutnya adalan strategi efektif dengan menggunakan media sosial yang mana  untuk media sosial yang di pakai.  Harus yang bisa memberikan dampak yang benar-benar bagus untuk para pelaku bisnis di Indonesia.

Jadi setalah kita tahu apa saja yang akan di lakukan, tinggal menentukan skala prioritas yang akan di gunakan untuk melakukan strategi yang akan di gunakan. Karena strategi tersebut harus di maksimalkan adanya pembukuan strategi agar tidak hilang atau terhapus atau terlupakan tempat penyimpanannya.  Jadi tidak ada salahnya untuk membukukan sesuai dengan kompetensi kerja yang di miliki  oleh perusahaan.