Sebuah bisnis memang sudah pasti akan sangat mungkin berhubungan dengan pihak lain. Karena yang namanya bisnis tidak bisa di lakukan sendiri. Itulah kenapa, setiap bisnis pasti membutuhkan yang namanya vendor. Nah ketika kita bicara soal vendor ada baiknya kalian harus hati hati jangan sampai kena tipu yang akhirnya rugi.
Bicara jangan sampai kena tipu memang mudah, tetapi kadang kita yang menjalankannya tidak semudah yang kita ucapkan. Tetapi setiap hal pasti ada antisipasinya, seperti itu juga seharusnya kita bersikap pada saat berhubungan dengan vendor. Agar tidak terjadi masalah pada saat sedang bekerja sama dengan vendor maka ada baiknya kita atau kalian. Yang saat ini sedang menjalankan bisnis tahu berbagai hal agar tidak kena tipu vendor.
Karena jika kita tidak hati-hati bisa jadi kondisi yang kurang menyenangkan bisa saja terjadi pada bisnis yang kita jalankan. Ambil contoh misalnya dalam bisnis yang berhubungan dengan sector properti misalnya. Jika kita tidak menggunakan vendor maka proses kerja yang akan kita lakukan menjadi lebih lama dan Panjang, sehingga pada akhirnya kita membutuhkan yang namanya vendor.
7 Hal Agar Terhindar Dari Vendor Nakal dalam Bisnis Properti.
Nah agar masalah tipu menipu yang biasa di lakukan oleh vendor tidak terjadi pada bisnis property yang kita jalankan. Maka ada baiknya anda pahami beberapa hal yang mungkin bisa menjadi salah satu masukan bagus bagi kita yang saat ini sedang menjalankan bisnis pengembang property.
Dalam bisnis property memang keberadaan kontraktor menjadi salah satu vendor yang akan sering kita gunakan dan Kerjasama. Yang mana keberadaan kontraktor itu sendiri memang perlu hati hati dalam pemilihannya, Bukan karena nantinya semua pekerjaan fisik bangunan mereka yang akan mengerjakannya. Tetapi karena bisnis pengembang juga akan tergantung dari bagaimana kita bisa mengoptimalkan keberadaan kontraktor agar semua hal bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Itulah sebabanya, ada beberapa hal yang bisa menjadi perhatian kita pada saat kita ingin mendapatkan vendor kontraktor yang baik dan sudah pasti tidak nakal. Karena jika mereka nakal maka berapa banyak kerugian yang akan bisa kita terima dari kelakuan nakal sang kontraktor.
Jika kalian menggunakan kontraktor dalam membangun coba terapkan adanya pengawas
Dengan adanya pengawas maka kalian akan bisa tahu seperti apa kerja yang di lakukan oleh kontraktor, sehingga ketika mereka ingin berbuat nakal kita sudah bisa antisipasi.
Jika kalian menggunakan kontraktor baiknya adalah kalian menetapkan spesifikasi jelas
Maksudnya disini tidak hanya spesifikasi yang berhubungan dengan penggunaan produk material bangunan saja. Tetapi spesifikasi yang berhubungan dengan kerjaan yang menjadi tanggung jawab sang kontraktor.
Jika memang kalian menggunakan kontraktor pilihlah yang berkualitas
Artinya adalah kontraktor tersebut telah memiliki jam terbang yang cukup banyak dan kita bisa tahu hasil pekerjaan dari kontraktor tersebut. Karena jika kita tidak tahu hasil pekerjaan kontraktor sebelumnya kita tidak akan bisa menentukan seperti apa kualitas kerja dari kontraktor yang bersangkutan.
Jika ingin menggunakan kontraktor jangan hanya melihat dari penawaran yang murah
Bisa jadi penawaran murah itu hanya trik untuk bisa menarik perhatian anda, tetapi memang ada juga yang jujur artinya penawaran murah itu termasuk servicenya juga bagus.
Jika kalian menggunakan kontraktor maka ada baiknya kalian menggunakan jadual
Dengan adanya jadual maka kalian akan bisa saling control, tidak saja kontraktor ke anak buahnya. Tetapi bisa juga di gunakan oleh anda untuk melihat proses kerjanya apakah sesuai jadual atau tidak.
Jika kalian menggunakan kontraktor dan mereka bekerja tidak sesuai ketentuan kasih peringatan
Peringatan itu bisa berbagai macam cara, tetapi intinya adalah agar terjadi komunikasi yang efektif diantara keduanya. Dan pada akhirnya dengan komunikasi yang baik akan tercipta hubungan bisnis yang baik pula.
Jika kalian menggunakan kontraktor dan pada akhirnya mereka melakukan hal yang kurang berkenan jangan ragu untuk melaporkan.
Kontraktor atau vendor seperti itu terikat atau ada dalam satu wadah atau asosiasi sejenis. Jika kalian mendapatkan hal yang kurang enak dari vendor seperti itu tidak ada salahnya jika kalian mencoba untuk melaporkan ke wadahnya dan biarkan mereka yang akan menegurnya.
Beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan ketika kita bekerjasama dengan vendor, entah vendor apapun yang pasti vendor tersebut adalah bagian dari pekerjaan kalian. Dari pada kalian terganggu atau mendapatkan masalah karena ulah dan masalah dari vendor yang bersangkutan maka beberapa hal yang tadi telah di sebutkan bisa jadi masukan terbaik yang bisa kalian lakukan.
Setiap bisnis pasti ada masalah karena jika tanpa masalah justru menjadi tidak menarik. Tetapi yang perlu jadi pegangan adalah jadikan masalah itu cara kita untuk bisa lebih sukses dalam bekerja. Karena dengan adanya masalah justru kita lebih di tuntut untuk bekerja secara professional.
Itulah yang pada akhirnya menjadi satu pembelajaran bahwa dalam melakukan sesuatu apapun itu namanya harus di rencanakan dengan baik. Jangan sampai karena harus mengejar cepat terkadang kita suka lupa dengan apa yang mesti kita perhatikan. Jangan melakukan kesalahan yang mungkin telah kita lakukan atau orang lain lakukan. Kita punya waktu untuk bisa menganalisanya agar tidak terjadi masalah.
Sebenarnya vendor nakal itu tidak selamanya 100 persen kesalahan mereka, tetapi ada juga factor dari sisi kitanya yang membuat sehingga mereka punya kesempatan untuk berbuat curang. Justru jika mereka tidak melakukan hal nakal maka kita tidak akan tahu kenapa hal itu terjadi. Sehingga apapun kondisinya kita harus bisa ambil sisi positif dari semua kondisi yang ada, karena hanya dengan cara seperti itu maka kita akan menjadi pebisnis yang antisipasif. Antisipasi boleh tetapi jangan berlebihan karena yang berlebihan pada akhirnya justru akan membuat jalannya sebuah bisnis menjadi tidak fleksible. Tetapi jika jalannya bisnis bisa fleksible maka antisipasi akan bisa menjadi control terbaik bagi bisnis anda.